123 Chapter 5 Kembali Jadi Buruk Rupa

Mirah tetap tidak memberikan komentar soal lain. Ia malahan bercerita tentang lampu kristal yang habis di periksa keorsinilannya itu. Tetapi, Danang menggiring pembicaraan ke arah wajah lagi.

"Sebenarnya dengan wajah seperti itu, kau tidak pantas kerja di tempat kita sekarang ini, Mir. Kau lebih pantas kerja di tempat lain, yang layak untuk seorang secantik kamu."

"Mau kerja di mana lagi sih? Gaji ku cukup lumayan kerja di sini." balas Mirah.

"Ya. Mungkin memang cukup lumayan, tapi… kecantikan mu itu modal, Mir. Modal untuk bekerja dengan gaji tinggi. Misalnya menjadi sekretaris sebuah perusahaan asing atau…"

"Jadi hostes laku nggak?" celutuk Mirah.

"Hus! Jangan sembarangan ngomong!" hardik Danang.

Mirah hanya tertawa ngikik. Danang menikmati tawa yang menyejukkan hati itu, lalu ia menggumam sendiri, "Ah, sayang sekali minggu depan aku sudah harus keluar dari art shop."

"Minggu depan?!" Mirah agak kaget mendengar Danang mau keluar dari kerjanya yang sekarang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter