97 Chapter 7 Kebangkitan Ifel Dari Kematiannya

Bujang makin bertambah gemetar. Ia di suruh menarik tangan mayat yang sudah di angkat kevin dari dalam peti mati.

Bujang bukannya melakukan apa yang di perintah Kevin, kali ini justru ia jatuh terkulai. Lemas dengan nafas tersendat-sendat. Terpaksa Kevin sendiri yang bersusah payah mengusahakan supaya tubuh mayat Ifel bisa berada di permukaan tanah. Hal itu ia lakukan sambil mengomel dan mencaci maki Bujang yang tak mau membatunya. Bujang sendiri memilih di caci maki dan di omeli ketimbang harus memegang tangan mayat itu.

Kevin juga menggotong mayat Ifel menuju mobilnya. Ia lakukan hal itu dengan hati-hati dan sangat tersembunyi, supya tak ada orang lain yang megetahui tindakannya. Tapi, Kevin benar-benar menjadi jengkel, muak kepada Bujang. Saat itu Bujang di suruh membawakan peralatan penggalian tadi, tetapi ia tetap diam di tempat, duduk di tanah dengan napas tersendat-sendat.

"Jang…! Lekas…!" seru Kevin dalam keadaan suara tertahan. "Cepat, Jang…! Ku tinggal kau nanti!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter