77 Chapter 9 Rumah Baru Callista

Di sisi lain, Sonna berkasak-kusuk dengan Darwis. Mereka merasa kagum melihat kelengkapan dan kemewahan perabot yang ada di rumah barunya Callista itu. Menurut mereka, sangat tak seimbang Callista mengontrak rumah dengan isi perabot yang harganya sama dengan membeli rumah itu sendiri.

"Bodoh amat si Lista, ya? Kalau akau sih, mendingan uang buat beli perabot semewah ini ku belikan rumah saja, dari apda rumahnya ngontrak tapi perabotnya serba mewah begini." kata Darwin, drumer dalam kelompok musik itu.

Sonna pun berkata, "Dengar-dengar sih… yang ngisi rumah ini bukan Callista sendiri."

"Lalu siapa kalau bukan dia?" tanya Darwin penasaran.

"Mossan." jawab Sonna.

"Mossan? Oh, pantas kalau yang ngisi orang itu. Gaya hidup Callista akan di arahkan ke dalam kehidupan para yuppies yang sedang di gandrungi di negara-negara berkembang." ucap Darwin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter