webnovel

DUABELAS_AKHIR DARI SEMUANYA

Setelah bertarung hebat dengan luis akhirnya arthur memenangkan pertandingan ini dengan

kekuatan arthur yang sangat tinggi dan luis setara dengan arthur akhirnya luis mengakui

kekalahannya, sangat mengenaskan pedang arthur masih tertancap di dada luis dan luis

mengucapkan kata kata terakhirnya "terima kasih aku akui kekalahanku dengan ini aku sangat

berterima kasih baru kali ini aku bertarung dengan orang hebat seperti kau" luis sambil terbatuk

batuk mengucapkan kata kata terakhirnya sampai akhirnya dia menutup mata dan menghembuskan

nafas terakhirnya, arthur sangat memuji kekalahanya meskipun dia menang arthur tidak tinggi hati

dan dia membungkuk ke arah luis yang berarti terima kasih lalu arthur mencabut pedang dari dada

luis dan pergi meninggalkan tempat mereka bertarung.

*

*

Di timur

"Hahahaha ada apa jack? Kau terlihat lemah tidak seperti pertama" robert terus terusan mengejek

aku seakan akan dia akan menang melawanku, aku belum mengeluarkan seluruh kekuatanku.

"kau pikir kau akan menang,mungkin tidak semudah itu"akupun ikut mengejeknya agar tidak terlihat

membosankan pertarungan ini

"apakah benar begitu kalau begitu aku akan membuat pertarungan ini semakin menarik" robert

tampak mengepalkan tanganya dan seketika hawa hawa biru keluar dan diapun berubah menjadi

sedikit lebih mengerikan dari sebelumya.

"baiklah aku akan mengeluarkan seluruh tenagaku"

Kami mulai berkelahi dengan sangat dahsyat terdengar beberapa kali dentuman keras akibat kami

berdua.

Sementara vanesa dan lisa, mereka bertarung di atas udara seakan akan mereka burung yang sedang

mengejar 1 sama lain saling menghempaskan sihir sihir yang sangat hebat, dan aku menyadari

mereka mempunyai 2 perubahan masing masing orang dan itu membuat mereka semakin kuat

tetapi sepertinya itu ada batasanya yang artinya tidak bisa menggunakan kekuatan itu sesuka

mereka.

"kau sangat hebat juga ya aku takjub denganmu kekuatan sihirmu hampir setara denganku tapi aku

tidak akan semudah itu di kalahkan" lisa sepertinya akan sangat susah di kalahkan oleh vanesa.

"aku adalah anak dari alarice tidak mungkin kalah semudah itu aku akan malu kepada ibuku kalau

aku kalah"

"tinggi sekali kata katamu aku tidak yakin kalau kau akan menang"

"jangan menilai orang hanya dari covernya" vanesa mengepalkan tanganya dan mengumpulkan

seluruh tenaganya terlihat seperti bola yang menyelimuti vanesa berkilau dan bersinar biru lalu tiba-

tiba vanesa menembakan seperti laser ke arah lisa dan itu pasti sangat dingin aku berfikir begitu.

"aaarrrrggghhhh!!!!" lisa terkena serangan itu dan itu tidak bisa di hentikan karna itu terlihat sangat

berbahaya lisa jatuh di tanah dan dia pingsan dia kalah telak dari vanesa dan setelah itu vanesa juga

ikut terjatuh karena dia kehabisan tenaga karena telah mengeluarkan kekuatan sebesar itu.

"hei jack kemana arahmu melihat"aku agak sedikit memalingkan pengelihatan aku ke arah vanesa

karena dia terlihat sangat hebat,dan robert menyerangku saat aku lengah, aku terpental lumayan

jauh.

"berani sekali kau menyerang orang yang sedang lengah setidaknya bilang dulu kenapa"aku bangun

dan kesakitan karna hantamanya sangat kuat.

"kau bercanda mana ada yang seperti itu,ayo berdiri dan cepat lawan aku dengan semua tenagamu"

"jangan sombong dulu dasar bodoh"aku mengencangkat dan memfokuskan ototku ke kaki lau tiba

tiba aku bisa berlari begitu sangat kencang dan aku tiba tiba ada di depanya.

"kekuatan macam apa kau?" aku meninjunya sekuat tenagaku dan dia terpental aku terus

mengejarnya dan teru terusan memukulnya sampai dia tidak berkutik sama sekali aku

menyerangnya dengan membabi buta tidak kenal ampun aku terlihat sangat marah dan entah

kenapa, robert sudah pingsan dan dia bisa bangun lagi dia babak belur dan entah karuan badannya.

Tiba tiba aku kemaranku tiba-tiba mereda sepertinya aku pernah merasakn seperti ini, oiya aku

merasakanya saat aku melawan gwen, semoga saja aku bisa terbiasa dengan kekuatanku agar aku

tidak kelepasan seperti tadi.

Tapi untung saja mereka sudah kalah jadi daerah ini sudah aman dan sepertinya pasukan mereka

sudah pada mundur.

*

*

Di utara

"Hai nona yang cantik,apa kau berfikir untung melawanku? Sebaiknya jangan kau akan menyesal

nantinya" R tampak sangat mengerikan, grace mungkin akan kalah kali ini tetapi dia sepertinya ada

peluang untuk menang.

"sebelum itu, siapa kau sebenarnya?"

" namaku adalah R salam kenal"

"hahaha nama konyol macam apa itu hanya 1 huruf? Konyol sekali" grace tertawa terbahak bahak

karena menerawakan namanya

tiba tiba jarum meluncur ke arah grace dan hampir mengenai telinga grace, untung saja grace

berhasil menghindarinya kalau tidak dahi dia sudah terkena jarum itu.

"hei apa apaan kau menyerang secara tiba tiba begini?"

"tiba tiba? Sepertinya tidak kau sudah melihat aku menyerang tetapi kau tidak melihatnya"

"hahaha pebohong,terima ini ..." grace melontarkan beberapa bola cahaya ke arah dia dan dia

menghindarinya sangat mudah.

"namaku Ramon tidak mungkin aku kalah semudah itu"

"hahaha ternyata namamu ramon,itu sedikit lebih baik"

"astaga...!!!! lagi lagi aku tidak sengaja menyebutkan nama asliku lagi"

"haahhh...???"grace memasang wajah datar karena melihat kekonyolan lawannya

" aku tidak akan menerima ini,aku akan membunuhmu agar identitasku tidak terbongkar" ramon

meluncurkan banyak jarum dan beberapa terkena grace, grace tampak sedikit kesakitan dan dia

mencabut jarum itu dia kaget ada sedikit tersisa seperti cairan berwarna ungu,dan dia segera sadar

kalau itu adalah jarum beracun

"licik sekali kau menggunakan racun kepada lawanmu"tangan kiri grace mati rasa dan tidak bisa di

gerakan karena racu itu mungkin sifatnya sementara tetapi sepertinya akan memakan jangka waktu

yang sangat lama.

"hahaha jarum jarum itu senagaj aku bawa untuk melumpuhkan semua musuh musuhku"

"bagus selagi dia mengoceh aku akan mengeluarkan bola cahaya dari atas selagi dia tidak

melihatnya"

Dan bola itu mengenai ramon dan seketika daerah sekitar ramon hancur karna bola itu dan tiba tiba

bola itu meledak dan menyebabkan radius yang lumayan jauh,tubuh ramon terlihat terbakar dan

bajunya sobek karena ledakan itu, grace menang dalam pertarungan itu dan dia langsung jatuh

pingsan karena effect jarum itu sangat kuat dosisnya bisa bikin seorang mati kalau daya tahan tubuh

tidak kuat untung saja tubuh grace tampak kuat dan sepertinya dia bisa menahan itu.

Setelah pertarungan mereka selesai hanya tersisa aku,arthur,dan shiro kamipun berkumpul di istana

untuk beristirahat dan memulihkan sedikit luka,aku membawa vanesa ke istana untuk mendapat

perawatan begitu juga dengan grace dia di gotong oleh beberapa prajurit dari utara.

Tiba-tiba terlihat segerombolan pasukan dark lucifer datang dan di belangknya ada kereta kuda yang

sangat besar dan saat sampai di utara dia turun dan memasuki penghalang begitu mudah badan

orang itu sangat besar dan terlihat mengerikan dan dia menjerit "Aku adalah bison raja dari

kelompok dark lucifer ini!! lebih baik kalian menyerah atau aku akan menghancurkan kalian

sekaligus....."

Next chapter