210 C.48 FAREWELL JOURNEY 2

Marvel masih berdiri di peron bahkan saat gadis itu sudah pergi bersama deru mesin yang memekakkan telinga. Lubang di dadanya terasa semakin menganga lebih lebar, ada sesuatu yang lepas dari dirinya. Khawatir pada tatapan orang-orang di stasiun, Ia bergegas menuju tempat parkir di mana Ia menaruh motor bututnya. Motor inilah yang pernah membawa Bella bersama-sama menikmati indahnya Pantai Bama dan Baluran yang eksotik.

Pelupuk matanya berembun, tangannya tetap bergetar meski Ia sudah mencengkeram kemudinya kuat-kuat. Segalanya tentang gadis itu telah berubah wujud menjadi kenangan. Ia menuju rumahnya dan tidak tahu apa yang akan Ia lakukan. Jam segini, ayahnya sudah nongkrong di pos ronda sedangkan ibunya sudah terlelap. Ia sendiri sering mengalami insomnia dan baru bisa tidur dini hari.