webnovel

302. Ayah Kandung Ben?

Bagaimana Ben menjelaskan semuanya pada ibunya? Dan lagi, jika memang pria itu adalah ayahnya, mengapa ia malah kabur dan tidak mengakui Ben sebagai putranya?

Semua pertanyaan itu tidak ada satu pun yang terjawab. Ben sudah tidak mau memikirkan tentang orang itu lagi.

Ben pun merubah sofa menjadi kasur. Lalu ia berbaring di sana sambil mengeluarkan ponselnya. Briella sudah mengiriminya pesan singkat sejak tadi. Ia memberitahu Ben jika ia sudah tiba di rumahnya dengan selamat.

Ben pun segera menelepon Briella. Jantungnya berdegup kencang.

"Halo, Ben," sapa Briella dengan suara lembut di telepon.

"Briella, ada sesuatu terjadi tadi," kata Ben langsung tanpa basa-basi.

Ia menceritakan segalanya pada Briella hingga membuat kekasihnya itu terkejut. "Kamu serius, Ben? Apa kamu benar-benar melihat wajah pria itu dengan baik?"

"Ya, aku melihatnya dengan sangat baik. Aku yakin sekali jika pria itu adalah dad," kata Ben dengan suara pelan, tidak ingin mengganggu tidur ibunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter