webnovel

first meet

lelaki paruh baya sedang menunggu didepan ruang operasi dengan eksperesi wajah yang panik tatapan matanya terus tertuju kearah pintu bernuansa putih didepannya mengingat istrinya yang sedang berbaring didalam sana melawan sakitnya.

"bagaimana keadaan istri saya dok?" tanya lelaki paruh baya itu bernama Kim Sooman kepada dokter yang baru keluar dari ruangan operasi

"istri anda harus segara dioperasi tuan kerusakan jantung yang diderita istri anda sudah sangat berbahaya jika kita tidak operasi sekarang akan berakibat fatal untuk istri anda" jelas dokter

"lakukan yang terbaik untuk istri saya dok" panik Sooman

"sebaiknya tuan mengurus administrasi terlebih dahulu agar pihak rumah sakit bisa langsung menanganinya" saran dokter itu

Sooman mengingat tabungannya yang sudah habis akibat membeli obat untuk istrinya,ia sudah tidak mempunyai uang lagi untuk membiayai operasi istrinya.Sooman terus berfikir hingga pikirannya terjatuh keputri satu satunya.Tanpa pikir lama Sooman langsung bergegas ketempat yang berada didalam pikirannya itu.

"tuan saya ingin menjual barang bagus." -ucap lelaki paruh baya bemaga kim itu

"Berapa?" tanyanya dengan wajah datar

"200 juta won tuan."

"Oke,kau tau akibatnya jika menipuku." -ucapnya dengan angkuh

"Bai-ik tuaaaan." -jawab paruh baya itu dengan terbata-bata

Maafkan ayah nak.

✴⚫✴⚫✴

' dor dor dor ' suara tembakan menggema di basement siapa lagi pelakunya kalo bukan Oh Sehun pria tinggi dengan wajah tampan bak dewa yunani, rahang yang tegas dan mempunyai harta yang melimpah bahkan tujuh turunan tidak akan habis itulah mengapa banyak kaum wanita yang tergila-gila dengannya bahkan ada yang terang-terangan menawarkan dirinya untuk di tiduri oleh seorang Oh Sehun.

"itu hukuman untuk penghianat sepertimu!urus sisanya!". titah sehun

"Baik tuan" jawab sekretaris Jung,bagi sekretaris Jung pemandangan seperti ini sudah biasa baginya hampir setiap hari bosnya membunuh orang orang yang mengusiknya dan tugasnya adalah membuang jasad jasad itu tanpa jejak

✴⚫✴⚫✴

"Ayah bagaimana keadaan ibu?" -tanya gadis itu.

"Ibu akan segera dioperasi Sera,kita harus berdo'a agar operasi ibumu berjalan lancar" -jawab ayah kim

"Sera percayalah apapun yang terjadi itu semua demi kebaikanmu kau percaya pada ayah bukan?" nasihat Kim Sooman kepada putrinya

"tentu Sera selalu percaya,memangnya ada apa yah?" tanya Sera binggung

"tidak ada apa apa sayang ingat apapun masalahnya,serumit apapun hidup kamu ayah yakin tuhan akan selalu membantumu paham?"

"iyaa yahh"

"ayah minta maaf karena ayah sayang Sera" Sooman langsung memeluk Sera didekap erat tubuh putri satu satunya itu Sooman percaya ini yang terbaik untuk Sera.

Percakapan kedua insan tersebut terhenti saat mata mereka tertuju kepada lima orang lelaki berpakaian serba hitam dengan muka yang menyeramkan di lorong rumah sakit yang datang menghampiri mereka.

"Bawa gadis itu" -titah salah satu lelaki itu.

"ada apa ini?ayah tolong Sera!"

"Sera maafkan ayah....maafkan ayahh...ini semua untuk ibumu,,,bertahanlah" -jawab tuan kim dengan suara serak parau.

"Ayah tolong selamatkan Sera,ayahh tolonggggg seraaaaa" - teriakan Sera yang mulai menghilang dari lorong rumah sakit.

✴⚫✴⚫✴

"tuan barang anda sudah datang" sekretaris Jung menghampiri Sehun yang meriksa laporan laporan kerjanya

"bagaima?"tanya Sehun

"sesuai dengan isi perjanjian yang disepakati"

"bagus"

"data pribadinya sudah saya kirim ke email dan sekarang dia sudah dikamar soal ini semua sudah saya bereskan agar tidak tercium oleh publik" lapor sekretaris Jung

"Kai,Chanyeol pastikan mereka tidak mengetahuinya"

"baik tuan saya usahakan" mengingat sifat dua manusia itu yang selalu kepo tentang hidup Sehun

Sehun mengkode sekretaris Jung untuk keluar

✴⚫✴⚫✴

"PERMISII!!!ORANG GANTENG DATANG!!"

"PERMISI PANGERAN NUMPANG MAKANN!" teriakan Kai dan Chanyeol terdengar menyaring didalam mension Sehun.

"ADA ORANG TIDAK SIHH!!HELLOW!!" dirasanya tidak ada respon Chanyeol dan Kai memutuskan langsung kearah ruang makan,dilihatnya tiga pelayan yang sedang membersihkan meja makan Chanyeol dan Kai langsung menghampirinya.

"hellow siapkan makan ya pangeran sama kodok mau makan" titah Chanyeol ditambah lontaran ejekan untuk Kai

"kepalamu gundul!" kesal Kai

"no baper baper club hehe" Chanyeol menunjukan deretan gigi bawahnya disertai dua tangan berbentuk v pertanda damai

"dimana Sehun?" tanya Kai salah satu pelayan yang baru masuk keruang makan

"tuan Oh masih dikantor mungkin sekarang tuan sudah dijalan arah pulang" jawab pelayan tersebut

"oke tolong buatkan makanan yang banyak ya" minta tolong Chanyeol

"baik tuan" pelayan tersebut pergi kearah telepon untuk memanggil pelayan lain agar segera turun membantu membuat makanan"

"Chan yang kau lakukan jika menjadi Sehun?" tanya random Kai

"metranfer seluruh uang didalam rekening ku ke Chanyeol" jawab asal Chanyeol menirukan suara Sehun

"itu mah enak dikau bodoh! apa Sehun tidak cape kerja terus padahal setiap perusahan kan sudah ada wakil direktur?kalo aku jadi Sehun lebih baik duduk dirumah,santai santai,tidur,makan.tidur tinggal nunggu uang yang setiap detik masuk kerekening beress!ya gak?" halu sih Kai

"itu mah enak dikau bodoh!"

"KALIAN YANG BODOH!KENAPA KALIAN DISINI?!" marah Sehun yang baru saja masuk keruang makan bersama sekretaris Jung dibelakangnya

"oooo kau sudah pulang?sini duduk mari makan bersama ya gak Kai"

"benar mari duduk daripada marah marah terus kuping kita semua bisa budeg"

"bagus itu yang kumau" jawab asal Sehun yang masih setia berdiri

"kalo nanti kita budeg kau juga dong?kan kita paket komplit" jawab asal Kai

"bodo" Sehun meninggalkan dua orang itu dan memberi kode sekretaris Jung agar mengawasi mereka mengingat ada Sera didalam mension ini

✴⚫✴⚫✴

Sehun memasuki kamar yang dimaksud sekretaris jung,ia menatap wanita yang sedang berbaring didepannya.Sehun meneliti wajah Sera dilihatnya rambut yang panjang,hitam,alus,bulu mata yang lentik,alis yang berbentuk indah berwarna hitam,hidung yang mancung kecil,bibir yang tipis berwarna merah muda perpaduan yang sangat pas.

jujur Sehun menyukainya maksud Sehun ia menyukai fisik wanita yang bernama Sera ini walaupun Sehun sering menemui banyak wanita cantik tapi kali ini berbeda Sera cantik alami bukan seperti wanita yang bermake up tebal yang sering ditemui Sehun.

beberapa menit kemudian

Sera mengerjap-ngejapkan matanya berulang kali saat sinar matahari mengganggu penglihatannya. Setelah berhasil menyesuaikan cahaya yang masuk melalui retinanya, Sera mulai mengumpulkan kesadarannya, seketika batin Sera mencelos bahwa ruangan yang ia tempati terasa berbeda. Mulai dari lampu ruangan yang sangat mewah, lukisan abstrak yang berjejer memenuhi dinding ruangan serta interior ruangan ini tergolong sangat mewah.

Seketika mata Sera melotot, ia menyadari kalau ini bukan kamarnya ia tidak pernah mengkoleksi lukisan abstrak apalagi kamarnya juga tidak sebesar ini.

Puzel-puzel kejadian semalem mulai teringat ketika dia dibawa paksa oleh ahjussi-ahjussi menyeramkan itu. Sera mencoba untuk mengontrol degub jantungnya, ia tidak boleh panik dia harus berfikir positif.

"Ahhh akhirnya kau sadar."

Next chapter