12 ARTI KEHADIRANMU

"Aku sekarang mengerti mengapa Michael berpaling dariku. Wanita pelacur mengambil tunanganku, mengubah seluruh rencana hidupku!"

Veronica menghujat, memaki Ayu tak ada habisnya.

Alano ikut terkejut, situasi pagi tadi di kantor kakaknya sungguh membingungkan.

Rencana pernikahan spektakuler antara Michael dan Veronica berubah begitu cepat.

Tinggal dua minggu lagi mengejar waktu memindahkan lokasi pesta ke kediaman orang tuanya, yang sebenarnya cukup luas dihadiri keluarga besar dan kerabat dekat mereka.

Tangis Veronica memekakkan telinga. Alano berusaha menenangkan model cantik itu di dalam pelukannya.

Hatinya sedikit berdesir, antara iba atau gairah yang ditimbulkan oleh Veronica.

"Alano, aku benar-benar tidak percaya di depan mataku sendiri Michael begitu berani mengkhianatiku!"

Sedu sedan suara Veronica begitu dekat di leher calon adik iparnya.

Bahu keras Alano menjadi sandaran segala kekecewaannya.

"Tenanglah, Veronica. Kakakku tak akan berbuat itu, pasti ada alasan kenapa pergi bersama Ayu setelah pertemuan kita tadi!"

Mata Veronica mengerjap, memandang wajah Alano. Tampan seperti Michael tapi sayangnya lebih mudah dibodohi!

Jika aku tak bisa memiliki kakaknya, tinggal pria itu satu-satunya jalan keluar dari masalahnya. Sumber keuangan baru baginya!

"Alano, aa-aku ---." bibir Veronica sengaja menyentuh rahang keras pria itu.

Alano kaget, ia merasakan sesuatu yang basah, memalingkan wajahnya menatap Veronica.

Bibir merahnya sangat menggoda, meminta dirinya menikmati walau hanya sejenak.

Tidak Alano, jangan kau lakukan itu! Dia calon kakak iparmu! Hatinya mengingatkan. Tapi otaknya buntu oleh nafsu.

"Veronica, kau sungguh wanita yang menggairahkan!" Alano gelap mata.

Wanita itu pura-pura terperangah, aktingnya kini berhasil. Tubuh mereka saling mendekap, berbagi kehangatan.

Tangis Veronica telah berhenti, sejak dirinya memutuskan menggoda pria bodoh di hadapannya.

"Oh Alano, kita tidak bisa seperti ini. Aku akan menikahi kakakmu sebentar lagi!" suaranya mendesah.

Pura-pura menolak hasrat pria di mabuk kepayang karena sentuhannya.

"Kau yakin bisa menolak keinginanku sekarang?" tantang Alano.

Keduanya pun akhirnya menghabiskan waktu di ruang kantornya, melupakan kemarahan pada Michael dan wanita sialan itu!

Sang model cantik memang pandai dalam memuaskan pria, pantas kakaknya tergila-gila dengannya.

Hanya Alano terlalu bodoh, sementara Michael berusaha menghindari wanita jalang itu. Malah adiknya sendiri terperosok mendekatinya.

Veronica sengaja meneruskan drama percintaan, sampai ia mampu membuat Alano memenuhi kebutuhan hidupnya.

***

Michael akhirnya menghentikan kendaraan. Ayu di sampingnya sama sekali tak berbicara di sepanjang perjalanan.

Wanita itu sedang kesal, pria itu seenaknya saja menarik lengannya langsung membawa pergi tanpa alasan.

"Maafkan, kau membuatku bertanya-tanya tentang siapa dirimu sesungguhnya. Apa kata-kata adikku kemarin begitu menyakiti, atau karena trauma atas masa lalu, mungkin dari mantan suami?" tanya Michael serius.

Mata tajam Ayu langsung memandang marah ditanya seperti itu.

Ternyata Michael sama sekali tidak mengingat masa lalunya.

Kau memang bajingan, Michael! Kau boleh melupakan siapa diriku, tapi bukan darah dagingmu sendiri!

Pria pengecut sepertimu, memang pantas menerima karma! Ayu terus memaki di dalam hati.

"Bukan urusanmu mencampuri pribadiku. Kita bertemu karena bisnis. Seharusnya tidak melibatkanku dalam rencana menghancurkan Veronica!"

Ayu mengecam melampiaskan kekesalannya.

"Carilah event organizer lainnya mengadakan pesta pernikahanmu, semua uang yang kau transfer, aku kembalikan. Anggaplah itu sebagai permohonan maaf, aku sudah muak menghadapi segala rupa masalah di keluargamu!"

Michael tercengang mendengarnya, lalu tertawa. Ia tahu, Ayu bekerja secara baik dan profesional selama ini.

Memang betul apa yang dikatakannya, baik tunangan atau adiknya terlalu mencampuri pekerjaan wanita itu sampai hal pribadi.

"Apa ada kata-kataku yang lucu tadi?" ujar Ayu bertambah marah.

Pria itu menikmati wajah cantik Ayu di sampingnya. Riasannya natural, wanita ini sudah matang di usianya.

Michael makin tertarik mengetahui lebih dalam tentang dirinya.

"Kau lucu kalau sedang marah seperti itu. Aku menyukainya," Michael berkata jujur.

"Dan memang keluargaku menjadi brengsek, saat ingin menikahi wanita jalang itu. Semua percaya padanya, tapi aku menunggu waktu yang tepat menjebak balik. Tidak hanya Veronica, tapi kekasihnya bedebah Bima Mahardika!"

Ayu tak mau mendengar lagi seribu alasan darinya.

"Aku membatalkan kontrak kita, Michael. Kau harus menyetujuinya, aku tak mau terlibat dalam rencana busukmu!" tegas Ayu.

Pria ini lebih gila dari ia duga sebelumnya.

"Uang bukan masalah bagiku, Ayu. Aku tak peduli itu! Tapi nama perusahaanmu akan tercoreng jika kau menggagalkan pesta pernikahanku," balas Michael datar.

Ayu pun menutup wajahnya. Ternyata tak semudah yang ia kira keluar dari masalah ini.

Dipastikan bakal banyak pertanyaan publik maupun media, karena kliennya orang terpandang.

Kekuasaan Michael dapat menindasnya begitu saja. Brengsek kalian!

"Pindahkan lokasi pesta itu ke kediaman orang tuaku. Tidak perlu terlalu mewah dan megah, karena pesta itu tertutup hanya bagi keluargaku saja. Nama baik orang tuaku harus terlindungi, apa pun yang terjadi setelah pesta itu nanti. Kau paham itu!" perintah Michael keras.

Kata-katanya tak ingin dibantah siapa pun.

"Tapi Michael, kau bilang akan ada resepsi berikutnya," tanya Ayu sekali lagi.

Michael tertawa. Ayu sungguh lugu tak memahami siapa sebenarnya pria di sampingnya.

"Tidak akan ada resepsi selanjutnya, semua pengkhianatan Veronica berakhir saat itu juga! Ia harus enyah dari mataku, selamanya!" Sebegitu dendam Michael terhadap tunangan sendiri.

Ayu mengenang masa-masa sulit saat mereka bertengkar 10 tahun lalu.

Dendam pria terhadap dirinya begitu dahsyat. Meninggalkan dirinya 1 hari usai pernikahan, menghilang entah ke mana.

Kemudian sepucuk surat perceraian tiba, ketika Alexander Prasetya Nugraha berumur tiga bulan.

Sungguh menyedihkan dan menyakitkan!

Pria itu tidak tahu bahwa mantan istrinya telah melahirkan putra yang tampan seperti dirinya.

Dia pernah sekali melihatnya saat bertemu di kantor Ayu. Sayangnya pria brengsek itu tidak menyadari betapa mirip Alex dengan Michael, jika suatu saat mereka jalan bersama.

Yang lebih membahayakan ketika putranya pernah ikut makan siang bersama Alano.

Pandangan orang-orang sekitarnya pasti berpikir adik Michael adalah ayah dari Alex.

Kemiripan mereka nyaris sama. Ayu tidak mau lagi mempertemukan Alex ke orang asing.

Jemari Michael menyentuh tangan Ayu, menghentikan lamunannya.

"Oh Michael!" Tangannya buru-buru ditarik kembali.

Pria itu kuat menahannya. "Aku senang saat menggenggam tanganmu, menenangkan hati dan emosiku."

Kehadiranmu menggugah hatiku, Ayu. Terus mengingatmu di setiap waktu! Desir hati Michael berbicara jujur.

Ia menatapnya lekat wanita di sampingnya.

"Michael, kau jangan macam-macam!" bentak Ayu keras.

Michael makin menautkan tangan Ayu. "Jika masalahku selesai, aku mau berkencan denganmu!"

Pernyataan yang serius terlontar dari mulut pria itu. Ayu mendelik kesal.

Aku tak ingin berkencan denganmu! Sampai kapan pun!

***

Veronica memeluk Bima Mahardika yang menunggu di apartemennya.

"Sayang, kita harus mengubah rencana. Michael tertarik dengan wanita keparat, pemilik event organizer itu. Aku harus membalasnya!"

Bima terkejut mendengar cerita kekasihnya.

"Apa yang terjadi? kau sungguh bodoh jika Michael menggagalkan pernikahanmu, maka aku tidak bisa membalas dendam padanya!" kecam Bima menyalahkan.

Veronica merengut sejenak lalu menciumnya lembut. "Alano Putra Prasojo, adik dari Michael kini ada dalam perangkapku. Kita tak kehilangan sumber uang lagi, sayang."

Bima tertegun. Tidak hanya satu, tapi dua orang kakak beradik itu dapat dihancurkan sekaligus lewat pesona Veronica.

"Kau yakin Alano tertarik padamu?" tanyanya ragu.

Veronica mengangguk tahu cara memuaskan pria. Adik Michael berjanji membantu, jika Michael meninggalkan dirinya.

Kekasihnya Bima Mahardika sedang berada di Jakarta, kembali bersama selesai pemotretan di Paris. Veronica mengatur semuanya sesuai petunjuk yang diberikan Bima.

"Aku selalu berada di dekatmu, apapun yang terjadi. Michael sudah lama aku amati. Wanita yang bersamanya itu adalah bagian dari masa lalunya!" tukas Bima.

"Kau selidiki wanita tua itu?" Veronica sungguh terkejut, tak menyangka ternyata memang ada hubungan antara keduanya.

Bima mengangguk.

"Ya, Ayu Saraswati adalah istri yang disembunyikan Michael Putra Prasojo saat muda 10 tahun yang lalu. Meninggalkan, menceraikan begitu saja. Kau memiliki kartu As untuk menghancurkan keduanya demi balas dendam kita, sayang."

Dasar wanita jalang! Merebut tunangannya di depan matanya! Veronica sungguh membenci wanita yang bernama Ayu Saraswati.

Ia akan mengancamnya, membuka rahasia di depan keluarga Michael jika tidak mau melaksanakan pesta pernikahan dengan tunangannya.

Kau rasakan itu, Ayu!

***

avataravatar
Next chapter