Hari-hari berlalu begitu cepat, Alona mulai merasa nyaman dan terbiasa akan hubungannya dengan Dewa yang dalam sekejap mudah mengambil hati Alona. Meski sampai detik ini Alona selalu berpikir dia menemukan kembali sosok Kenzo dalam diri Dewa. Namun, bedanya adalah sosok Dewa yang selalu dewasa membuat Alona merasa selalu nyaman.
Akan tetapi, sampai detik ini dia masih belum beranikan diri memberitahu sang ayah akan hubungannya dengan Dewa yang sudah satu bulan ini berjalan diam-diam. Tampaknya hanya Aleea yang menyadari akan hubungan itu, dan saat ini Aleea tengah menginterogasinya di dalam kamar.
"Kak! Jadi, benar? Kakak dan laki-laki itu sudah berpacaran?" tanya Aleea menyelidik.
"Namanya Dewa, Sayang."
"Aku gak mau tau, aku tidak suka dengannya. Dia terlihat berlebihan untuk mendapat perhatian dan kekaguman bapak, berbeda dengan kak Kenzo yang apa adanya saja. Selain itu kak Kenzo juga sangat kocak dan renyah diajak bercanda."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com