23 Nama aku Dragon Weasley!!

Ketika Siana dan Liana melihat itu, mereka hanya berpikir.

"Kakek tua itu adalah Kepala Sekolah!?"

....

"Ya, ya, aku adalah Kepala Sekolah Sihir Amreta, Namaku Dragon."

"Dragon???"

"Iya, Tepatnya Dragon Weasley." kata kakek tua itu yang cengar-cengir melihat Siana dan Liana.

Kakek tua itu berpikir ternyata ini adalah Putri Siana dan Putri Liana.

Mereka sepertinya baru berusia 12 tahun, walaupun penampilan mereka sama persis sampai tidak bisa membedakan keduanya, mungkin perbedaannya hanya sifat mereka, Putri Liana kelihatan Lemah Lembut sedangkan Putri Siana apa yang harus di bilang lebih emosian atau cepat marah.

Kakek tua itu rambutnya panjang perak yang indah sampai pinggangnya, tapi tinggi Kakek tua itu termasuk sangat tinggi, dan matanya yang berwarna biru sangat indah. Wajah tuanya kelihatan ramahnya dia tersenyum kepada Siana dan Liana.

"Tapi sekali lagi Tuan Putri Siana, Dan Putri Liana!"

"Selamat datang di Sekolah Sihir Amreta, Tuan Putri Siana, Tuan Putri Liana."

"Saya adalah Kepala Sekolah Sihir Amreta, Dragon, Nama Saya Dragon Weasley"

"Kalau boleh, Tuan Putri Siana apa sekarang Amarahmu sudah tenang"

Siana tidak pernah menyangka kakek tua itu menanyakan pertanyaan itu sekali lagi apalagi dia sudah memperkenalkan dirinya dua kali.

Siana merasa amarah ingin meninju kakek tua itu, dia mengepalkan tangannya.

"Kakek tua itu menyebalkan juga ya, Apa aku tinju dia ya" kata Siana dalam hati sambil tersenyum kepada Kakek Tua itu, tepatnya Dragon Weasley.

"Bagaimana, Tuan Putri Siana, sudah tenangkan, gak marah lagi kan" Dragon terus berbicara tanpa henti sampai akhirnya Kesabaran Siana sudah ambang batas.

Siana mengepalkan tangannya, tangannya merasa gatal dan ingin meninju muka kakek tua itu.

"Bagaimana...."

Ketika Siana mendengar kata itu lagi akhirnya tangannya melayang ke wajah kakek tua Dragon itu.

Dan kesabaran Siana sudah habis. Ketika Liana yang melihat kakaknya Siana sudah tidak bisa menahan amarahnya, dia ingin menghentikannya, tapi sudah terlambat tinjuan Siana sudah mencapai ke wajah Dragon.

Seluruh orang kaget ketika melihat Putri Siana memukul wajah Kepala Sekolah Dragon Weasley.

Tempat jatuhnya Dragon Weasley mengeluarkan banyak kabut, dan tidak ada yang bisa melihat Penampilan Dragon Weasley.

"Aduh, Sakit sekali, Putri Siana. Kenapa harus memukul wajah aku yang tampan"

"Memangnya kamu tampan, sudah tua bangka masih bilang Tampan!!" Teriak Siana dengan kesal.

"Aduh jangan begitu dong, Putri Siana."

"Begini-begini aku tampan loh."

"Kenapa orang tua itu narsis banget ya" kata Siana dalam hati.

.....

Kabut-kabut di sekitar Dragon sudah menghilang, tapi yang muncul bukan kakek tua. Yang muncul adalah seorang pemuda seperti berumur 20 tahun, Dia memiliki rambut yang panjang berwarna perak, dan matanya biru yang sangat indah, dan wajahnya sangat tampan sekali, dan bersinar.

Semua orang kaget ketika mereka melihat pria yang tampan muncul di depan mereka. Apalagi yang paling kaget adalah Siana.

Pria itu tersenyum kepada Siana dan Liana.

"Sebelum itu aku coba lihat bakat kalian berdua dulu"

Siana dan Liana ingin memberitahu kepada pria itu ingin mengatakan mereka sudah menguji bakatnya.

Tapi sebelum mengatakannya Pria itu Bicara duluan.

"Kalau begitu, aku mulai" kata pria itu tiba-tiba serius dengan mata biru yang indah melihat Siana dan Liana.

Ketika Siana dan Liana mendengar itu hanya bisa diam dan hanya menunggu.

Pria itu menutup matanya, perlahan-lahan suasana di sekitar pria itu berubah seperti ada hal yang dingin sekitarnya, ada hawa dingin disekitarnya.

Ketika pria itu membuka matanya, matanya sangat indah berwarna biru laut, dan rambut peraknya yang indah. warna matanya berubah lebih bercahaya.

Tetapi Ketika Pria itu melihat Siana dan Liana, dia terlihat kaget sekali, bakatnya Siana dan Liana. Keduanya memiliki bakat yang bagus sekali.

Pria itu melihat cahaya yang ada di sekitar mereka berdua tapi ada perbedaan antara mereka berdua.

Pria itu bisa melihat cahaya yang ada di sekitar Siana, cahaya itu adalah biru, merah, kuning dan hijau, berarti Siana memiliki bakat dengan elemen air, api, tanah, dan juga kayu.

Apa yang paling mengagetkan pria itu ketika dia melihat cahaya yang ada di sekitar Liana, cahaya itu berwarna biru, merah, kuning dan hijau. apalagi yang dia lihat 2 cahaya terakhir di sekitar Liana adalah berwarna Biru cerah dan kuning emas.

Berarti Liana memiliki bakat 6 elemen, itu adalah air, api, tanah, kayu, dan kedua yang paling langkah adalah Elemen Es dan juga Elemen Petir.

Pria itu berkeringatan, apa lagi ketika dia melihat mereka berdua. Apa mereka itu monster ya. Dragon hanya bisa terpaksa tersenyum, dia tidak boleh menampakkan kekagetannya. Apalagi di depan banyak orang seperti ini. apalagi ketika dia melihat Liana dia melihat 6 cahaya warna warni di sekitar Liana. benar-benar menyilaukan.

Pria itu melihat Liana dengan penasaran dari kiri ke kanan, bawah ke atas, dan berputar untuk melihat Liana.

Pria itu bingung sekali kenapa ada makhluk yang memiliki 6 elemen, tapi mau bagaimana lagi bukti dan faktanya sudah didepan matanya.

Pria itu berpikir masalah sebesar ini tidak boleh ada yang tahu apalagi kalau diketahui oleh musuh bisa jadi masalah besar.

....

Liana dan Siana melihat Pria itu yang bengong sendirian, sepertinya pikirannya sudah tidak berada disini.

Siana yang sudah tidak tahan menunggu, akhirnya dia melayangkan tinjuannya ke arah pria itu.

Tapi tinjuannya itu dihentikan oleh pria itu.

"Tuan Putri Siana, jangan tinju muka tampanku lagi" kata narsis Pria itu sambil tersenyum, dan dia telah menghentikan tinjuan Siana dengan Tangannya.

"Kata-kata ini"

"Mana mungkin pria itu adalah Kakek tua itu, penampilan saja sudah beda 100%!"

kata Siana merasa tak percaya.

"Maaf, Tuan Putri sepertinya aku mengecewakan kamu" kata Pria itu.

Siana melihat Penampilan Pria itu, dan memikirkan penampilan Kakek tua itu, mereka berdua memakai pakaian yang sama apalagi tinggi mereka sama, rambut perak nya juga sama tapi masalahnya itu adalah mukanya yang berbeda.

"Kamu adalah Kakek tua itu!" kata Siana sambil menunjuk ke Pria itu.

"Iya, Tuan Putri Siana, tapi jangan panggil aku kakek tua umur aku masih 20 tahun" kata Pria itu sambil tersenyum.

"Kalau begitu aku panggil orang narsis aja" teriak Siana.

"No, No, Tuan Putri, Aku punya nama dan itu bukan orang Narsis" kata Pria itu.

"Nama Aku Dragon, Dragon Weasley, Kepala Sekolah Sihir Amreta" kata Dragon merasa lucu ketika dia melihat kelakuan Siana.

"Kalau boleh Tuan Putri Siana harus ingat Nama Aku Dragon Weasley, bukan Kakek tua ataupun orang Narsis" kata Dragon Weasley sambil tersenyum melihat Siana.

avataravatar