webnovel

kerajaan dwarf

setelah memasuki panti asuhan tersebut sora dikejutkan dengan para pemimpin dwarf terutama sang raja dwarf yang menginterogasinya, sebab ada banyak mata - mata yang masuk, lalu dengan sedikit terkejut sora melihat,

NAMA : EDEN

TITLE : RAJA DWARF

LEVEL : 100

JOB : FIGHTER

ATTACK : 100

AGGILITY : 99

SKILL : ??

lalu sang raja dwarf bertanya pada sora,

"skill kejujuran, dari mana asalmu wahai bocah",

sora yang menahan tawanya mendengar skill kejujuran lalu menjawab pertanyaan tersebut, dan sebelumnya sora telah mengaktifkan skill menipu, skill licik, skill tipu muslihat, dan skill pembohong,

"saya tak tau saya dari mana tuan, saya lahir dan hidup kurus kering dan hanya memakan makanan sampah dijalanan tuan, itulah akibatnya saya menjadi kurus kering seperti ini",

raja dwarf yang tak merasakan kebohongan akhirnya menyambut baik sora dan berkata,

"tinggalah di panti asuhan dan jafulah tentara yang kelak akan melindungi diriku",

sora pun membungkuk seolah mengiyakan namun dalam hati nya ia tertawa sambil berjoget ria.

( note : bila skill lawan lebih banyak dan lebih mendominasi, maka skill pribadi akan kalah dan tak berefek )

Kemudian sora dibawa menuju kepanti asuhan dan diberi makan makanan yang enak, suster yang menjadi pengurus panti asuhan itupun kaget dengan porsi makannya yang setara dengan 39 porsi orang dewasa, lalu sora disuruh istirahat dan sora pun tertidur dengan senyum jahatnya.

setelah bangun sora diperkenalkan dengan para anak panti asuhan dan iya memiliki teman dekat bernama acong dan cecep, lalu sora berkata pada mereka,

"cong, cep, disini kalian bersekolah ya ?",

acongpun menjawab, "iya, nanti besok kamu juga bersekolah dengan kami, karna kamu baru 4 tahun kamu akan masuk SD, namun kami anak spesial yang langsung masuk SMP karna kekuatan kami",

( note : SD adalh semolah dasar dan SMP sekolah menengah pertama )

sora yang tersenyumpun berkata, "kenapa kamu mau berteman denganku cong, cep ?",

"karna kita seumuran, yah walaupun kami lebih tua setahun dari mu, tapi aku SMP tingkat 1", ucap acong, lalu cecep langsung berkata,

"aku berbeda, aku SMP tingkat 3 dan akan masuk SMA tahun depan",

( note : SMA adalah sekolah menengah atas )

dan sorapun tersenyum melihat anak polos iti yang dengan tulus berteman dengannya.

dalam hati sora berkata,

"aku tak tau apa reaksi mereka kalau tau aku akan menghancurkan dunia".

begitulah hari itu bergulir dan akhirnya hari esok telah tiba...

berikan komentar dan ulasan ya teman, bila suka tolong beri raring pada novel saya, terima kasih.

andryahmadbaihakqicreators' thoughts
Next chapter