webnovel

CH1 : Pindah ke Negeri Tirai Bambu (China)

Terlihat di sebuah kamar ada seorang pemuda yang sedang bermain game di laptopnya.Namun tampaknya dia tidak fokus ke dalam gamenya, malah seperti melamunkan sesuatu. Pemuda itu mempunyai rambut hitam pendek dan berkacamata, badannya tampak sedikit berotot.

"Kak Jun, apa kau sudah bersiap-siap.?" Ucap suara perempuan yang memanggilnya dari pintu.

"Eh, masih main game.? Kubilangin Mama loh." Ucap suara itu yang ternyata adik dari pemuda tersebut mengancam pemuda itu dengan bercanda.

"Berisik Hana, ini Kakak udah siap, ini cuma mengecek sesuatu aja." Ucap Pemuda tersebut yang bernama Jun Rady.

"Heh pasti ngobrol sama kak Tiara ya, cie bakal kangen nih nanti." Ledek Hana kepada Jun.

"Apaan sih kamu ini. Kami cuma teman, bukan pacar." Kata Jun.

"Loh siapa yang bilang kalian pacaran. Aku cuma bilang kangen doang. Kan temen juga bisa kangen-kangenan. Atau jangan-jangan…" Hana terus meledek kakaknya.

"Kamu ini…awas ya kalau ketangkep." Ucap Jun sambil berdiri dan mengejar adiknya yang sudah berlari.

Mereka berdua kejar-kejaran, dan terdengar Hana tertawa sambil berlari.

*Time Skip*

Kini terlihat Jun, Hana dan keluarga mereka sedang berada di bandara. Terlihat Jun yang sedang menelpon seseorang.

(Kamu beneran mau pindah ke China.)

"Iya. Maaf ya aku bilangnya mendadak."

"Tenang, kita masih bisa berhubungan lewat Dis**rd kok."

(Aku bakal kangen sama kamu Jun.)

"Hahaha aku juga."

(Tapi aku bakal menunggumu loh. Walaupun kamu pergi ke sana.)

"Terima kasih Ra, tapi aku gak enak sama kamu, kemungkinan aku bakal lama balik ke Indonesia lagi loh."

(Tidak apa-apa. Aku bakal nunggu kamu disini. Aku sayang kamu Jun.)

"A-aku juga."

(Kamu janji sama aku Jun kalau-)

"Jangan buat janji oke. Kalau salah satu dari kita mengingkarinya malah akan membuat hal-hal jadi buruk. Biarlah waktu yang berbicara, kalau memang takdir mengizinkan pasti akan terjadi."

(ta-tapi ak-aku aku.)

"Iya,iya maaf aku juga gak tahu bakal pindah ke china. Kamu tenang ya, aku gak bakal ngelupain kamu kok. Kita kan udah sepakat untuk berhubungan lewat dis**rd kan."

(Iya.Btw aku juga sudah pindahin Itemku ke Akunku di server China loh.)

"Serius.? kamu gak perlu melakukan hal itu loh."

(Tapi aku mau main bareng sama kamu. Dan juga pasti kamu kurang nyaman kan main sama orang yang belum kamu kenal)

"Loh lalu gimana dengan akun [DV]Rara mu.?"

(Tidak apa-apa. Management Divine membolehkanku melakukan hal itu. Dan soal item di akunku server global nanti bakal diurus oleh manajemenku.)

"Hahh baiklah jika itu maumu. Nanti kita main di server 10 oke, tinggal beberapa hari lagi buka server baru."

(Baik, nanti hubungin aku ya kita leveling dan farming bareng.)

"Hahaha siap. Oke udahan dulu ya, pesawatku sudah mau berangkat dan si Hana udah ngeliatin aku sambil tersenyum aneh tuh."

(Hihihi, hati-hati ya. Dan salam juga sama Hana dan yang lainnya.)

"Oke, bye Ra."

(Bye-bye Jun.)

Terlihat Hana tertawa cekikikan di sampingnya saat Jun sudah menutup teleponnya.

"Kenapa tawa, ada yang lucu emang.?" Ucap Jun kesal.

"Cie,cie yang abis nelpon kesayangan." Ucap Hana meledek.

"Hmph dasar bocah. Ganggu urusan orang aja." Ucap Jun.

Dan Jun pun mendengarkan musik memakai earphonenya. Sementara Hana masih saja tertawa cekikikan disampingnya. Mereka pun terbang ke china, dalam perjalanan itu Hana terus-terusan menggoda kakaknya, sementara Jun hanya mengabaikan adiknya tersebut.

*Sementara itu di tempat lain.*

"Udahlah jangan sedih terus Ra. Toh kalian masih bisa komunikasi satu sama lain nanti."

"Aku tahu Ver,tapi tetap saja." Ucap salah satu perempuan yang ternyata adalah Tiara yang berbicara dengan Jun di telepon tadi. Tiara mempunyai rambut hitam panjang sebahu dengan wajah berbentuk hati dan sangat cantik serta mempunyai bibir berwarna pink alami tanpa make up.

"Udahlah Ra, Vero bener, udah atuh jangan sedih lagi." Ucap salah satu teman Tiara kepadanya.

Tiara kini sedang berada di Guest House dari tim Divine Glory. Mereka berada di GH karena akan mengikuti turnamen GPLI ( Glory Professional League Indonesia) yang akan dimulai seminggu lagi. Tim Divine terdiri dari 3 perempuan dan sisanya laki-laki.

"Eh hati-hati loh Ra. Si Jun bisa kepincut sama cewek-cewek china nanti. Gua denger kan cantik-cantik loh." Ucap salah satu laki-laki teman setim Virya.

"Apaan sih lu dam, bukannya ngehibur temen lu malah takut-takutin sama hal yang enggak-enggak." Bentak Vero kepada laki-laki yang bernama Adam tersebut.

"Udah jangan dengerin omongan si bodoh itu Ra. Gua yakin Jun bukan orang yang seperti itu." Ucap perempuan terakhir di tim Divine.

"Bener tuh si Billa. Lu tau kan Jun itu kepincut banget sama lu. Tanya aja si Billa yang dulu ngejar-ngejar Jun itu." Ucap Vero sambil mengejek Billa yang adalah adiknya Tiara itu. Tiara dan Billa adalah saudara kembar. Memang si kembar ini dulu sama-sama menyukai Jun dan bersaing untuk mendapatkan hati Jun.

"Apaan si Ver." Ucap Billa kesal.

"Udahlah jangan khawatir, sekarang fokus latihan oke. Lu udah janji sama dia bakal juara GPLI kan Ra. Lagian gua tau si Jun orangnya gimana, dia gak bakal punya waktu buat ngurus hal-hal gak penting yang di omongin si goblok Adam. Dia pasti bakal masuk ke tim esport sana dan berusaha buat menangin liga. Lu tau sendiri si Jun orangnya gimana, apalagi China itu pusat game Glory dan ada Idolanya di sana." Ucap Kapten Tim Divine yang bernama Steven.

"Iya,iya jangan khawatir guys, aku gak apa-apa kok. Ayo lanjut latihan." Ucap Tiara yang dipanggil Rara sama dengan nicknya.

"Nah gitu. Yaudah ayo latihan. Lawan pertama kita nanti Evolution (EV)." Ucap Steven.