webnovel

35. Quest Selesai

Putih, apa yang ada di pandangan Nier adalah putih menyilaukan dan terlihat beberapa pemberitahuan sistem yang berwarna biru di sudut kiri pandangannya.

Nier menutup matanya dan memeriksa pemberitahuan sistem.

『 Skill Dual Wield Mastery (Passive)

Beginner Level 1

Meningkatkan Kekuatan Serangan Ketika Menggunakan Dual Wield Sebanyak 3% Dan Kecepatan Serangan Sebanyak 3%. 』

『 Skill Dual Wield Blessing (Passive)

Meningkatkan Kecepatan Skill Dual Wield Mastery Sebanyak 3 Kali Lipat. 』

Nier tersenyum puas melihat skill barunya, sekarang dia bisa menggunakan kedua senjatanya menjadi lebih kuat dan cepat.

Walaupun senjata unik Nier memiliki skill dual wielding, itu tidak dapat ditingkatkan dan hanya tetap di level 1 beginner.

Ditambah berkah dari dewa orc leveling skill dual wield mastery pasti akan terasa lebih mudah, sword mastery Nier sekarang masih di level 3 beginner untuk menaikkan 2 level saja dia butuh membunuh ribuan monster apalagi semakin tinggi levelnya akan semakin sulit untuk menaikkan level skill mastery.

Menurut informasi yang didapatkan Nier dari forum, hanya ada beberapa pemain saja yang sudah mencapai tingkat intermidate pada skill mastery.

Dengan sword dan dual wield mastery Nier mendapatkan 12% tambahan pada kekuatan dan kecepatan serangan.

Nier kembali membuka matanya, kini cahaya itu sudah menghilang dan dia bisa melihat Lucia dan lainnya.

Wajah Orcoz masih terlihat tidak percaya dengan apa yang barusan terjadi, walaupun Nier juga sedikit terkejut dengan itu dan berfikir bagaimana mungkin dia seorang manusia bisa mendapatkan berkah dari ras orc?

"Siapa sangka orc berbakat sepertimu belum mendapatkan berkah dari dewa orc, apakah kau bukan orc dari desa ini?" Orcoz bertanya.

Mendengar pertanyaan Orcoz, Nier mengkerutkan keningnya.

"Tetua, aku bahkan tidak mengingat namaku bagaimana aku bisa mengetahuinya, tetapi sepertinya aku dulu adalah seorang koki." Nier menjawab dengan tenang.

Orcoz mengangkat alisnya lalu berkata

"Yah.. Mau bagaimana lagi, Nier lebih baik kau terus berkeliling di sekitar desa ini dan jika kau mengingat sesuatu langsung laporkan kepadaku."

Orcoz berkata begitu karena dia mengagumi bakat Nier, walaupun Nier hanya orc gelandangan atau apapun itu, bakatnya dalam memasak sudah dilihat sendiri oleh Orcoz.

Nier tersenyum mendengar itu, menjadi orang lupa ingatan adalah yang terbaik dalam menggunakan Food Shapeshifting.

"Baik tetua, dan bagaimana tentang tugas yang kau bagikan padaku?" Nier bertanya.

"Ohh.., aku hampir melupakannya." Orcoz berkata lalu mengeluarkan sesuatu dan menyerahkannya kepada Nier.

"Ambil ini, ini adalah cincin yang telah kugunakan selama aku hidup dan juga ada beberapa koin emas disini." Orcoz berkata.

Tanpa ragu Nier menerimanya.

『 1300 Remi Soup Telah Diberikan. 』

『 Quest Telah Selesai. 』

『 50 Koin Emas Diperoleh. 』

『 Orcoz Special Ring Diperoleh. 』

『 Hubungan Dengan Ras Orc Meningkat. 』

『 Level Telah Meningkat. 』

Tanpa sadar Nier menyeringai melihat pemberitahuan sistem yang terus bermunculan. Langsung saja Nier memeriksa item baru yang didapatkannya.

『 Orcoz Special Ring

Rating: Epic

Durability: 10

HP: +300

STR: +10

AGI: +5

Harta yang sangat disukai Orcoz, pemimpin desa orc. Dikatakan cincin ini telah menemaninya selama dia hidup. 』

"Hahaha, memang benar usaha tidak mengkhianati hasil." Nier berbicara sendiri dengan keras.

"Kalau begitu aku akan pergi." Orcoz berkata dan berjalan.

"Tunggu tetua, apakah aku masih bisa mengikuti ujian itu?" Nier berkata dengan tatapan serakah dimatanya, tidak mungkin dia membiarkan keuntungan lolos darinya.

Orcoz berhenti dan berbalik.

"Tidak, kau sudah mendapatkan berkah hari ini dan tidak akan bisa mendapatkan berkah lagi selama seminggu." Orcoz berkata dan pergi.

Di dalam kuil hanya tersisa Nier, Lucia, dan Yue. Lucia dan Yue menghampiri Nier yang masih tersenyum.

"Jadi apa yang kamu dapatkan?" Lucia bertanya.

Nier tanpa ragu memberikan semua informasi kepadanya.

"Bukankah kau terlalu beruntung Nier?" Yue bertanya.

"Apa? Beruntung?, ini semua adalah hasil usaha dan kerja keras." Nier berkata sambil tertawa.

"Apanya yang kerja keras, kamu hanya duduk dan tidur." Lucia berkata.

Nier hanya tersenyum ketika mendengar itu, lalu dia memakai cincin dan memasukan status poinnya yang baru ke dalam agility.

Sekarang dia memiliki 33 STR, 91 AGI, dan 810 HP. Equipment yang dilengkapi Nier saat ini hanya warran boots, orcoz special ring, dan chef tool box.

Nier memiliki baju besi yang didapatkannya dari membunuh goblin, tetapi karena lusuh dan jelek dia tidak mau menggunakannya.

"Ayo kembali ke kota setelah itu kita akan pergi ke ibu kota karade." Nier berkata.

"Bagaimana dengan orc disini?" Lucia bertanya.

"Lebih baik kita tinggalkan saja, aku takut ketika kita menghancurkan desa ini skill yang baru kudapat akan langsung menghilang." Nier berkata.

Nier menjadi sedikit egois dengan keputusannya tetapi Lucia dan Yue hanya mengangguk. Lucia dan Nier adalah partner dalam kompetisi yang akan datang, bagaimana mungkin dia tidak senang dengan peningkatan Nier.

Mereka bertiga pergi dan berjalan menuju kota dan meninggalkan desa orc yang sedang sibuk.

* * *

Kota pafun masih ramai seperti biasanya dan semakin banyak pemula yang baru memasuki permainan.

Nier berjalan menuju gerbang dan terlihat beberapa pemain yang memakai armor lengkap berdiri di samping gerbang.

Nier melihat bajunya sendiri yang lusuh dan bau akibat dari ledakan kompor, wajahnya terlihat sedih ketika dia membandingkan equipnya dengan equip yang digunakan pemain itu.

Seorang pria yang sedang berdiri itu tiba tiba berkata dengan melihat Nier yang sedang berjalan.

"Lihat dia, aku tidak pernah melihat newbie sejelek dia." Pria itu berkata dengan menunjuk Nier dan tertawa.

Nier mendengar itu lalu melirik wajah dari orang yang mengejeknya. Wajahnya bisa dibilang standar tetapi karena efek dari armornya dia terlihat cukup gagah.

Nier tidak memperdulikannya, wajahnya yang seperti itu membuatnya kasian.

"Dia hanya newbie, tugas kita adalah mencari koki gila." pria disampingnya berkata, mereka berdua terlihat dari guild yang sama.

Mendengar apa yang mereka bicarakan Nier tersenyum, koki gila yang dicari mereka sedang berjalan dengan santai didepan mereka tetapi mereka malah menghinanya.

Setelah memasuki kota Yue mengucapkan terima kasih dan keluar dari party, mereka bertiga sudah sepakat pada esok hari akan pergi ke ibukota bersamaan.

"Nier, sebaiknya kamu tidak memasak untuk hari ini." Lucia berkata.

Nier mengangguk lalu berkata,

"Sepertinya sudah semakin banyak guild yang datang ke kota ini."

Lucia melirik wajah Nier lalu mengkerutkan dahinya.

"Nier, apa kamu tidak melihat sudah ada 4 dari 10 top guild dan sudah ada puluhan guild peringkat 100 ke atas sudah berada di desa ini." Lucia berkata.

"Sangat banyak!, Kamu benar Lucia, sebaiknya kita tidak pergi ke taman dulu." Nier berkata.

"Begitulah, sebaiknya kita berpisah dulu Nier." Lucia berkata.

Nier mengangguk lalu berkata,

"Tapi jangan lupa untuk nanti malam."

"Tentu aku masih mengingatnya, lalu aku akan pergi dulu." Lucia berkata lalu pergi.

Malam ini adalah malam yang sangat ditunggu tunggu Nier, karena dia akan pergi makan malam dengan Lucia di dunia nyata. Nier tersenyum sendiri ketika membayangkan itu.

Masih ada beberapa jam lagi sebelum pagi, Nier langsung pergi ke pasar untuk membeli beberapa bijih besi.

Harga bijih besi juga meningkat, dalam 1 tumpukan berharga 5 koin silver, dan dalam 1 tumpukan itu berisi 10 bijih besi.

Tanpa ragu Nier membeli 100 tumpukan bijih besi. Untuk membuat pedang yang diperlukan dalam ujian blacksmith dia harus menggunakan setidaknya 5 bijih per pedang.

Nier berjalan ke arah toko pandai besi, toko ini terlihat ramai dan banyak pemain yang berdiri disana untuk memperbaiki senjata dan armornya.

Di dalam toko ada pria yang terlihat berumur 30-40an Nier langsung menghampirinya.

"Apa yang kau perlukan?" Pria itu langsung bertanya pada Nier.

Nier melihat status pria itu.

『 Rodzok

Level: 21

HP: 2.000

Job: Blacksmith Beginner Level 8. 』

"Aku ingin belajar keterampilan blacksmith."