5 Buy Slaves

==Kota Contis, Kediaman Duke Contis==

17 Oktober 1502 NE

"Jadi katamu?, ada seseorang cendikiawan yang sangat pintar dikotaku, dan dia entah dari mana muncul?" Tanya Duke Aren.

Prajurit didepannya menjawab, "Ya Tuanku, dan setelah diselidiki ternyata dia adalah bawahan dari pangeran Nova, kami menduga bahwa dia berasal dari benua Erto"

Duke Aren berdiri dari tempat duduknya dan melihat keluar jendela,  dia termenung dengan berita ini, karena tidak mungkin orang dengan pakaian seperti itu, tidak dikenali oleh keamanan.

Walaupun di kota ini banyak petualang, namun orang-orang yang datang semua dari benua Pyro, dan sebagian dari Benua Windo. Karena jarak dengan benua Erto sangatlah jauh.

Walaupun ada sebagian budak Dwarf dari benua Erto, namun mereka juga jarang dan sangat mahal.

Duke Aren semakin penasaran dengan Pangeran Nova ini, ditakuti oleh raja, dan sekarang bawahannya entah muncul dari mana.

"Kalau dia bisa bertahan dilembah terkutuk itu dari serangan monster, aku harus mengubah langkah pergerakanku, semoga saja dia bisa selamat," pikir Duke Aren.

Dia melihat pemandangan kotanya dari jendela, tanpa berbalik dia memerintah kan perajurit itu.

"Biarkan masalah ini lewat, namun tatap beri aku laporan tentang apa saja yang dilakukan pangeran Nova di kota ini"

"Baik, Tuanku!!"

==

Nova sekarang ada dikamarnya, sambil membaca buku tentang sejarah benua Pyro, benua pyro mempunya 3 pulau utama. Pulau pertama dan yang paling besar adalah pulau yang ditempatinya, pulau tersbut mempunyai 5 negara yaitu membentang dari barat ke timur.

Kerajaan  paling barat adalah Kerajaan Zub. Kerajaan ini adalah kerajaan yang tidak banyak ditulis di buku yang dipegang oleh Nova.

Yang kedua adalah kerajaan Krat. Kerajaan ini terletak sebelah timur dari kerajaan Zub. Kerajaan ini juga dijelaskan setiap tahunnya akan mengalami perang, karena wilayahnya yang diapit oleh kerajaan Zub di barat, Timur laut oleh kerajaan Ruka, dan tenggara oleh kerajaan Bayma. Kerajaan ini berkoalisi dengan kerajaan Dolina. Ini karena putra tertua dari kerajaan Dolina  menikah dengan putri dari kerajaan Krat.

Yang kedua adalah kerajaan Ruka, kerajaan ini ada di barat laut dari kerajaan Dolina, dan selalu mempunyai konflik dengan kerajaan Dolina.

Yang ketiga adalah kerajaan  Bayma, Bayma terletak di barat daya dari kerajaan Dolina. Sama seperti kerajaan Ruka, kerajaan ini juga sangat berkonflik dengan kerajaan Dolina.

Dan yang terakhir adalah kerajaan Dolina. Kerajaan ini terletak paling timur.

Pulau terbesar kedua hanya mempunyai 3 negara, namun wilayah kerajaan ini sangatlah luas. Diceritakam dipulau tersebut terdapat 6 negara, namun dengan terjadinya perang bertahun tahun, sekarang hanya terdapat 3 kerajaan saja.

Kerajaan pertama adalah kerajaan Wenty, kerajaan ini juga menjalani aliansi dengan Dolina, dan juga dibukanya perdagangan bebas memalui laut.

Yang kedua adalah kerajaan Gora, kerajaan ini adalah satu satunya yang dipimpin oleh Ratu.

Dan yang terakhir kerajaan Monark, dikerajaan ini penguasa dipegang oleh dewan, dan peraturan kerajaan juga dibuat oleh dewan.

Pulau yang ketiga atau juga disebut tempat tersembunyi, hanya dijelaskan bahwa terdapat 3 sekte disana, pertama sekte Heaaven, kedua sekte sword, dan yang terakhir sekte spear.

Sekte-sekte ini sangat dihormati oleh kerajaan-kerajaan di benua pyro, namun mereka juga terkenal sombong dan juga mereka memusuhi gereja Santuary.

Dunia ini sangat kacau pikir Nova, perang, penidasan, perbudakan, semuanya terjadi dibenua ini.

Nova hanya berharap dia bisa hidup damai dengan keluarganya. Dan membina keluarga sendiri, karena di kehidupan sebelumnya dia masih belum memiliki kelauarga.

==

Nova keluar dari kamarnya, sekarang masih siang, besok mereka akan memulai perjalan lagi.

Dia berjalan untuk menemui Lucian, untuk membahas masalah persediaan dalam perjalanannya.

Sekitar beberapa menit dia menemukan Lucian, dan dia sepertinya sedang membahas sesuatu dengan Kongming.

Lucian dan Kongming saat melihat Nova berhenti membahasa sesuatu, dan memberi hormat kepada Nova.

Nova mengangguk dan tersenyum lalu berkata, "Lucian bagaimana persiapan untuk perjalanan berikutnya?"

"Semua sudah beres, Pangeran!!

Dan berkat uang yang dihasilkan Tuan Kongming, kami juga dapat menghemat sebagian uang kami!!" kata Lucian dengan semangat.

"Oh itu bagus, kau sudah melakukan yang terbaik, Kapten". Puji Nova sambil mengangguk dengan penjelasan Lucian.

Lucian yang dipuji juga merasa senang. Dia awalnya mengalami masalah dengan uang, namun dengan uang yang didapat dari Kongming masalah tersebut dapat diselesaikan.

"Tuan, kami membahas tentang kelebihan uang untuk digunakan atau tidak, namun Tuan Kongming menyarankan kepadaku untuk membeli budak untuk menambah kekuatan kita, dan sebagai pekerja juga!!"

Nova yang memdengarkan sedikit menyerngit. Dia tidak senang dengan perbudakan.

"Kongming bukankah saya sudah bilang tidak suka dengan perbudakan?".

Kongming yang memerhatiakan ketidak senangan tuannya dengan cepat menjawab. "Tuan muda, kita tkdak akan menjadikan mereka budak sepenuhnya, namun kita juga bisa membuat mereka merasa dibebaskan, dan ini juga merupakan keuntungan bagi kita!"

"Oh...jelaskan Kongming" kata Nova.

"Kita bisa menjanjikan mereka kebebasan dengan bekerja dengan kita dengan rentan 3 bulan, dengan masa percobaan ini kita juga membayar gaji kepada mereka, namun gaji ini kita kurangi menjadi tigaperempat dengan gaji penuh"

"Mengapa kita tidak langsung membebaskan mereka saja?" tanya Nova sekali lagi.

"Tuan, jika kita langsung membebaskan mereka, itu akan menimbulkan kekacauan, dan juga mereka tidak akan mempunyai rasa memiliki kepada tuan muda, dan karena budak biasanya selalu diperintah, mereka juga bisa jadi bingung apa yang harus mereka lakukan, jadi kita akan membuat mereka merasakan kebebasan, dan dengan begitu mereka juga akan bersyukur kepada tuanku."

Nova yang mendengarkan ini mengangguk. Memang benar dia kekurangan pekerja sekarang, dan prajuritnya juga perlu ditingkatkan, karena mereka akan mempertahankan lembah Ascadina dari serangan monster pada musim dingin mendatang.

Nova menoleh ke Lucian dan bertanya "Kapten, bagaimana menurutmu?"

"Pangeran, saya sepenuhnya setuju dengan Tuan Kongming. Dengan begitu kita juga tidak kesusahan untuk merekrut tentara!!"

"Kalau begitu ayo kita ke toko budak," kata Nova.

==

Benjamin adalah seorang budak Dwarf. Dia menjadi budak karena kotanya ditaklukkan karena perang. Dia ditangkap dan dijadikan budak pekerja. Semua keluarganya sudah tiada. Di sangat pandai dalam menempa. Sebenarnya dia adalah seorang penempa utama bagi kerajaan dwarf. Namun saat itu dia pulang ke kotanya, dan saat itu juga ternyata perang pecah secara tak terduga.

Dia menyamar menjadi budak dwarf biasa. Karena dia tidak ingin pengetahuaannya diguanakan oleh orang lain.

Dia sekarang tidak tahu berada dimana, namun dari beberapa percakapan yang dilakukan penjual budak, sepertinya dia berada di Kerajaan Dolina.

Dia bisa melihat para manusia itu memandangnya dengan jijik, bahkan sesama budak pun memandang ras non human dengan jijik.

Ini karena kepercayaan dari gereja Santuary, bahwa semua selain manusia adalah noda bagi dunia.

Karena ajaran tersebut manusia menjadi bias terhadap mahkluk non manusia.

Benjamin berdoa semoga dia bisa bebas dan pergi ke kerajaannya.

Saat dia termenung, penjaga budak masuk. Dia memerintahkan mereka untuk pindah. Dan sepertinya mereka akan menemui tuan baru mereka.

Benjamin dan para budak lainnya dibawa keluar, disana mereka bisa melihat, ada tiga orang.

Orang pertama terlihat sangat biasa, kalau bukan pakaiyannya, mereka akan menganggap orang itu bukan bangsawan.

Yang kedua seperti kesatria. Dia membawa pedang dan memakai armor, wajahnya sangat tampan dan penampilannya sangat serius.

Dan yang terakhir yang sangat mengejutkan para budak dwarf, karena penampilan itu sepenuhnya dikenali oleh mereka, penampilan seperti itu hanya digunakan oleh bangsawan di benua Erto.

Pria yang biasa itu maju kedepan dan mulai berbicara.

"Halo semuanya, namaku adalah Nova Shinx Dolana, dan sekarang aku akan menjadi Tuanmu!!".

===