webnovel

ENAM_MASA LALU

Vanesa ingin sekali bertemu ibunya karena dia telah di tinggal ibunya saat masih kecil saat itu ayahnya vanesa menemukan ibunya vanesa di tengah hutan yang sedang terluka karena melawan seekor naga hitam bertujuan untuk mengambil kekuatanya saat itu yang mempunayi sihir sangat sedikit bisa di bilang langka dan untuk mendapatkanya sungguh susah dengan cara mengalahkan monster dan naga mereka bisa mendapat kekuatan sihir,saat itu ayahnya vanesa belum memiliki sihir yang kuat tidak seperti yang sekarang ini.

"apa kau tidak apa apa wanita?"ayahnya vanesa memanggil perempuan itu tidak lain dan tidak bukan adalah ibunya vanesa yang sedang terluka

"siapa kau dan apa tujuanmu apa kau akan membunuhku saat aku sedang terluka begini?"ibunya vanesa saat itu terlihat pemarah

"jangan berburuk sangka aku akan menolongmu jika kau terluka kalau tidak aku akan pergi dan aku tidak akan menawarkan untuk ke 2x"ayahnya vanesa ingin perduli jika orang lain butuh kalau tidak butuh dia tidak akan menolongnya

"baiklah aku butuh pertolonganmu cepat bantu aku kakiku sangat sakit karena terkena serangan naga"ibunya vanesa menutupi kakinya dengan kain hitam

"baiklah aku akan membawamu kerumahku untuk mengobati kakimu"ayahnya vanesa membawa wanita itu kerumahnya untuk di obati di rumahnya.

"aarrgghhhh...ini sakit sekali dasar naga sialan berani beraninya dia menyerangku padahal aku hanya membutuhkan kekuatanta saja"ibunya vanesa menjerit kesakitan saat di obati

"itu salahmu mengapa kau ingin sekali menyerang naga itu demi sihir apa kau bodoh"sambil menggeleng kepalanya sambil tersenyum menjawab cerita wanita itu."oiya kalau boleh tau namamu siapa dan dimana kau tinggal?"ayahnya vanesa menanyai wanita itu

"namaku adalah Alarice dan aku tinggal di sebrang hutan dark forest aku sangat tertarik sekali kepada sihir karna aku ingin menjadi penyihir yang baik aku ingin menjadi penyelamat sekaligus kesatria untuk warga warga yang sedang kesusahan ada desa di sebrang hutan dark forest itu adalah desa yang aku tinggali--"ibunya vanesa bercerita panjang lebar dan ayahnya vanesa tersenyum saat mendengarkan cerita itu

"kalau begitu kau tinggal disini saja"ayahnya vanesa mengajak ibunya vanesa untuk tinggal disini

"kenapa begitu?aku ingin pulang"

"kalau kau pulang kemungkinan kau akan mati di serang naga karena saat naga sekali di serang dan kalau pelakunya lari naga itu akan mencarinya selam 2 hari sampai dia bosan"

"aku juga tau soal itu aku akan menghajar mereka semua dengan sihirku ini"

"kalu begitu kau boleh melanjutkan perjalan besok saja karna ini sudah sore"

"apa tidak apa apa aku tinggal disini untuk 1malam"ibunya vanesa cemas dengan lukanya yang masih agak terbuka sedikit.

"iyaa tidak apa apa kalau demi kesehatanmu"

"baiklah tapi jangan sekali sekali kau aneh aneh atau kau akan aku hajar"ibunya vanesa mengancam kalau dia takut kalau ayahnya vanesa aneh aneh.

"hahahaha tidak mungkin itu aku adalah orang baik aku tidak akan melakukan apapun"ayahnya vanesa tertawa sambil menjawab ibunya vanesa

*keesokan harinya*

Desa tempat alarice tinggal telah di serang habis habisan oleh naga yang di serang oleh alarice dan dan dasa itu sekarang telah rata dengan tanah karna serangan naga itu yang membabi buta.

"heeyy alarice bangun....."

"ada apa pagi pagi begini kau membangunkanku?"

Ayahnya vanesa tampak sedikit takut untuk meberi tahu berita itu..

"aku ingin memberi tahu sesuatu kepadamu tapi sebelumnya kau tahan emosi dan tetap tenang saat aku meberitahukan ini"

"baiklah aku akan tenang jika itu berita yang tidak penting"alarice tersenyum kecil

"kau salah ini berita sangat penting dan bisa jadi ini berita duka,desamu telah di serang naga yang kau serang semalam dan sekarang desa itu sekarang sudah menjadi rata dengan tanah alias sudah hancur dan seluruh penduduk meninggal dunia karna saat penyerangan itu di tengah malam saat warga sedang tidur, lihat karena perbuatanmu naga itu menyerang desamu dan mengancurkan semuanya"ayahnya vanesa menceritakan semua berita itu dan tiba tiba alarice shock dan jatuh pingsan saat mendengar berita itu dia pingsan hampir 3 hari lamanya

"dimana aku sekarang ini"alarice bangun dan tiba tiba dia menangis karna tiba tiba dia teringat akan cerita ayahya vanesa saat itu

"kau sudah bangun rupanya"

"apa yang harus aku perbuat sekarang harus tinggal dimana aku desaku sudah hancur dan semua yang aku ,iliki telah hilang aku adalah manusia paling bodoh dan aku----"tiba tiba ayahnya vanesa memeluk alarice "sudah jangan kau pikirkan itu menangis tidak akan menyelesaikan apapun"ayahnya vensa menceramahi alarice dengan panjang lebar

"kau bisa tinggal dirumahku sampai kapanpun asalkan kau membantuku dengan pekerjaan rumah hehe..." ayahnya vanesa bergurau tentang hal itu

"bagaimana kalau kita menikah"alarice mengajukan pertanyaan itu tanpa berpikir panjang

"APA?!! Aku tidak salah dengarkan?!"ayahnya vanesa kaget saat mendengar itu

"iyaaa kau tidak salah mendengar aku akan belajar mencintaimu kalau kau mau menjadi suamiku"alarice tersenyum menjelaskan semuanya

"baiklah tapi kalau minggu depan bagaimana?"

"baiklah"alarice menjawab dengan senyuman

*satu minggu berlalu*

Mereka menikah dan mereka hidup bahagia mereka di sukai dengan tetangga dan warga sekitar karna kebaikan mereka,1tahun berlalu pernikahan mereka dan merekapun di karuniai seorang anak perempuan yang amat sanga cantik dan manis dan anak itu di beri nama vanesa.

Saat itu malam bulan purnama dan saat itu vanesa masih berusia 10bulan dan alarice bertingkah aneh saati itu dia memikirkan kembali kejadian saat desanya di serang oleh naga itu

Alarice merasa dendam dengan naga itu dan diapun berfikir untuk balas dendam dengan naga itu

"aku akan balas dendam dengan naga itu malam ini"alarice berniat balas dendam dengan naga itu

Alarice berniat untuk pergi diam diam untuk balas dendam dengan naga itu,saat sampai di hutan alarice menyerang membabi buta dengan sihirnya lalu naga itu keluar dari persembunyianya lalu alarice menyerang naga itu dengan kekuatan penuh dan naga itupun mati di hadapan alarice tanpa sadar alarice menyerap sihir dari naga itu sihir itu adalah sihir hitam yang sangat berbahaya dan terlarang dan saat itu alarice tidak tahu akan sihir itu tubuh alarice berubah menjadi setengah naga dan sangat mengerikan lalu alarice kembali kerumahnya saat itu ada ayahnya vanesa menunggu di depan rumah.

"mengapa kau lakukan itu"dengan otomatis ayahnya vanesa mengetahui kalau alarice habis menyerang naga karna tubuhnya alerice berubah menjadi setengah naga.

"maafkan aku,aku hanya ingin membalaskan dendam untuk desa lamaku aku hanya ingin membalskan dendam lama mereka,warga yang sudah meninggal pasti senang kalau aku sudah mengalahkan naga itu-----" omongan alarice di potong dengan ayahnya vanesa "sudahlah aku tau apa yang kau rasakan saat ini dan apa kau tidak takut dengan tubuhmu yang sekarang ini lihatnya ada sayap naga di belakangmu itu yang mengerikan"ayahnya vanesa merasa kecewa dengan alarice bertingkah seenaknya

"maafkan aku aku hanya ingin membalaskan dendam lamaku ini aku dapatkan secara tidak sengaja saaat aku membunuh naga itu aku memang bodoh tidak memikirkan sebab dan akibat membunh naga itu"alarice menangis saat menjelaskan semuanya

Saat berbincang panjang lebar secara tidak sengaja salah satu warna hylcon mogic melihat alarice dia ketakuan dan lari untuk memberi tahu semuanya kalau di kota ada monster mengerikan lalu warga setempat beramai-ramai mendatangi rumah alarice dan saat itu alarice merasa pusing dan tidak sengaja dia menembakan api hitam ke warga.

"oh tidak ternyata dia penyihir kegelapan"warga berteriak ketakutan

Dan dengan nekatnya warga warga berteriak untuk mengusir alarice dari kota dan ayahnya vanesa menghadang alarice tapi warga malah memaksanya dan salah satu warga memukul ayahnya vanesa sampai pingsan dan saat itu alarice merasa terpojok dan mencoba menjelaskan semua tetapi warga dengan marah tetap ingin mengusir alarice dari kota itu alarice pun pergi dengan rasa kecewa dan kesal alarice berlari lari dan tidak tahu kemana arah tujuanya dan dia sampai di tengah hutan untuk memutuskan tinggal disana dan mencoba untuk memulihkan dirinya dan mencabut sihir hitam itu tetapi sihir itu tidak akan hilang selamanya alarice kesal dan marah dia tidak berfikir dengan jernih lagi dan diapun memutuskan untuk menguasai hutan dark forest.....

Next chapter