2 1.1. HITAM PUTIH, HUKUM ALAM.

2119

Distrik Underground JS, Perumahan Asri.

Baru saja Aldy keluar dari kamar nya pandangan nya langsung terhenti ke arah Gee yang sedang asik dengan tontonan nya. Ya, apalagi yang akan di lakukan nya saat ini.

Memang, terkadang dia heran kenapa Gee bisa tidak bosan dengan acara yang di tayangkan Televisi. Tetapi meskipun berkali-kali fikiran itu melanda nya dan mereka. Itu hanya akan menjadi berpuluh-puluh kali langsung menendang keluar dengan jawaban yang sudah pasti.

Tak ingin terus melakukan aktivitas yang sama seperti biasa nya. Aldy langsung berjalan menjauh dari diri nya berada. Walaupun Gee tengah fokus dengan tontonan nya. Tetap saja, sekecil apapun langkah yang di buat oleh nya. Gee dengan cepat menyadari kehadiran nya.

"Siang Yieyie!!! Jadi apa menu kita hari ini?!" Ucap nya penuh riang.

Kenapa dia memanggil Aldy dengan sebutan itu?! Tentu saja dia suka melakukan nya. Dengan mengambil huruf terakhir milik nya. Yaitu, Y. Dan bukan hanya dia saja, tetapi masih ada lagi. Dan juga tentu selain Televisi ini merupakan salah satu hal yang "wajib" untuk di tanyakan nya. Di sertai dengan ekspresi yang penuh kegembiraan.

Tanpa ingin berbalik dan menghentikan diri nya yang tengah sibuk memeriksa apa yang ada di kulkas. Yieyie mencoba menjawab dengan tangan yang sibuk... "Eum... Aku fikir akan ada Sup Ayam, Telur dadar dan beberapa Sayuran... (Ucap nya yang tengah serius memeriksa apa lagi yang ada di dalam sana)... Oh mungkin dengan beberapa Ikan bakar dan juga kesukaan mu. Menu spesial..."...

Mendengar itu, tentu saja membuat Gee tersenyum lebih cerah lagi... "Aku akan membuat beberapa sambal dan juga sambal kecap untuk sup dan ikan bakar nya. Apa itu cukup?!"... Kini dia sudah berbalik menatap Gee untuk mencari jawaban nya.

"Oke. Aku setuju. Tapi Yie... Apa itu tidak terlalu banyak untuk kita berdua?! Aku rasa perut ku tidak akan cukup..."...

Sungguh sebelum dia menyelesaikan ucapan nya. Yie menatap jengah dengan bola mata yang memutar... "Apa kamu lupa dengan mereka?! Aku yakin itu termasuk hitungan bukan?!"... Meskipun dia mengucapkan dengan nada kesal. Seakan tak berpengaruh untuk Gee. Sebab dia sudah tersenyum malu di balik bantal sofa yang di duduki nya.

Tentu saja, bahkan Tuhan pun tau apa yang akan terjadi nanti. Gerutu Yie dalam hati.

******

Jari-jemari Yie begitu lihai memotong-motong bahan yang akan di masak nya. Tak lupa sebelum itu, dia mencuci bersih semua bahan yang akan di gunakan nya. Sesekali, Gee melemparkan pandangan nya ke arah Yie. Dan di saat pandangan mereka tak sengaja bertemu. Dia berpura-pura memberikan sebuah semangat untuk Yie agar segera menyelesaikan nya. Dan setelah itu mereka hanya tertawa kecil mengingat kebodohan mereka.

Tentu, ini menjadi pertanyaan semua orang. Mengapa tidak Gee yang memasak?! Apalagi dia seorang wanita di rumah mereka?! Kenapa malah Yieyie yang Laki-laki sibuk di dapur dan dia malah menikmati waktu senggang nya?!

Ah... .

Ini bukan suatu hal yang aneh bagi mereka. Sebab, dulu mereka pernah membagi tugas untuk pekerjaan rumah seperti ini. Dan tibalah waktu nya untuk Gee menyiapkan makanan untuk mereka. Tetapi, tau apa yang terjadi?! Bahkan hanya untuk memasak Telur saja, tidak akan pernah di kerjakan oleh nya. Apalagi memasak yang lain. Alhasil membuat mereka semua kelaparan satu harian penuh. Tentu saja, itu tidak boleh terulang lagi. Jadi mau bagaimana pun maka untuk urusan rumah. Harus Yie yang mengurus nya. Atau akan jadi bencana kalau diri nya yang memegang.

******

30 Menit berlalu...

Dan kini waktu menunjukkan pukul 10:45. Waktu yang pas untuk Jam makan siang. Terbukti sesekali perut milik Yie berbunyi cukup keras sebab ingin segera di isi.

Dan tentu saja, 90% semua makanan sudah matang. Dan bahkan ada beberapa yang sudah tersajikan dengan rapi di meja makan. Sekarang tinggal sup ayam dan ikan bakar yang ingin di siap kan nya. Di saat dia ingin memindahkan makanan ke dalam piring. Tangan nya berlari kecil ke arah potongan apel yang di sediakan nya tadi di samping nya. Yie tipekal orang yang akan memakan buah terlebih dahulu untuk menggantikan makanan berat lain nya. Dan dia juga sangat menyukai apel.

Lain hal nya yang terjadi dengan Gee. Dia yang tadi terlihat menikmati tontonan nya. Kini ekspresi wajah nya berubah menjadi lebih serius. Dengan segera dia mengambil remote yang berada di pangkuan nya. Gee seakan merasa salah baca atau pendengaran nya salah dengan berita yang ada di sana. Merasa tidak cukup dengan suara nya, Gee menambahkan Volume menjadi 85. Tentu saja cukup besar dan berisik sehingga membuat Yie kesal. Tapi belum sempat dia membuka mulut untuk protes. Kini diri nya pun ikut hanyut dengan apa yang di sampaikan oleh Reporter yang ada di sana.

".... Iya saya Andini. Melaporkan dari tempat kejadian. Setelah pembunuhan yang telah terjadi pada tanggal 5 Bulan Taurus ini. Sekarang kita di kejutkan lagi oleh berita bahwa muncul satu Kelompok yang menamai diri mereka T.Joker. Dan mengklaim bahwa Distrik Underground JS ini merupakan milik mereka. Ya, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa bukan lagi otoritas Pemerintah yang paling berkuasa saat ini. Melainkan siapa yang terkuat dia lah yang menjadi pemenang nya. Seperti contoh nya, kelompok ini mencoba membuat sebuah peraturan yang tak masuk akal. Siapapun yang memasuki Distrik Underground JS ini dan merupakan salah satu Anggota Kelompok lain. Maka mereka akan mengeksekusi nya di tempat. Dan benar saja, di belakang saya saat ini sudah di temukan 2 Mayat Laki-laki menggunakan Jaket kebanggaan Distrik **. Mereka di temukan dengan luka tembak tepat di bagian kepala dan dada. Melihat kejadian ini, seorang ahli mengatakan bahwa mereka diburu tanpa ada nya tanda perlawanan sama sekali. Tentu ini menjadi masalah baru yang harus di atasi oleh mereka yang mempunyai kekuatan besar lain nya. Meskipun kita tidak tau dimana keberadaan mereka..."...

"...Tentu, saya di sini membicarakan mereka satu-satunya Klan pemilik asli Distrik Underground JS ini. Semua orang berharap, salah satu dari mereka dapat meredam sedikit kekacauan yang telah terjadi ini. Tetapi di balik kenyataan nya tak semudah itu. Sebab lebih dari 5 Tahun ini mereka seperti menghilang tanpa jejak. Dan tidak ada yang dapat menemukan mereka bahkan kelompok-kelompok yang dulu ada di bawah mereka sekali pun semua seperti menghilang di telan oleh Bumi tanpa ada nya sisa. Tapi bagi kami bahkan saya sekalipun tak ingin menyerah begitu saja. Sebab kami yakin, "Kalian" akan kembali dan membuat Hukum di Negara kita ini menjadi seimbang lagi. Cukup sekian laporan dari saya. Saya Andini melaporkan dari tempat kejadian. Selamat Siang, Sampai jumpa dan Salam Seperjuangan!!!"...

avataravatar
Next chapter