16 Ok Not To Be Ok!

Tok! Tok! Tok!

Usai mendengar putusan hakim, Cyzarine merasa lega. 60 menit lamanya, sidang perceraian keluarga terkaya di Rusia dengan anak asuh keluarga Kovrova berjalan lancar sesuai keinginan Cyzarine. Seorang wanita anggun yang duduk di barisan kursi paling belakang terlihat beberapa kali mengusap air matanya yang jatuh seolah tidak ingin berhenti. Wanita tersebut sibuk menata hatinya yang rapuh.

Semua ini pasti sangat sulit bagi Nyonya Anastasia, batin Vasili saat menoleh memperhatikan gerak-gerik majikannya.

Vasili: Marcus, Nyonya Anastasia beranjak dari kursinya seorang diri. Pastikan kau membawanya kembali ke mansion dengan selamat!

Vasili mengirimkan pesan singkat kepada tangan kanannyaーMarcus Zanderov. Usai menyimpan ponselnya ke saku jas, pria itu kembali fokus melihat Cyzarine dan Vyacheslav yang sedang menandatangani dokumen perceraian.

Aku benar-benar sangat lega, batin Cyzarine. Ia tersenyum saat David memberikan akte cerai padanya.

"Mulai sekarang, Anda sudah resmi bercerai dengan Tuan Muda Vyacheslav, Nona."

David berbicara ketika merekaーCyzarine dan Davidーberjalan menuju Vasili yang berdiri tidak jauh dari keduanya.

"Ya, Tuan David. Terima kasih telah membantu saya menyelesaikan semuanya!"

Cyzarine dan David berjabat tangan. Keduanya pun tersenyum dengan canggung.

"Anda bisa kembali menggunakan nama belakang Anda seperti semula, Nona."

David kembali berbicara dengan maksud memberi saran kepada Cyzarine agar wanita muda itu kembali mengubah namanya.

"Tidak perlu buru-buru, Nona Cyzarine."

Vasili menyela pembicaraan Cyzarine dan David dengan tenang.

"Mari kita ke luar dari ruang sidang!"

Vasili melihat Cyzarine menganggukkan kepalanya sebagai respon bahwa dirinya menyetujui seruannya.

Tak! Tak! Tak!

Baru saja merekaーCyzarine dan 2 orang yang bersamanyaーmelangkah keluar dari ruang sidang, tiba-tiba saja terdengar suara seorang wanita dari belakang.

"Sudah menjadi mantan Istri saja, kau masih ditemani oleh orang-orang dari keluarga Romanov! Benar-benar wanita yang tidak tahu diri!"

Aku sangat mengenal suara ini! seru Cyzarine di dalam hati.

Vasili dan David membalikkan badan mereka, tetapi tidak dengan Cyzarine. Wanita yang kini memiliki status baru itu pun mengepalkan kedua tangannya seraya memejamkan mata guna menghilangkan rasa kesal di dalam dirinya.

"Tutup mulut Anda, Nona Ellena!"

Vasili berseru tanpa takut di hadapan Vyacheslav dan wanita selingkuhannya. Tindakannya kali ini, tentu saja membuat Cyzarine terkejut.

"Anda tidak pantas berbicara seperti tadi kepada Nona Cyzarine! Karena untuk wanita perusak rumah tangga orang lain seperti Anda, saya meragukan harga diri Anda!"

David tersenyum ketika mendengar perkataan Vasili. Namun tidak dengan Ellena yang menjadi sumber kekacauan di keluarga Romanov.

"Kaーkau?!"

Ellena membulatkan matanya. Deru napasnya naik turun.

"Buーbukankah kau hanya sebagai salah satu pelayan yang bekerja di kediaman keluarga Romanov? Kau tidak pantas berbicara seperti itu dengan saya!"

Ellena menghardik Vasili yang notabanenya adalah orang kepercayaan Anastasia dan Alexei.

"Sayang, apakah kau akan diam saja melihat salah satu pelayanmu bertindak kurang ajar padaku?!"

Vasili tersenyum tipis ketika melihat Ellena bersikap manja pada Vyacheslav. Tidak hanya itu, Ellena menggoyang-goyangan tangan kanan Vyacheslav yang sedang digenggamnya.

Dia memanggil Vyach dengan panggilan Sayang dan aku sangat muak mendengarnya, batin Cyzarine seraya membalikkan badan.

"Vasili, cepatlah minta maaf kepada Ellena!"

Vyacheslav menggertak Vasili, tetapi pria itu mengacuhkannya.

"Maaf, Tuan Muda. Anda tidak memiliki hak apapun karena saya bekerja untuk Nyonya Anastasia dan bukan untuk Anda!"

Vasili menolak dengan sopan keinginan tuan muda satu-satunya keluarga Romanov seraya menyeringai.

Glek!

Apakah semua ini atas perintah Papa dan Mama?! tanya Vyacheslav di dalam hati dengan penasaran.

"Hah?! Benar-benar pelayan tidak tahu diri!"

Ellena tidak berhenti berseru seraya melemparkan pandangan sinis.

"Pecat saja dia, Sayang!"

Bukannya mencairkan suasana tegang yang terjadi karena dirinya, Ellena justru memperkeruh keadaan.

"Dan kau, Cyza! Aku cukup senang karena kau menggugat cerai Vyach dan menolak kompensasi yang akan Vyach berikan padamu. Karena itu menandakan bahwa kau tahu diri akan posisimu yang tidak pantas menjadi Istri Vyach!"

Ellena menatap Cyzarine lekat-lekat dan tak ada bagian tubuh wanita muda itu yang ia lewatkan.

"Wajahmu yang natural tanpa sentuhan make up tetap saja tidak mampu menandingi kecantikan ku meskipun kau operasi plastik sekali pun!"

Ellena memperhatikan riasan wajah Cyzarine yang tipis.

"Mari pergi, Vasili!"

Cyzarine pun akhirnya angkat bicara. Ia terlihat enggan menoleh ke arah mantan suaminya juga mantan sahabatnya.

"Tunggu, Cyza! Urusan kita berduaーCyzarine dan Vyacheslavーbelum selesai!"

Vyacheslav hendak meraih tangan Cyzarine, tetapi Ellena dengan cepat menghalangi.

"Untuk apa kau melakukan itu, Vyach?! Biarkan saja dia pergi karena dengan begitu, hidup kita berdua akan tenang tanpa kehadirannya!"

Cyzarine melukiskan senyum di sudut-sudut bibirnya tanpa disadari oleh siapapun.

"Ayo, pergi! Jangan hiraukan mereka!"

**

Irina: Cyza, katakan pada kami! Apakah berita terpanas yang baru saja berbedar di berbagai media tentang perceraianmu adalah benar?!

Larisa: Cyza, angkatlah videocall kami! Katakan bahwa semua itu tidak benar!

Irina: Cyza, kau di mana sekarang?! Kami akan ke sana sekarang juga.

Cyzarine menarik napasnya dalam-dalam ketika membaca pesan masuk di grup chat bersama. Grup chat yang hanya terdiri dari Cyzarine, Larisa dan Irina ini senantiasa kompak sejak mereka masih tinggal bersama di sebuah panti asuhan hingga akhirnya Cyzarine diasuh oleh keluarga Kovrova saat usia remaja.

Irina: Apakah kau baik-baik saja, Cyza? Aku bisa meminta Nyonya Maria menerima mu kembali di panti asuhan, tetapi tentu saja jika kau mau.

Larisa: Atau begini saja, kau bisa tinggal bersama kamiーIrina dan Larisaーdi apartemen yang kami sewa!

"Apartemen? Oh, yang benar saja! Apartemen mereka sangat kecil dan rasanya mustahil aku tinggal di sana dengan mereka!"

Cyzarine tersenyum lebar ketika membaca tawaran dari kedua temannya. Hatinya sangat tersentuh dan tanpa disadari, air matanya pun meleleh.

"Dengan uang yang aku miliki sekarang, aku akan membantu kedua sahabatku mencari apartemen yang lebih baik untuk tempat tinggal mereka!"

Cyzarine mengaktifkan laptopnya, lalu mencari-cari apartemen baru yang layak untuk dihuni oleh Larisa juga Irina.

"Oh, astaga! Aku belum membalas chat mereka!"

Cyzarine bergegas mengetik balasan pesan di grup chat.

Cyzarine: Aku baik-baik saja. Terima kasih untuk perhatian kalian juga tawaran bagus yang kalian berikan padaku. Namun, aku tidak akan menyulitkan kedua sahabatku yang tersisa.

"Ya, kini aku hanya memiliki Larisa dan Irina. Karena sebelumnya aku memiliki Ellena yang ternyata berkhianat."

Cyzarine mengingat sosok Ellena yang sangat ia rindukan.

"Semoga kau kembali tersadar, El! Karena kau tidak akan memperoleh kebahagian sejati jika kau merebut kebahagiaan orang lain!"

Usai mengucapkan harapannya untuk Ellena, kini Cyzarine kembali membaca chat dari kedua sahabatnya.

Larisa: Kami akan selalu ada untukmu, Cyza. Mari, kita lupakan bersama-sama kehadiran Ellena di kehidupan kita, meskipun itu sangat sulit untukmu!

Irina: Kau di mana, Cyza? Biarkan kamu menemanimu untuk malam ini!

avataravatar
Next chapter