16 Nama Peri Kecil itu part 1

Liana terbangun dari tidurnya. Dia mengedipkan matanya beberapa kali. Dia merasa ngantuk sekali. Dia melihat di depannya dengan setengah mata terbuka. Dia berpikir apa yang terjadi tadi. Dia meregangkan tangannya ke atas, setelah dia meregangkan tangannya, dia menurunkan tangannya. Setelah itu tangannya menutup mulutnya untuk menguap. Dia menguap sangat lama sekali. Setelah itu dia mengucek matanya dengan tangannya yang kecil itu. walaupun dia sudah menguceknya, matanya masih merasa sangat lelah sekali. Liana masih setengah sadar berpikir lagi. pertama, dia melihat di depannya itu, setelah itu melihat ke kiri dan ke kanan, setelah itu dia melihat ke bawah dan tetap tidak apapun disana. Dia lupa apa yang dia pikirkan. Dia mencoba untuk mengingatnya dengan keras.

Dia berusaha keras untuk mengingatnya dan

akhirnya Liana tiba-tiba mengingat apa yang terjadi tadi sebelum dia tiba-tiba tertidur.

Dia mengerutkan alisnya ke atas

Dia mengingat kalau ketiga peri itu sudah bangun, dan kemudian ada sebuah cahaya yang terang sekali membuatnya silau sekali dan juga membuatnya ngantuk. Setelah itu tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Liana mencoba untuk mengingat apa yang terjadi, Dia melihat ke kiri dan ke kanan dan tidak ada apapun disana. Dia melihat ke atas dan ke bawah tidak ada apapun juga. Kemudian dia melihat ke samping bawah kirinya dia juga tidak melihat apapun. Dan akhirnya ketika dia melihat ke samping bawah kanannya, dia melihat tiga sosok kecil yang tertidur di sampingnya. Ketika dia melihat mereka, akhirnya dia mengingat apa yang terjadi. Mereka tiba-tiba bercahaya satu persatu dan itu membuatnya silau sekali. Ketika cahaya yang dipancarkan mereka kepada dia. Dia merasakan sesuatu yang berbeda. Dia tidak tahu apa itu. Itu membuatnya merasa panas sekali. Ketika cahaya itu hilang, dia tiba-tiba merasa mengantuk dan tertidur. Setelah itu dia tidak ingat apapun yang terjadi setelah itu.

Liana sekarang melihat peri-peri itu yang tertidur lelap sekali di sampingnya. Mereka sangat kecil sekali. Mereka sebesar telapak tangannya. Liana ingin mencoba meletakkan mereka di telapak tangannya tapi dia merasa takut itu membuat mereka takut sekali. Dalam pikiran Liana untuk jangan menyentuh mereka. Berbeda dalam pikirannya untuk jangan menyentuh mereka tapi tubuh Liana bergerak sendiri untuk menyentuh rambut peri itu. Ketika Dia melihat kalau dia melihat dirinya sudah menyentuh rambut peri. Dia tersadar bahwa dia telah menyentuh peri itu. Pikiran Liana sangat kacau sekali setelah dia menyentuh peri itu.

Dalam hati Liana berkata "aduh, apa yang harus aku lakukan!! Aku sudah menyentuh dia!!"

"Aduhh!!! Gimana nihh!!!" itulah yang dipikirkan Liana.

Liana yang sedang gelisah sendiri pada dirinya sendiri. Tanpa dia sadari Peri kecil yang dia sentuh itu sudah terbangun. Peri kecil itu bergaun kecil yang berwarna orange merasakan Liana menyentuh Rambutnya. Ketika Liana menyentuh Peri kecil itu, peri kecil itu merasakan kekuatan yang mengalir di tubuh kecilnya memiliki sedikit kekuatan untuk bangun. Ketika Liana sedang gelisah itu, tanpa dia sadari peri kecil itu mendapatkan sedikit kekuatan untuk bangun. Peri kecil itu yang terbangun itu berdiri. Dia berdiri diam seperti memikirkan sesuatu. Tiba-tiba ada sayap kecil yang muncul di punggung peri kecil itu, sayap kecil itu sangatlah indah sekali. Sayapnya yang berkelap-kelip sangat indah sekali.

avataravatar
Next chapter