118 Chapter 28 Akhir Dari Pembunuhan Berdarah Biru

"Kristal biru itu ada di tangan saya, Tuan." ucap Bujang segera setelah tau Tuan Riko mencari batu kristal itu.

"Hahh…?!" Riko dan Paula memekik kaget. Bujang menunjukkan batu kristal biru yang di maksud Riko tadi. Berdebar jantung Paula sambil segera membukakan pintu mobil. Bujang masuk dan mereka pun pergi dari depan villa milik Kevin tersebut.

"Batu ini selalu ada di saku celana Tuan Kevin." Tutur Bujang.

"Tadi waktu dia buru-buru pergi mengejar Tuan Riko tadi, saya masuk ke kamarnya. Saya menemukan batu ini tergeletak di karpet laintai, dekat kaki ranjang. Mungkin terjatuh dari saku celananya saat ia terburu-buru tadi." lanjut Bujang.

Paula menerima batu kristal biru dengan tangan gemetar. Namun, ia sempat tersenyum dan akhirnya tertawa sambil memeluk Riko.

"Kau bisa bayangkan, betapa gusarnya Kevin malam ini?" kata Paula senang.

Riko hanya tertawa. Tiba-tiba Paula minta mobil berhenti di telepon umum.

"Mau apa dia?" tanya Riko heran dalam hati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter