webnovel

SEBELAS_PERTARUNGAN SENGIT

Arthur bertarung dengan kuis di tengah lapangan yang agak luas disana hanya ada mereka saja tidak

ada yang mengganggu hanya pertarungan 1 lawan 1 sampai titik darah penghabisan.

Mereka bertarung dengan sangat hebat hampir semua serangan arthur dapat di tahan dengan luis

dan luis tampak sedikit terdesak dan kerepotan melawan arthur karna dia sangat semangat sekali

melawan luis.

"sepertinya mereka sudah pada datang rekan rekanku dari anggota" luis menyatakan kalau teman

mereka telah datang.

"temanmu?"

"iyaaa mereka adalah yanggota-anggota yang paling hebat selain aku di dark lucifer mereka adalah

lisa,robert,dan R,sepertinya kalian akan kerepotan dengan mereka"luis sedikit menyombongkan diri

"kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi jadi lebih baik kita lihat nanti saja siapa saja yang akan

menang"

"baiklah kalau begitu,mari kita lanjutkan lagi pertaerungan kita ini"luis menantang arthur untuk

bertarung lagi

"baiklah siapa takut"

Mereka melanjutkan lagi pertarung dengan sangat heboh.

*

*

Di timur

Aku dan vanesa masih mengurusi musuh musuh ini dengan sekuat tenaga dan tiba tiba sebuah sihir

berwarna hijau dan sedikit kehitaman menghantam vanesa untung saja vanesa reflek menangkis

serangan itu meskipun dia terkena sedikit serangan tersebut.

"aarrrggghhh... jack majulah cari siapa yang menyerangku aku akan terus menerus menangkis

sihirnya"

"baiklah"

Aku berlari maju lurus kedepan sampai ke tempat pelindung tiba-tiba datang pukulan yang sangat

kuat dari arah kiri sontak aku kaget dan terpental saat aku bangun dan melihatnya dia menunggangi

kuda yang sangat mengerika berjirah besi dan setengah terbakar tubuhnya dan yang menunggani

adalah seorang yang terbilang sudah tuda tapi dia sangat kuat dia mempunyai pedang dan tanganya

sedikit besar tidak heran kalau aku di pukulnya sampai terpental jauh.

"hey kau ternyata kau lemah juga ya"pria itu mengejeku untuk memancing amarahku

"aku tidak lemah seperti apa yang kau bayangkan"

"percaya diri sekali kau ya kalau berani kalahkan aku"dia turun dari kudanya dan menarik pedangnya

dari sarungnya

"kau pikir aku takut dengan pedangmu itu?"aku berlari kearahnya dan memukulnya dengan tangan

besiku sekuat tenaga dan dia sedikit mundur sambil memasang wajah kaget

"ternyata kau kuat juga,siapa sebenarnya kau?"

"aku adalah jack aku adalah manusia buatan kau tidak akan bisa melawanku"

"hahahaha menarik sekali baiknya aku akan melayanimu sampai kau bisa mengalahkan aku,sebelum

itu aku adalah robert kesatria dari dark lucifer yang tidak terkalahkan"

"aku tidak perduli sasma sekali"

"sombong sekali kau"dia berlari dan mengayunkan pedangnya dengan sekuat tenaga aku menagkis

serangaran itu dan membuat getaran di sekitarku dan dia dan sepertinya anah buahy mereka tidak

berani mendekati kami.

"siapa kau!keluar kau kalau berani dan kita bertarung 1 lawan 1 disini!"vanesa sudah kehabisan

kesabaran terus menangkis serangan misterius itu bertubi-tubi akhirnya dia menampakan dirinya di

atas langit dan di terbang ke arah vanesa sambil membawa bola sihir yang besar dan melemparkan

ke vanesa dan vanesa tidak bisa menangkis itu karean itu terlalu kuat dan sepertinya sangat

berbahaya.

"bagaimana masih mau melawanku?" wanita itu mengejek vanesa yang jatuh tersungkur

"kenapa tidak aku sangat ingin melawanmu 1 lawan 1"sambil berdiri vanesa masih menantang

wanita itu.

"maju kau"

"Baiklah kalau itu maumu kita akan bertarung di atas langit"

"hahaha aku tidak yakin kau akan menang melawanku"

"jangan sombong dulu kalau belim di coba bodoh"vanesa dengan senyuman yang tajam itu menganggap remeh wanita itu

"apa!! Kau memanggilku bodoh?! Berani sekali kau"dia melontarkan beberapa sihir ke arah vanesa

"percuma saja kau tidak akan bisa melawanku" vanesa menangkis dan melontarkan kembali sihirnya

ke wanita itu dan salah satu lontaran itu mengenai wanita itu dan terjatuh

"aaaaarrrgghhh..... bagaimana kau bisa mengenaiku"

"itu mudah saja,karena pertahananmu masih ada celah"vanesa sudah belajar dengan ibunya dengan sangat baik tidak mungkin dia akan kalah dengan wanita itu.

"baiklah kalau begitu aku akan melawanmu dengan sepenuh tenaga"seketika wanita itu bangun dan

mengepalkan kedua tanganya di sekitar tubuhnya berwarna hijau karena dia mengeluarkan tenaga

dalamnya untuk memperkuat kekuatanya dan memperkuat pertahananya.

"apa itu??"vanesa sedikit gemetaran karena merasakn besar sekali kekuatan yang di punyai wanita

ini

"kau tidak akan bisa lari dari ini karena kau adalah lawanku sekarang"dia menyemburkan api

berwarna hijau dan vanesa menghindar dari itu,rumput rumput sekitar situ langsung layu dan kering

setelah terkena itu vanesa bernafas legah karna tidak mengenai itu kalau dia habis sudah dia.

Next chapter