webnovel

Penguasa Baru

Latihan keras, semua yang kuterima hari demi hari, bulan demi bulan, hingga tahun demi tahun. Aku sudah tidak mengingat berapa lama aku disini, selain aku yang berkembang Shiromaru sudah berkembang menjadi high Fox Elementalis. Badannya sudah seperti ayahnya, dia juga memperlajari sihir membentuk wujuh yang di ajarkan oleh Merilith, dia berwujud seperti beastman dengan telinga fox, namun ekornya berbeda karena sudah tumbuh hingga 5 ekor. Aku belajar Dark Art dengan master Kraken dan memanfaatkan kehidupan sekitar seperti tumbuhan beracun dan dedaunan bahkan rumput – rumput.

Selain skill umum, aku mempelajari skill 'Pet Tamer' oleh master Tiamat dan berhasil menjinakkan naga berumur seribu tahun yang merupakan salah satu penghuni dari Beast mountain. Naga tersebut kuberi nama Ryuusei, Ryuusei sendiri memiliki badan berwarna perak dan sangat besar. Menurut master Tiamat, Ryuusei merupakan Ancient Dragon atau naga kuno yang sangatlah kuat. Aku menjinakkan Ryuusei bukan dengan kekuatan namun karena saling ketertarikan, master tiamat sangat memujiku karena dapat membuat kontrak dengan ryuusei yang merupakan kelas Ancient Dragon

Dengan master litch, aku mempelajari sesuatu hal yang paling mengerikan yaitu mempelajari dunia kematian. Aku diharuskan sekarat dan di ambang kematian, saat melakukan hal itu aku benar – benar sekarat karena berlatih dengan master Kraken yang tanpa ragu – ragu melukaiku. Aku diambang kematian, saat itu aku belajar tentang kematian dan semua informasi tentang ilmu tersebut masuk kedalam kepalaku karena bantuan yang sangat besar oleh master litch.

Aku sekarat, semua informasi tersebut masuk. Dan tiba – tiba master litch menggunakan skill summon yang tidak pernah ku ketahui.

" Wahai pembuat perjanjian denganku, wahai sang malaikat yang melalaikan tugasmu, datanglah kepadaku dan layanilah aku untuk memenuhi hasratmu yang tak pernah reda "

Lingkaran sihir yang berbentuk sangat rumit langsung muncul dari tanah, dari portal sihir tersebut keluar secara perlahan mahluk tanpa mata namun memiliki hidung, alis, berserta mulut. Dan tangan yang tajam seperti elang, dia juga memiliki sepasang sayap yang putih namun bagian bawah sayap tersebut berwarna hitam dan berlumuran darah.

" Xephan, mulai sekarang kamu akan membantu dan menolong Lock. Jadilah pengikutnya, umurku sudah tidak lama lagi. Dia akan membantu kita menuju tujuan kita "

Xephan melirik tubuhku yang sangatlah lemah karena diambang kematian untuk mendapatkan ilmu – ilmu dari master Litch, dia menggangukkan kepala dan melihat tubuhku. Dia mendekatiku lalu dia membungkuk dan menundukkan kepalanya kepada ku yang sedang berbaring di atas gundukan tanah ini,

" Nyawaku dan kesetiaan ku akan kupersembahkan untuk master baruku, aku akan mempersiapkan lingkaran sihir dan mantra untuk membuat kontrak yang baru untuk masterku "

Dia mengeluarkan pisau dari saku nya, dia menggores tangan kirinya dan darah mulai keluar dari tangannya. Dari darah tersebut ia membuat sebuah lingkaran sihir yang mengelilingi diriku beserta dirinya, master litch terlihat tenang karena semua persiapan kontrak di tanggung dan di persiapkan oleh Xephan.

Aku membuka mataku kembali sekelilingku berwarna gelap dan didalam tersebut muncullah cahaya yang sangat terang, saat aku melihat cahaya tersebut dan semakin mendekat. Sosok tersebut memiliki sepasang sayap yang sama seperti xephan, ia juga memiliki wajah yang rupawan.

" Wahai master baruku, ini adalah wujud dari sisi Malaikat ku sebelum aku terjatuh ke sisi kegelapan. Aku akan mengabdikan semua kesetiaanku terhadapmu demi mencapai tujuan dan impian para masterku terdahulu. "

Dia menundukkan wajahnya, dan aku tersadar bahwa ia merupakan sosok yang berbeda dengan xephan yang kukenal. Upacara kontrak selesai, aku sudah melakukan melakukan berbagai latihan untuk membuat ghoul, zombie, dan skeleton.

Semua ilmu yang diberikan master litch sangatlah berharga dan sangat berguna dilakukan saat malam hari. Sudah 2 bulan berlalu semua skill dan pemahaman dari master litch dan yang lainnya sudah kupelajari. Master Merilith pun sudah selesai melatih Shiromaru agar ia menjadi lebih hebat dalam mendampingiku.

" Semua master sudah selesai melatihmu Lock, kamu sudah mendapatkan kekuatan. Kamu tidak boleh sombong dengan kekuatan tersebut atau kamu akan terjatuh kedalam kegelapan seperti 'Wrath' yang haus akan kekuasaan. Kamu akan menggunakan skill 'Absorb' kepada kami satu persatu dan jadilah lebih kuat. "

Master Kraken berbicara kepadaku seperti itu dihadapan para master lainnya dan shiromaru. Lalu master merilith melihatku dan dia tersenyum, lalu berkata

" Kamu tidak perlu memikirkan kami, kamu akan menjadi penguasa tunggal di Beast Mountain ini. Kami akan selalu ada didalam hatimu, bila kamu merindukan kami semua datanglah kemari dan buatlan beast mountain menjadi lebih hebat lagi "

Ucapan dari master merilith membuatku sangat sedih, aku ingin berbicara namun dalam tenggorokanku seperti ada sesuatu yang ingin dikeluarkan tapi tidak bisa. Tanpa kusadari air mataku keluar secara perlahan.

" Maafkan aku karena tidak dapat membuat kalian semua melihat hasil dari impian kalian, aa.. aku sangaat menghargai keputusan kalian, namun aku tidak dapat berhenti menagis seperti ini "

Mereka semua datang kepadaku dan memegang kepalaku, sangat hangat. Ini merupakan kehangatan yang sangat kurindukan seperti rumahku saat aku masih kecil, benar kata ayahku dahulu. ' Guru merupakan orang tua kedua bagi kita' sekarang aku mengerti ucapan ayah dan makna nya.

" Berhentilah menangis, aku akan mengharapkan yang terbaik darimu. Jadilah yang terkuat dan adil dalam dunia ini. "

Suara master Kraken inilah yang membuatku lebih baik, dari semua master yang ada master kraken adalah master yang paling dekat denganku.

Semua master sudah bersiap dari. Master Kraken, Merilith, Tiamat, Litch sudah berdiri di 4 bagian dalam lingkaran sihir yang besar ini. Aku berada ditengah – tengah dan siap melakukan ritual,

"Aku akan memulai master, dan di akhir aku akan menyerahkannya kepadamu xephan untuk mengurus diriku bila aku tidak kuat lagi. "

Aku melirik xephan dan dia mengangguk kan kepalanya yang artinya ia menyetujui perintahku. Aku mengangkat tangan kiriku dan membaca mantra

" Wahai para kegelapan dan cahaya yang telah berada di dunia, aku ingin memohon kepada kalian untuk menunjukkan jalan kepadaku. Aku akan menempati ranah dunia yang baru, dengan bantuan kalian aku akan menjadi pihak dari kedua sisi "

Sebuah cahaya muncul di tangan kiri ku dan tangan kananku yang ku kepal di bawah mulai mengeluarkan sedikit gumpalan – gumpalan gelembung hitam kecil, gelembung itu mengambang di dekat tanganku.

' Ini sudah siap, aku akan memulai ritualnya. ' gumamku dalam hati.

Lingkaran sihir besar ini menyala menjadi terang berwarna ke emasan, cahaya ini memancar secara lurus sejajar dengan lingkaran sihir, semua bercahaya emas. Aku akan memulai ritualnya.

" Absorb, Max output on "

Mantra ini sangat berbeda dengan dunia ini, karena aku menggunakan bahasa di duniaku terdahulu, agar dapat menyesuaikan kekuatannya. Di dunia ini kekuatan sihir sangat berpengaruh dari bacaan mantra nya. Oleh sebab itu aku melakukan perombakan terhadap mantra agar menghasilkan kekuatan yang sesuai.

Aku mengangkat kedua tanganku, dan mengantamkan ke tanah. Gemuruh dimana – mana di sebabkan oleh efek skill ini, aku melihat master merilith. Dia sudah terlahap oleh cahaya yang keluar dari bawah lingkaran sihir. Aku melihat master yang lain ternyata semuanya sudah terlahap oleh cahaya.

Cahaya yang terdapat pada setiap lingkaran kecil yang ditempati oleh para master, setiap cahaya nya mulai mendekati titik pusat tengah yaitu diriku. Cahaya tersebut semakin mendekat dengan ku, lingkaran dibawahku sudah menyala akibat aliran cahaya dari aliran yang lain. Semakin besar dan semakin besar.

Semua cahaya tersebut mendekatiku dan menyelimuti tubuhku. Semua badanku terasa panas, sangat panas hingga terasa akan seperti terbakar di atas api yang besar. Punggung ku merasakan adanya perubahan bentuk, aku merasakan tulang belakangku seperti meleleh dan cairan tersebut saling berpisah dengan arah berlawanan.

Badan ku lemas, semua tenagaku tersedot habis hanya demi menjaga kesadaran ku tetap ada agar ritual ini sukses, semua cahaya ini masuk kedalam tubuhku. Perasaan ku berubah, semuanya terasa sangat baik. Di balik cahaya terdapat lingkaran yang muncul, lingkaran ini dengan cepat mengarah ke dada ku.

" Tuan , selamat karena sudah berhasil evolusi ke tahap selanjutnya. Tuan melakukannya sangat cepat sekali, tidak seperti dahulu yang memakan waktu hingga ratusan tahun. "

Suara ini, ini suara »Relic« ku. Kenapa ia keluar di saat – saat seperti ini. Aku ingin melihatnya namun aku tidak dapat bergerak sama sekali,

" Tuan tidak perlu cemas, aku akan tetap menunggu waktu yang tepat untuk menunjukkan diriku. Sekarang tuan sudah berevolusi menjadi Arc, Arc sendiri merupakan kaum yang sangat langka. Hanya Raja dari Wortenia saja yang dapat berevolusi. "

Aku makin aneh dengan punggungku, seperti ada sesuatu yang tersangkut.

" A.. Apa ini, dibelakangku seperti ada sesuatu yang menempel "

Sesuatu ini sangat berat, membuat badanku makin berat.

" Tidak perlu takut tuan, saya Excalibur sebagai »Relic« anda. Mulai sekarang akan selalu memantau anda, bila ada sesuatu yang berbahaya dan tidak dapat anda atasi cukup panggil saya "

Sosok pedang emas, bersuara berat seperti lelaki tua. Ternyata inilah wujud baru dari »Relic« ku, berbeda dengan yang terdahulu. Sepertinya kali ini dia lebih setia dan sopan terhadapku.

" Baiklah, aku akan melakukan yang terbaik. Terima kasih sudah menenangkan ku "

»Relic« ku masuk kembali kedalam dadaku melalui lingkaran sihir,

Keadaan sudah lebih tenang, aku melihat samping kanan dan kiriku. Ternyata ritual ini sudah selesai, badanku terkapar jatuh di bawah tanah. Semua energi ku sudah habis dan tidak ada lagi.

Dadaku terasa sesak, semua nya hilang begitu saja. Sosok masterku sudah tidak ada, hanya serpihan – serpihan dari bekas lingkaran sihir, biasanya ada master Merilith yang selalu menyiapkan segala kebutuhanku dipagi hari. Dan ada master Kraken yang selalu menyiapkan makanan kami semua, master Tiamat yang selalu saja menjaga dan mengajarkan aku untuk menjadi orang yang pengertian terhadap mahluk buas, karena tidak semua mahluk buas itu jahat. Sedangkan master Litch selalu membuat tumpukan tulang dari monster yang telah gugur ataupun yang ia temukan.

Semua kebiasaan ini sudah tidak ada lagi, semua sudah sirna karena diriku sendiri. Bila saja aku tidak memiliki kekuatan ini, mereka semua pasti tidak akan bertemu dengan ku dan tidak akan kehilangan kehidupan mereka.

" Master, saya sudah menyiapkan ruangan untuk anda. Mari kita pergi, aku akan membantu tuan. " suara Xephan menyadarkan ku

" Shiro, urus pembersihan wilayah ini agar tidak terlihat kotor "

Xephan mulai menyuruh shiro untuk membersihkan tempat yang tadinya kugunakan untuk ritual.

Diangkatlah badanku yang lemas, oleh Xephan. Tapi aku merasa janggal dengan punggungku,

" Master, kenapa di punggungmu memiliki Wings of Wisdom. Ini merupakan sayap para malaikat "

' sayap ?? apa maksudnya Xephan, kenapa sayap. Apa sayap ini yg membuatku janggal '

Aku bergumam, karena aku tidak dapat berbicara sebab sudah kehabisan tenaga.

Aku tertidur di camp yang sudah di buat oleh master Kraken, di dalam sudah di siapkan tempat tidur oleh xephan untuk ku bila aku terkapar saat ritual.

Di tempat yang berbeda, Di kerajaan Wortenia. Tepatnya di ibukota kerajaan, Shenron. Disana terdapat akademi khusus Bangsawan bernama Zesta, tepat pada tahun ini seorang wanita dari keluarga Reaster menjadi guru disana. Nama wanita tersebut adalah Eleine Reaster, dia lulusan dari akademi itu 2 tahun lalu.

Sudah 7 tahun berlalu sejak Lock menghilang, lock sudah berumur 22 tahun. Sedangkan eleine sudah berumur 37 tahun, namun dia masih sangat muda diumurnya jika di bandingkan dengan yang lain. Dia merupakan keluaran terhebat dari lulusan 82 dari sekolah akademi bangsawan Zesta, dia belajar kembali selama 2 tahun agar dapat menjadi guru.

Di sekolah khusus Zesta, Eleine menjadi guru pengajar khusus ilmu sihir cahaya tingkat 3. Disana Eleine tetap ceria dan sangat senang mengajar murid, namun di dalam hatinya ia tetap menunggu kehadiran Lockhart. Lock sudah menghilang selama 7 tahun belakangan ini, ia juga tidak mendapat kabar apapun dari keluarga warnfort. Dari yang ia dengar selama lock tidak ada. Dari keluarga warnfort yaitu Cristine warnfort sudah mengandung anak ke dua nya. Anak tersebut sudah lahir sejak 5 tahun lalu, yang artinya anak tersebut sekarang sudah berumur 5 tahun.

Nama anak itu adalah, Alice Warnfort adik kandung dari Lockhart Warnfort. Alice mempunyai rambut ikal berwarna biru, dia mempunyai hati yang dipenuhi kebebasan dan baik hati terhadap orang lain. Sejak kecil ia sudah di didik langsung oleh ibuku.

Lock yang masih tidak sadarkan diri tetap berada di dalam camp yang berada di Beast Mountain. Disamping itu didalam tubuh lock bergelojak kekuatan yang besar yang siap terbangun, di dalam tubuh lock sedang terjadi kontradiksi antara kekuatan kegelapan dan cahaya. Sebab belum pernah ada yang namanya cahaya dan kegelapan bersatu.

Sudah sekitar 1 bulan berlalu, akhirnya aku terbangun. Semua badanku terasa seperti terbakar, tidak seperti biasanya kali ini terbakar karena kegelapan yang membuatku terhenti bernafas. Aku tertidur di atas kasur kayu yang kubuat dari dulu, aku membangunkan badankku.

" Xephan, Shiro. "

Aku berbicara secara pelan karena suaraku yang berat disebabkan oleh dehidrasi.

" Master, anda sudah terbangun. Ada keperluan apa yang dapat ku lakukan "

Suara yang muncul dari lubang hitam beserta keluarnya tubuh dari Xephan

" Kemana Shiro, tolong ambilkan aku air xeph "

Aku menyuruhnya

" Baik master, Shiro sedang berlatih. Aku akan menyediakan keperluan anda "

Aku meminum air yang dibawakan oleh Xephan, badanku sudah dapat bergerak secara leluasa.

" 'Invicible Wings' , 'Seal Powerd'. Baiklah dengan begini sayapku dan kekuatan asli ku dapat ku tutupi, Xephan panggil 4 Beast Saint. Ada yang perlu aku bicarakan "

Aku menyuruh Xephan untuk memanggil 4 Beast terkuat di dalam Beast Mountain ini

" Baik master, aku akan segera kembali. "

Xephan lagi – lagi pergi dari hadapanku dengan cara lenyap tersedot oleh lingkaran hitam kecil. Aku pergi dari kamar ini, keluar dari tempat mansion kecil ini untuk menuju lapangan luas yang biasa ku gunakan untuk latihan. Disana ada Shiro dengan tubuh Elementalis Fox yang sudah memiliki 5 ekor sedang berlatih, dari yang ku ketahui semakin banyak ekor dari elementalis fox makin besar kekuatannya, ayahnya sendiri saja hanya berekor 3 saat aku menyelamatkan nya

Suara gemuruh berdatangan dari hutan sekitar lapangan tempatku sedangn berdiri, dari sana muncul sesuatu yang besar. Yaitu panda besar dengan zirah besar yang melingdunginya, dari panda tersebut terdapat energi alam murni yang hebat. Selain pada ada juga yang lain yaitu naga berkepala dua dengan aura kegelapan, ada yang terbang. Yang terbang aku yakin ini pasti garuda, dengan tubuh seperti monster kuat dan memiliki sayap yang lebar membentang. Ada juga yang memiliki bentuk kera namun dapat berjalan tegak, kera tersebut memakai zirah perang element suci dan membawa tongkat panjang

" Saya sudah mengumpulkan 4 Beast Saint yang Melayani penguasa dari Beast mountain "

Suara dari Xephan yang muncul secara tiba – tiba dan disusuli oleh tubuhnya yang keluar dari lingkaran hitam.

" Bagus, terima kasih "

Perlahan ke empat beast saint tersebut mendekati ku. Mereka semua menju ke arahku. Aku berjalan secara perlahan menuju ke mereka.

Mereka tepat di depanku, mereka ber empat menundukkan kepalanya terhadapku. Mereka berbicara secara bersamaan.

" Hormat terhadap penguasa baru dari Beast Mountain "

Mereka menyapa kepadaku dengan kedua tangan mereka menggengam kedua tangan mereka,

" Kalian 4 Beast saint, mulai sekarang kalian akan melayaniku. Aku menjadi penguasa baru dari Beast Mountain ini "

Aku menunjukkan kekuasaanku dihadapan mereka.

" Baiklah tuan penguasa. " mereka berbicara dengan kompak

" Namaku Logan, penguasa bagian barat " Logan, Panda suci berzirah

" Namaku Nemesis, Penguasa bagian utara " Nemesis, Naga berkepala dua

" Namaku Proto, penguasa bagian selatan " Proto, Garuda besar

" Namaku Wukong, Penguasa bagian timur " Wukong, kera dengan tongkat

Jadi merekalah yang mengenalkan diri mereka tanpa perlu kutanya.

" Kami akan melayani anda hingga titik darah penghabisan, kami akan membuat kontrak dengan anda bila anda tidak keberatan " mereka berbicara serempak

" Baiklah, Xephan siapkan lingkaran sihir untuk kontrak "

Aku menyuruh xephan, ia langsung pergi dan menyiapkan segala kebutuhanku. Selagi aku memalingkan mataku, aku melihat shiro sepertinya berhasil menggunakan sihir 'Fire Ball' sihir api tingkat tinggi. Aku menghampirinya karena kagum akan semangatnya berlatih.

" Semangat sekali kamu berlatihnya Shiro, "

Dia menengok ke arahku, dia sadar dengan kebedaraan ku dan berhenti berlatih dan mulai menyapa, dia membungkukkan kepalanya

" Master, selamat datang. Anda sudah sadar, maafkan aku karena terlalu sibuk berlatih " jelasnya dengan penuh penyesalan.

" Tidak apa – apa, lagi pula berlatih itu baik bagimu agar menjadi lebih kuat "

Aku mendekatinya dan mengelus kening dari elementalis fox yang merupakan shiro.

" Baiklah, berlatihlah. Dalam waktu beberapa hari kita akan pergi ke kampung halamanku "

Aku sekali lagi mengelusnya, lalu pergi menuju lapangan untuk melakukan kontrak dengan 4 Beast Saint. Aku berjalan menuju lapagan dan melihat semua persiapan sudah dilakukan oleh Xephan, aku datang menuju lingkaran sihir tersebut.

" Apakah kalian semua siap melakukan kontraknya ? "

Aku sekali lagi bertanya agar tidak ada kecurigaan dan ketidaknyamanan bagi mereka

" Kami siap tuan, kami akan melayani anda "

Mereka setuju tanpa perlu persyaratan, aku akan melakukannya dengan hati – hati agar mereka semua nyaman,

" Baiklah, akan aku mulai "

Aku memulai ritual kontrak, aku mengambil belati kecil di saku belakangku dan menggoreskannya di tangan. Tanganku mengeluarkan sedikit darah, aku meneteskan sedikit darahku ke tanah yang terukir lingkaran sihir untuk ritual. Lingkaran sihirnya bekerja, aku akan memulai ritual utamanya.

" Kalian dari 4 Beast Saint akan bersumpah setia terhadapku sang penguasa baru dari tanah ini, aku akan memberikan kalian hak untuk melakukan berbagai macam hal dan memperluas wilayah asalkan kalian tidak merugikan satu sama lain, kalian semua adalah satu kesatuan. Jadi ingatlah bahwa kalian tidak diperbolehkan berkelahi antara sesama "

Aku memberitahu mereka agar tidak saling merugikan. Ritual selesai, setiap dari mereka mendapatkan tanda dari ritualku berbentuk tato hitam bergambarkan hiu.

" Baiklah sudah selesai, mulai sekarang terserah kalian mau bagaimana. Asalkan tidak perlu saling merugikan sesama dan bila aku memerlukan bantuan kalian wajib membantu ku "

Mereka semua mengangkat kepala mereka masing – masing, mereka menatapku dengan wajah keheranan. Salah satu dari mereka memberanikan diri kepadaku dan berbicara

" Tuan, apa ada yang salah terhadap kami ? setidaknya perintahkanlah kami sesuatu agar kami mempunyai tujuan "

' Aduh, aku melupakan sesuatu yang penting semacam ini, mereka semua tidak akan bergerak bila tidak ku perintahkan padahal sudah kuberikan kebebasan '

Aku memikirkan ide yang dapat membuat mereka termotivasi dan memberi mereka tujuan,

" Baiklah, kalian perluas saja wilayah ini. Tidak perlu terburu – buru cukup perlahan saja yang penting wilayah ini menjadi luas, dan kalian semua tidak diperbolehkan saling bersaing dalam hal ini. Belajarlan berkerja sama, kudengar dari Xephan kalian semua tidaklah akur dan saling beselisih satu sama lain. Bila kalian ingin melayaniku buanglah semua sikap arogan dan egois kalian dan lakukanlah perintahku "

Mereka semua melihatku sekali lagi dengan muka yang kaget, mereka terkaget dengan perkataanku, aku melihat wajah mereka semua aku tersenyum sendiri karena mereka kaget mendengar perkataanku, aku mempertegas kembali

" Apakah hal ini sulit untuk dilakukan ? "

Mereka langsung tersadar dari lamunan mereka, mereka secara serempak membalas

" Kami semua siap melaksanakan tugas ini, terima kasih atas perhatiannya tuan. "

' Baiklah, mereka sudah setuju. Aku mungkin bisa pergi dengan tenang'

Shiromaru mendekatiku, dia berada di belakangku mengunggu perintahku. Aku tersadar ada yang perlu aku bicarakan dengan mereka semua. Aku akan pergi wortenia tempat para pengguna kekuatan suci.

" Sebelum itu, aku akan pamit pergi untuk beberapa waktu. Aku akan pergi ke tempat kampung halamanku, bila kalian semua ada perlu cukup katakan pada Xephan, aku akan menyuruhnya menaruh bayangan komunkasi di dalam camp ku"

Penjelasanku terhadap mereka, semoga mereka mendengar dan mengerti

" Baiklah tuan, bila ada perlu atau kesusahan janganlah ragu – ragu menggunakan kekuatan kami "

Setelah itu mereka pergi kedaerah yang mereka kuasai, aku pergi ke tempat Ryuusei beristirahat di dekat lembah bersama shiro. Shiro membawa barang – barang yang di masukkan kedalam tas dan ku ikat di tubuh shiro, aku membawa shiro ke lembah bersama ku untuk menggunjungi Ryuusei sang Ancient Dragon.

Setibanya di depan lembah, terdengar bunyi kicauan burung dari sekitar hutan luar lembah, dan tempat ini sangat lembab karena ditutupi banyak dedaunan dan ada aliran sungai di dekat lembah ini. Aku memasuki lembah, mengikuti jalur yang aku tandai dahulu dan aku diikuti oleh shiromaru.

Aku menyuruh Xephan menjaga camp selama beberapa lama, karena dengan ikatan kontrak aku dapat memanggil dia secara langsung dan muncul di depanku. Aku kembali menyusuri lembah, dilembah ini dipenuhi monster bawahan dari Ryuusei seperti Gnoll, Goblin, dan Wyven tingkat 3 yang lumayan kuat untuk melindungi lembah ini dari ancaman luar.

Aku melihat Ryuusei sedang tidur di tengah tempat besar ini didalam lembah, aku mendekatinya. Aku gunakan skill ruang khususku ' Loop Time ' aku mengeluarkan mayat High Orc yang telah ku bunuh beberapa waktu lalu, disekitar High Orc tersebut masih tersisa darahnya dan juga darah dari beberapa luka.

High Orc merupakan tingkatan tertinggi dari ras Goblin, Orc, dan Ogre. Aku mengalahkannya demi mengasah skill berpedangku. Darah dari High Orc sangat menyengat, aku mengetahui bahwa Ancient Dragon hanya memakan daging yang dimiliki oleh mahluk yang berumur lebih dari 100 tahun dan memiliki kekuatan yang besar.

Badan dari Ryuusei yang besar bergerak, sayap besarnya terangkat dan mulai mengepakkan kedua sayapnya. Hembusan angin kencang dari kibasan sayapnya membuat mataku terkena debu – debu yang berada di sekitarnya. Dia mulai bangun, dengan leher yang lumayan panjang dan tubuh berwarna silver dengan sisik yang menyerupai obsidian.

" Lock, lama tidak berjumpa. Kamu datang membawakanku makanan segar ini membuat ku senang "

Aku tersenyum kepadanya, sedangkan shiro bersembunyi dibelakang badanku karena ketakutan dengan Ryuusei. Aku membalas salam hangatnya

" Makanlah daging itu, nanti selesai makan ada yang perlu kubicarakan "

Tangan kananku mengarah kepada mayat High Orc tersebut, dan menyuruhnya makan. Tanpa basa – basi ia langsung memakan daging tersebut, ia memakan dengan sekali gigit karena mulutnya sangat besar karena mulutnya sangat besat mungkin aku bisa masuk kedalam sana.

Dia memakan secara perlahan hingga habis, setelah habis ia mengubah posisinya yang tadinya masih tertidur sekarang berubah menjadi bangun seakan – akan ia siap untuk terbang tinggi.

" Apa yang ingin kau bicarakan lock ? "

Dia langsung memulai topik utama yaitu bertanya tujuanku kemari

" Aku kemari ingin memintamu untuk mengantarkanku ke damascus daerah kerajaan Wortenia dari benua Lunaria. Apakah bisa ? "

Dia langsung menjawab tanpa memperdulikan pertanyaanku

" kemanapun kau pergi aku akan mengikutinya, selama aku mampu mengikutinya. "

Aku menjelaskan kepergianku kesana.

" Aku kesana ingin pulang kerumah ku, ada yang perlu ku urus. Aku juga akan berada di sana dalam beberapa waktu. "

" Baiklah, ini merupakan keputusanmu aku akan mengantarkanmu. "

Aku mengangguk seraya menyetujui akan opininya

" Terima kasih, aku akan berhutang kepadamu "

Badan dari Ryuusei menurun dan aku beserta Shiro menaikinya kepunggungnya, aku berpegangan dengan sisiknya yang kuat, ditengah badanku ada shiro karena dia ketakutan aku memeluknya di tengah badanku dan berpegangan dengan sisik naga.

" Kita akan berangkat, aku akan segera terbang "

Ryuusei memberi aba – aba, aku memegang sisik kerasnya dengan erat, ia mulai menghempaskan sayapnya ketanah dengan kencang. Akhirnya kami terbang menuju kota Damascus yang merupakan tanah kelahiranku.

Next chapter