webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
Not enough ratings
618 Chs

Niat utama Diego

Paris, Perancis.

Pesta peresmian hotel baru milik keluarga Sanders ternyata berakhir lebih lama dari dugaan Julian dan Diego, kedatangan Mr Xavier sang pengusaha hotel yang sedang mendapatkan kepopularitasnya di Paris menjadi salah satu alasan kenapa pesta itu tidak kunjung berakhir.

Pesta baru selesai ketika Mr Xavier mabuk dan tidak bisa dikendalikan. Dengan tubuh penuh keringat Diego berjalan mendekati ayah dan kedua adiknya yang sudah menunggu di lobby hotel.

"Akhirnya dia pulang juga," ucap Diego serak. "Jadi bagaimana? Apa kita langsung pulang malam ini?"

Julian menggeleng. "Hari sudah terlalu malam, kita semua juga sangat lelah dan butuh istirahat. Gina juga sudah tidur, rasanya jika kita bermalam sampai besok tidak apa-apa."

"Tapi Dad…"

"Yang dikatakan Daddy benar, Diego." Selena menyela perkataan Diego dengan cepat. "Kita semua butuh istirahat untuk memulihkan tenaga, rasanya Gina juga tidak akan masalah jika kita tinggal lebih lama."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com