168 Trust To Distrust

"PUTRI!"

Ares masih bengong dan tak bicara apa pun saat ini. Ibunya Vanylla sudah berusaha menenangkannya dan ia masih saja terlihat stres.

"Ares, Mommy punya kenalan Psikiater yang bisa menanganimu, Nak! Kita coba ke sana ya? Siapa tahu dia bisa membantumu!" Ares langsung menggeleng pada tawaran ibunya itu. ia tak sanggup jika harus pergi ke psikiater gara-gara masalah ini. Vanylla yang melihat kondisi Ares makin stres jadi makin cemas. Ia terus memegang pundak Ares lalu memeluknya.

"Ares ... jangan seperti ini Sayang. Mommy sangat khawatir padamu, Apa yang bisa aku lakukan?" gumam Vanylla lirih. Ares hanya diam saja sembari menyandarkan sisi kepalanya pada sang ibu. Vanylla terus membelai dan menenangkannya.

"Jangan khawatir, Sayang. Semua akan baik-baik saja!" sambung Vanylla lagi.

"Kita coba ke dokter ya?" bujuk Vanylla lagi masih belum menyerah. Ares tak menjawab dan memilih untuk memeluk ibunya saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter