76 Chapter 8 Ibu Asih Panti Asuhan

Tak lama kemudian seorang perempuan berusia 50 tahun dan berpakaian sederhana muncul menemuinya. Dialah yang bernama Ibu Asih, salah satu tenaga pengasuh dan pembimbing di panti asuhan tersebut. Callista di terima dengan baik, penuh keramahan dan kesabaran sikap seorang ibu pengasuh anak-anak di bawah umur.

"Apakah salah satu anak asuhan Ibu ada yang bernama Xena?" tanya Callista to the point.

Perempuan beruban tipis itu berkerut dahi. Ia menggumam dengan tampak berpikir keras.

"Xena…?! Sepertinya… nggak ada anak-anak di sini yang bernama Xena."

"Hmmm, maksud saya… hmmm…" Callista bingung juga menjelaskannya. Tapi sesaat kemudian ia ingat cerita Xena yang pernah merasa di beri nama Titin, si anak haram. Lalu ia pun melanjutkan ucapannya,

"Maksud saya… anak gadis berambut ikal dan bermata bulat bening dengan kecerdasan yang cukup mengagumkan. Kalu nggak salah di sini ia pernah di beri nama… Titin."