294 Tespek

Palupi menutup hidung dan mulut ketika menghidu aroma bawang putih yang sedang digoreng. Dia berdiri dan mendorong kursi lantas bergegas ke kamar mandi. Menumpahkan semua isi dalam perut di closet. Ini sudah ke-empat kalinya dia muntah sejak pagi tadi.

Tubuhnya terasa lemas dan tidak berdaya setelah semua yang masuk dia keluarkan lagi.

Dia dengan langkah tertatih menuju ke mejanya kembali dan kebetulan ponsel di atas meja bergetar.

Caller ID suaminya tertera di layar itu.

"Mualnya sudah reda, Sayang?" tanya Juna di ujung sana.

"Belum, Mas. Ini tadi aku habis muntah lagi."

"Kamu pulang aja, ya. Atau kalau nggak ke rumah Mas Gama dulu. Nanti aku jemput kamu di sana. Kita periksa ke dokter biar kamu dapat obat yang cocok."

Palupi menuruti perintah lelaki itu. Setelah menutup panggilan, wanita itu keluar dari ruangannya dengan menggunakan masker. Dia sempatkan berpesan kepada satu pegawai restoran yang bertanggung jawab di sif ini untuk menangani restoran.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter