125 Chapter 7 Ummi Dijadikan Tumbal Kecantikan

"Nggak sabar bagaimana? Kenapa sampai nggak sabar sih?" tanya Mirah.

"Saya besok kan mau pulang ke desa. Yah, kira-kira satu minggu di sana. Sudah kagen sama emak dan bapak saya, Non. Maunya malam ini cepat-cepat berubah menjadi pagi." lalu Ummi tertawa pendek.

"Oh, jadi kamu besok mau pulang kampung? Sudah bilang nyonya sama tuan?" tanya Mirah.

"Sudah, Non. Di izinkan kok, asal jangan lebih dari satu minggu." jawab Ummi.

Mirah diam. Berpikir sesuatu. Saat Ummi mau masuk ke kamar, Mira buru-buru berkata, "Eh, Um… kamu mau nggak kalau ku beri bedak. Aku beli bedak dari luar negeri, tapi baunya kurang cocok dengan selera ku."

"Wah, ya tentu mau saja dong, Non. Apalagi bedak luar negeri." kata Ummi dengan girang. Dari saku dasternya, Mirah mengeluarkan bedak tersebut.

"Nih, kalau kau mau, ambillah untuk mu. Aku nggak suka dengan bau wangi seperti itu." kata Mirah pura-pura.

Ummi makin girang, membuka tutup bedak. Mencium bau wanginya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter