1 #1 - 2 Pemimpin yang Terpisah

Isamu (DianTROM): "Are you ready guys? This World War 3 will be party for us!"

___________________

Judul: The Great War In The Future: World War 3 The Struggle Of The Dragon One's Single | Bahasa Indonesia

Setting Waktu: Tahun 2027 (Sesudah "Novel singkat Seorang Adik Perempuan")

Tema: War & Military, Action & Super Power

Ditulis Oleh: Radhian

Enjoy

__________________

Perang Dunia 3 dimulai tentara Amerika dan Inggris menyerang dari samping sedangkan Indonesia dan Jepang menyerang dari depan, Jepang dan Indonesia menyerang Jerman karena di saat perang dunia 2 Jerman sangat kuat walaupun Jepang pernah bersekutu dengan Jerman tapi beberapa pasukan disana bertingkah kasar dengan beberapa negara. Lalu sedangkan Amerika dan Inggris menyerang Polonja.

[Disisi Isamu]

Isamu yang memiliki rambut panjang Dimata kanannya membuat Isamu lebih Pemberani dan terlihat Tampan, Isamu memimpin tentara Jepang, tentara Jepang menggunakan senjata zaman modern sedangkan Isamu menggunakan senjata Busur panah besi saja walaupun senjatanya hanya itu yang dipakai oleh Isamu dia memiliki prestasi yang bagus

Disisi Negara Indonesia

Pasukan Indonesia dipimpin oleh "Melviano" Teman Isamu sejak SMA dulu dan sampai sekarang masih akrab

Kedua Negara ini beristirahat di hutan besar untuk bersembunyi karena sudah dekat di Medan Perang kedua pemimpin ini saling menyusun rencana untuk strategi kejutan Isamu yang petarung sejati mencoba untuk maju duluan sendirian dan berteriak untuk kedatangannya saat berperang Melviano menyuruh tentara radio untuk serangan udara nanti saat Isamu berteriak didepan Medan dan berteriak memberikan aba-aba maka pesawat tempur datang dan para tentara menyerang secara kejutan. Mungkin itu strateginya Melviano, Isamu berpikir ini akan tidak bekerja tapi Melviano bilangan belum tentu kalau ini bekerja.

Keesokan harinya di saat dekat fajar Isamu maju duluan sendirian untuk menyerang penjaga secara diam-diam tapi saat baru membunuh 2 penjaga dia ketahuan oleh tentara dan Isamu meniupkan peluit dan semuanya menyerang secara kejutan dan kebetulan tentara Jerman sana belum siap tapi Jerman mempersiapkannya sangat cepat jadi Isamu bisa terluka karena Isamu berada ditengah markas jadi Melviano harus lebih cepat menyusul Isamu sebelum Isamu tertangkap atau terluka tapi kebetulan Isamu memiliki kekuatan Petir yang dia rahasiakan walaupun Isamu tidak menggunakan itu seperti terlihat manusia biasa dia tetap memiliki fisik kuat dan sangat cepat.

[Disisi Melviano]

Saat di markas bawah tanah dia melihat ada sebuah mesin petir, dia ke meja-meja di dekat mesin itu untuk mencari dokumen rencana serangan mereka tapi mesin itu malah aktif dan mengenai Melviano dan terpental jauh sampai tembus tembok dan tanah jadi diatas tanah seperti ada gempa kecil lalu Melviano terluka parah dan jatuh pingsan dan cahaya terang membawa Melviano pergi ke kembali ke zaman Abad 15 di Jepang.

Saat sadar dia bangunin oleh seseorang yang berjaket biru tidak lain itu adalah Isamu (DianTROM) di zaman abad 15 seharusnya Isamu berada di zaman perang dunia 3. Melviano bingung bagaimana cara kembali ke Medan Perang di zaman modern Isamu (abad 15) bilang dia memiliki Cincin Waktu tapi itu berada ditangan ayahnya jadi untuk mendapatkan cincin itu mau tak mau dia harus berperang mati-matian atau berjuang. Isamu bilang bahwa ada orang yang sangat dia dijuluki sebagai "Raja Iblis Keenam" jadi Melviano harus berjuang bersama Isamu.

Saat berperang Melviano akhirnya tau Isamu dulu dan sekarang jadi Isamu yang dulu adalah seorang samurai yang ahli dalam 8 Pedang dan pedang itu memiliki kekuatan petir yang kuat dan mata kanannya bisa berubah menjadi kuning lalu dia membedakan Isamu yang sekarang sebelum dia kembali abad 15.

[Sisi Isamu]

Dia kehilangan Melviano saat berperang sehingga tentara Indonesia kehilangan pemimpin mereka dan banyak yang tewas jadi Isamu mulai dituduh oleh tentara Indonesia karena mengira dia membunuh pemimpinnya, tapi kedua negara ini tetap bersekutu walaupun hampir mengakhiri persekutuan-nya.

Saat selesai perang Isamu harus memimpin dua tentara yaitu Tentara Jepang dan Tentara Indonesia karena Melviano yang pemimpin Tentara Indonesia itu hilang entah kemana.

Di markas ada orang asing yang merupakan salah satu seorang tentara Indonesia dan samurai juga orang itu bernama "Ayres" asal Indonesia dia juga lihai dalam samurai jadi Ayres merasa kasihan kepada Isamu yang memimpin hingga kelelahan jadi Ayers ingin memimpin Indonesia untuk sementara sampai Melviano memimpin kembali jadi untuk Ayres bisa memimpin tentara Indonesia dia harus bertarung dengan Isamu 1 lawan 1 dan tepat sekali dicuaca hujan untuk momen 1 Lawan 1.

Dan mereka pun bertarung sampai membuat Isamu (DianTROM) mengeluarkan kekuatan petir nya tapi Isamu dibuat kaget ternyata Ayres memiliki kekuatan juga yaitu Api mereka tetap melanjutkan pertarungan mereka.

Isamu menyerah saja karena Ayres pantas menjadi pemimpin Tentara Indonesia

Isamu: "wow nak, kamu keren juga! Dan kamu boleh menggantikan aku dan terimakasih atas bantuannya jadi kamu sekarang pemimpin Tentara Indonesia untuk sementara"

Ayres: "Baik, sang penerus naga satu"

*Esok harinya*

Ayres memimpin dengan baik dia melatih para tentara dibawah elit sampai mereka bisa sedangkan Isamu sama seperti Ayres tapi Isamu mempersiapkan persenjataan untuk pasukannya.

[Disisi Melviano di abad 15]

Dia dan pemimpinnya akan bersekutu dengan klan Takeda saat dalam perjalanan mereka dihadang oleh raja iblis keenam entah apakah tujuannya dia tanpa lama-lama semuanya jadi berperang singkat raja iblis itu mundur tapi cincin waktu nya ada di jarinya. Dan mereka melanjutkan perjalanan mereka ke markas tempat mereka akan bersekutu dengan wilayah lain.

[Disisi Isamu]

Isamu mendapatkan pesan dari negara Arab Saudi yang isinya ingin beraliansi untuk membantu mereka tapi Isamu menolak karena takut negara musuh ikut membantu dan Isamu akan beraliansi dengan Arab Saudi suatu hari bila terjadi darurat.

Pagi hari Pasukan dia terpisah jauh dengan pasukan Indonesia mereka berjalan ke kota sipil untuk menyerang pertahanan Jerman dan juga menyerang di kota-kota besar di Jerman untuk memperlemah pasukan Jerman, tapi sebelum berperang dimarkas mereka yang bekas Jerman Isamu masuk kedalam Tank Super Jepang dan menyalakan mesinnya untuk berangkat dan semuanya berangkat ke targetnya saat dalam perjalanan Isamu membuka kantongnya yang ternyata merupakan Cincin Waktu tapi dia menggunakan untuk momen yang tepat.

Di depan kota mereka sangat bersiap sekali untuk berperang Isamu turun dari Tank dan maju duluan sendirian di depan padahal di depannya sudah ada musuh Jerman yang sudah membidik ke arah Isamu tapi Isamu meniupkan peluit nya dan memberikan aba-aba dan Isamu menyerang musuhnya dengan pedangnya pandangannya begitu tajam dan pergerakan yang cepat sehingga musuh mereka sedikit kesulitan untuk mengalahkan Isamu tapi musuhnya menghabisi Pasukannya terlebih dahulu.