90 Chapter 22 Akhir Dari Misteri Roh Kedua

Gadis itu mendekat lagi, tapi kali ini hanya Mossan yang menepi. Callista di beri kesempatan untuk menerima kehadiran roh keduanya itu. Ternyata Callista sendiri tidak merasa takut lagi. Yang di rasakan hanya kepedihan begitu dalam serta keharuan yang tak dapat membendung tangisnya lagi.

Gadis bergaun putih itu pun berkata, "Aku berhasil menyatu dengan roh anak itu: Titin. Ia ku selamatkan saat dirinya nyaris mati kedinginan, yaitu semasa ia masih bayi, dan di buang oleh ibunya di depan pintu gerbang panti asuhan. Kalau aku tidak di izinkan menyatu dengan rohnya, maka saat itu Titin sudah tiada, tak akan bisa hidup sampai sekarang. Dan… di dalam raganya kami selalu merasa damai. Karena itulah, dia sering merasa dirinya sebagai Callista Ardani, dan selalu berusaha untuk membawa mu ke jenjang kesuksesan. Aku lah yang bekerja dalam dirinya untuk mendampingi mu selama kau tidak menolak kehadiran kami…"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter