Aku... ingin seperti rembulan, bercahaya dengan terang tanpa ragu, tidak merasa sedih dan hanya terpancar cahaya di dalamnya. Bersinar meskipun sendiri, tidak ragu dan berani. Namun, apakah aku bisa? bersinar terang dengan berani ?
Cahaya rembulan menyinari malam yang gelap, terdengar suara jangkrik yang nyaring dan penuh semangat.
dengan suara launan tangis menyaring pun ikut terdengar, seakan meminta pertolongan terhadap cahaya tersebut.
Namanya Allesta George Clooney, ia berada disebuah ruangan gelap, bahkan sangat gelap dari pada malam hari diluar sana.
Allesta tersungkur penuh memar, penuh abu yang terlihat seperti habis dipukul. Allesta terbaring lemah tak berdaya.
tolong..
tolong..
tolong aku..
Dia hanya bisa meminta tolong dengan suara samar nan lemah itu, tak berdaya sedikit pun untuk terbangun.
namun hanya ada dua orang disana, dengan wajah penuh senyum licik yang penuh kemenangan. " Dasar perempuan tidak berguna !! " cercanya.
orang tersebut tidak menghiraukan suara tolong yang samar dari Allesta, ia bahkan kembali membentangkan tali yang panjang untuk mencambuk Allesta.
cetass...
" Akh.. " keluar darah dari mulut Allesta yang hampir seperti lautan merah disekujur tubuhnya.
" Mampus kau !! anak tidak berguna !! " teriaknya sambil mencambuk Allesta kembali seperti seorang pedofil.
cetass...
" A..ampun bi.. " suara lemah Allesta dengan sedikit tenaga untuk meminta ampun ya.
" Seharusnya kau tau diri !! " teriaknya kembali orang tersebut, dengan sebuah cambukan 2× lebih keras.
" Akh.. " sederas air mata mengalir dari pipi Allesta yang penuh dengan darah.
" Dasar jalang !! "
" Akh... hh "
Allesta sudah tidak kuat tidak dapat bertahan lagi menerima cambukan dari orang tersebut, matanya melemah ruangan yang tadinya terdengar suara cambukan kini sedikit demi sedikit memudar dan menghilang, terganti dengan tutupan mata Allesta.
orang tersebut mengambil ponsel genggamnya, " Cepat kemari dan bereskan bocah ini ! " perintahnya.
coming soon