353. Ledakan

Dari dalam penjara, Egi tertawa pelan. Hal itu membuat Nick dan Neo menoleh padanya.

"Ini baru permulaan. Seharusnya, kalian lebih waspada lagi karena akan ada ancaman berikutnya," ujar Egi dengan wajahnya yang penuh luka lebam.

Nick memukul pintu penjara. "Apa kamu yang mengirim surat berwarna merah itu?"

"Surat merah apa? Mungkin itu perbuatan majikanmu. Yang aku tahu, majikanmu itu akan melakukan lagi satu ancaman. Sebaiknya, kamu berhati-hati."

"Apa maksudnya?" tanya Neo.

Nick mundur perlahan sambil menatap pria itu. Otaknya berpikir dengan cepat dan ia pun paham apa maksud pria itu.

"Oh tidak. Istri dan anakku dalam bahaya," ujar Nick pelan.

Lalu ia mengeluarkan surat merah yang pernah Liam berikan padanya. Ia menunjukkan surat itu pada Neo. Aris pun ikut menghampirinya dan melihat surat itu.

"Surat dari mana ini?" tanya Aris.

"Surat itu berada di kamar istriku saat ia sedang melakukan cuci darah. Seseorang sedang mengancam keluargaku."