webnovel

Hari Pertama

Senin 21 November tahun 2281, ini hari pertama aku mengikuti AKMIL di Indonesia.

Tes kedua yang kulakukan adalah uji kekuatan dimana tiap calon perwira akan saling bertarung dan mengalahkan lawan namun lulus atau tidak nya ditentukan dengan kehebatan dan kepintaran dalam bertarung, lalu ada seorang anak bangsawan bernama redo yang dengan gaya sombongnya membully seorang siswa dengan menendangnya berkali - kali, kemudian tanpa pikir panjang aku menendangnya dan ia pun terpental hingga 30 meter jauhnya dan aku pura pura tidak lihat.

Setelah itu aku bertanya siapa namamu ?, lalu anak yang di bully itu menjawab, diriku bernama Andre Tan 2, aku adalah keluarga cabang dari keluarga dan yg bertugas menjaga penerus terakhir keluarga utama dan saya memberi hormat, sontak aku terkejut lalu bertanya " mengapa dirimu

dibiarkan di bully ? ",

lalu andre menjawab " itu haya tes kecil apakah tuan layak untuk saya layani, dan saya sengaja rela dipukuli oleh bangsawan itu..

" Hei bocah tengik siapa dirimu gerangan yang berani melukai seorang bangsawan ? " ucap si redo, perkenalkan saya sora Tan anak terakhir dari keturunan pahlawan yang selalu menjadi tangan kanan raja ucap diriku, sontak bangsawan bodoh itu langsung kabur dengan wajah malu bersamaan dengan darah yang keluar di kepalanya layaknya air mancur...

Akupun kembali melihat andre dan terkejut melihat papan statusnya,

Nama : Andre Tan 2

Umur : 17 tahun

Level : 31

Skill : 100 bayangan

Job : Magic Swordman

dan tanpa sadar babak pertama battle kualifikasi di mulai, " Sora Tan melawan mubuki peserta segera ke arena " ucap wasit,

setelah pertandingan di mulai musuhku seorang asasin langsung menghilang dan tiba tiba berada di belakangku dan hampir menebas leherku, aku pun sempat menghindar dan hanya melukai tangan kiriku.

Kemudian aku memanggil dead reaper ku dengan sabitnya dia saling bertarung dengan mubuki, dan aku terkejut dapat membangkitkan perampok yg dulu pernah ku makan, panggil 2 perampok dari alam baka ( Y / T ) aku pun menjawab Yes.

bangkitlah kedua summon itu dan ku beri nama duo mesum karna aku masih kesal dengan mereka dan aku terkejut semua summon ku menjadi lvl 23 mengikuti diriku.

dengan kekuatan menghilang duo perampok dan di bantu reaper dengan sabit yang membawa kematian bagi yang menyentuhnya ( note : hanya berlaku bagi yang berada di bawah lvl 23 jika di atasnya hanya berefek menyerap mana sebanyak luka yang di buat oleh sabit ), dan ia pun tewas, aku merasa gugup apakah aku akan gagal dalam tes karna membunuh peserta !, lalu wasit menjawab " pemenangnya sora karna lawannya terlalu lemah dan mudah mati itu bukan kesalahannya". Sontak aku pun kaget mendengar ucapan wasit dan mayat musuhku menjadi milikku karna dalam perjanjian apapun yg mati atau kalah harus memberikan sesuatu dan aku memilih mayat orang bodoh itu HAHAHAHAHAHAHA....

Next chapter