webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · History
Not enough ratings
317 Chs

The Lost Love

Tahun telah berganti, seperti biasanya. Alona baru saja akan kembali lagi ke LN untuk kembali bekerja, namun sebelum dia pergi kembali, dia mengajak Dewa berjalan bersama menghabiskan waktu berdua.

Akan tetapi, tidak seperti biasanya. Sudah berbulan-bulan Alona melihat perubahan sikap Dewa yang seolah acuh padanya meski mereka sudah hendak kembali menjalin hubungan jarak jauh nantinya.

"Ada apa dengan Dewa?" Alona bertanya-tanya sendiri. Lantas dia melakukan panggilan telepon pada Dewa untuk mengajaknya berjalan-jalan bersama sore ini, karena esok dia sudah harus segera pergi ke LN.

"Halo, Dewa. Dimana kau? Kita jadi jalan sore ini?" tanya Alona via telepon.

"Oh, sore ini? Ya ampun, aku lupa Alona. Aku sedang di luar sama teman-temanku, ada acara reuni."

Alona kebingungan mendengar jawaban Dewa.

"Maaf, Sayang. Tapi aku segera pulang, kau tenang saja."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com