1 Chapter 1 “ Awal Mula “

Broom....broom.....broom... suara mesin kendaraan yang ramai di jalanan. Ditengah hujan lebat berlari seorang remaja yang sedang tergesa-gasa.

"Sial aku terlambat lagi, pasti dimarahi lagi ini"

"Apalagi sekarang sedang hujan juga"

"Seandainnya tadi malam tidak menonton Film terlalu malam pasti bisa bangun pagi, tapi Film nya terlalu seru-sih jadinya kebablasan"

"Hadeuh nasib....nasib.... emang nggak kemana " (>_<)

Dengan sekuat tenaga berlari, melalui orang yang lewat lalu-lalang di jalan

"Tinggal sedikit lagi sampai, kurang 2 blok lagi tetap semangat"

Dengan bermodal tekat takut dimarahi oleh Bapak/Ibu dosen, dia pun berlari secepat-cepatnya.

"Tinggal sedikit lagi"

Berlari lurus melewati gerbang kampus dengan sekuat tenaga menuju gedung perkuliahan, akhirnya sampailah di depan pintu masuk ruang kelas.

Sambil mengetuk pintu dengan senyum yang kurang percaya diri

"Permisi Selamat Pagi"

"......"

1 menit kemudian

"Permisi..... Selamat Pagi...."

Tanpa ada balasan dari dalam ruang kelas dia pun mencoba membuka pintu, tapi sayangnya pintunya terkunci dan tidak bisa dibuka. Dia pun mencoba berkali-kali tapi hasilnya tetap sama tidak dapat dibuka. Kemudian karena tidak dapat membuka pintu diapun mencoba melihat lewat jendela ruang kelas. Tapi didalam kelas tidak ada orang sama sekali.

"Kemana semua orang perginya"

Karena tidak ada orang dia pun menelepon teman-teman yang lain

"Hai, Sob selamat pagi"

"Selamat Pagi " balas Sob

"Hei Sob, kamu dimana ? aku ada didepan ruang kelas, tapi tidak ada orang sama sekali"

"Didepan ruang kelas ????????? ngapain ?"

"Tentu saja masuk kuliah lah, mau ngapain lagi"

"kuliah....? kuliah apa ?"

"halah... kuliah bahasa inggris, emang kuliah apa lagi"

"kan bahasa inggris hari senin, sekarang kan masih hari minggu"

"hari minggu.... beneran ?"

"Beneran, mana mungkin aku bohong"

"Sial, karena takut dimarahin jadi nggak periksa kalender"

"Oke sob, makasih infonya"

"Sama-sama bro xiao, lain kali jangan kebanyakan nonton film. Nanti jadi pelupa"

"Halah, kau kan sama aja suka nonton film juga"

"Kan aku nggak kayak kamu, sampai lupa lihat kalender"

Dengan rasa kecewa Xiao Mo akhirnya memutuskan untuk pulang balik saja. Karena kehujanan dan butuh waktu lama untuk sampai ke rumah, Xiao Mo pun memutuskan untuk mampir dulu di Toko Serba Film dimana toko ini menjual berbagai film. Dari mulai animasi sampai film 3D, biasanya Xiao Mo kesini hanya jika ada film keluaran terbaru.

"Selamat pagi pak de"

"Selamat pagi, Oh Xiao Mo apa kabar ?"

"Baik pak de, tapi habis kehujanan"

"Itu namanya nggak baik"

"hehehe... "

"hari ini masih sama kah ?"

"Masih pak de, film nya udah keluar ?"

"Udah, itu disana kau ambil aja. Kan kemarin udah bayar"

"Siap pak de, makasih buat film nya"

"Sama-sama"

Sehabis membeli film, Xiao Mo melanjutkan untuk pulang ke rumah.

------------------------ Beberapa Menit Kemudia ------------------------

"Akhirnya sampai juga, waktunya nonton film terbaru"

Dengan penuh semangat Xiao Mo mulai menonton film sampai-sampai habis berjam-jam.

"Mantab Jiwa, memang terbaiklah."

Karena kelelahan akibat terlalu lama menonton film, Xiao Mo memutuskan untuk tidur sebentar. Namun tiba-tiba radio yang ada dirumah berbunyi

"Berita terbaru, tidak tahu dari mana tapi apa adanya. Tiba-tiba terjadi hujan meteor yang melintasi bumi, diharapkan para warga untuk tidak panik dan berlari kemana-mana"

"Eh, ada hujan meteor" Xiao Mo pun terkejut akibat mendengar berita itu

"Tapi terserahlah, yang penting tidur dulu aku sudah mengantuk"

Tanpa disadari Xiao Mo salah satu dari hujan meteor mengarah ke rumah Xiao Mo. Akibat hujan meteor yang datang langit yang awalnya hujan menjadi terang benderang.

"Ha, kenapa terang sekali" Xiao Mo tidak mengerti kenapa tiba-tiba lingkungnnya menjadi terang. Akhirnya Xiao Mo memutuskan untuk melihat keluar jendela. Tetapi, Xiao Mo terkejut akibat benda yang akan menuju kearah nya.

"Sial, ...boommmmm"

Tanpa sempat menyelesaikan ucapannya meteor langsung mendarat pada rumah Xiao Mo.

avataravatar
Next chapter