138 Chapter 20 Panik

Belum sempat Mirah memperoleh jawaban yang pasti dari dirinya, tiba-tiba Winni muncul dari pintu belakang dan berkata, "Tante…, Om Julio datang."

"Aduh, celaka aku kalau begini!" Mirah menjadi panik. Ia tak berani menemui Julio yang ada di ruang tamu bersama Sofia itu. Sudah tentu Julio akan kecewa, kaget melihat wajah Mirah menjadi seburuk itu.

Di dalam kamarnya, Mirah kebingungan sendiri. Panik. Ia mondar-mandir mencari jalan keluar untuk mengatasi persoalan itu. Ia mencoba menyisir rambutnya, merias wajahnya, tapi… oh, masih saja tidak menarik. Masih akan mengejutkan Julio, dan besar kemungkinan lelaki itu akan pergi dan tak mau mengenal Mirah lagi. Padahal Mirah sudah terlanjur menaruh hati kepada Julio, tak ingin kehilangan pemuda tampan berdarah Itali itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter