96 Video Call

Menikmati kemewahan di dalam sebuah gedung jangkung tidak pernah mampir sedikit pun di benak Kirana sepanjang hidupnya. Bisa bersekolah dan makan nasi tiap hari saja sudah sangat bersyukur. Dia sama sekali tidak memiliki harapan tinggi layaknya orang-orang. Impiannya hanya satu, membangun rumah orang tuanya yang masih berlantai tanah dan mengganti perabot agar orang tuanya bisa tidur dengan nyaman.

"Jika kerjasama ini deal, kita akan untung besar. Aku akan mengabulkan apa pun yang kamu mau, Kirana," ucap Gama saat mereka tengah menikmati makan siang di salah satu hotel bintang lima di kawasan Stesen Sentral KL.

Bertolak dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Gama dan Kirana langsung menuju hotel tempat dia menginap.

"Apa pun yang aku mau?" cicit Kirana.

Gama mengangguk. "Ya, apa pun."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter