webnovel

317. Nasehat Sang Ayah Sambung

Selama makan siang yang sudah kesorean, Liam terus menerus menatap Ben dengan pandangan iba. Apa Ben tampak seburuk itu?

"Kenapa sejak tadi Papa melihatku seperti itu?" tanya Ben sambil menatap Liam.

Liam mendengus sambil terkekeh. "Tidak. Aku hanya merasa berbeda saja. Aku tidak menyangka jika kamu begitu membutuhkanku untuk menjadi ayahmu. Aku merasa sangat tersanjung."

"Sejak dulu, hanya Papa yang selalu ada di sampingku. Aku ingat sekali, sejak kecil, Papa selalu menemaniku bermain jika mom sedang pergi untuk mengurus kliennya yang menikah. Papa juga sering menjemputku pulang sekolah. Jadi, memang sudah sejak lama, aku selalu menganggapmu seperti papaku sendiri."

Ben mengatakannya seolah itu sudah jelas. Liam pun tidak mendebatkan hal itu lagi.

"Hmmm, kalau aku boleh tahu. Ke mana Nicholas pergi sekarang?"

"Aku tidak tahu," ucap Ben cuek. "Aku sudah mengusirnya pergi. Dia tidak akan mengganggu kita lagi."

Liam terkejut. "Kenapa kamu mengusirnya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter