Setelah melihat foto sosok Gina, Febian dan anak buahnya tidak banyak bicara lagi. Nama besar Sanders sudah cukup membuat mereka diam dan tidak bertanya lagi pada Massimo. Massimo sendiri hanya tersenyum-senyum kecil saja melihat tingkah laku para tamunya, setelah Febian Armando dan anak buahnya tenang Massimo pun melanjutkan meeting.
Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya meeting pun selesai setelah tercapai kesepakatan yang Massimo inginkan, pihak Febian Armando pun hanya bisa menerima penawaran Massimo tanpa bisa menaikkan harga lagi. Satu yang Fabian tahu adalah, berbisnis dengan seorang Massimo del Cano tidak akan bisa mendapatkan banyak keuntungan.
"Apa anda yakin Febian Armando tidak akan berbuat macam-macam, Tuan?" tanya Robin sang manajer keuangan pada Massimo.
Massimo tersenyum. "Tenang saja, Robin. Febian Armando dan anak buahnya tidak akan mungkin berani macam-macam dengan kita."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com