148 Mood Swing

Setelah bed rest selama empat hari di rumah sakit, Kirana diperbolehkan pulang. Wejangan-wejangan dari dokter Kirana membuat Gama meringis. Sebenarnya semua nasehat dokter itu tak masalah bagi Gama, hanya satu wejangan yang membuatnya sedikit tidak terima. Yaitu soal aktivitas ranjang yang harus dia kurangi selama Trimester pertama.

Ini agak sulit bagi Gama. Setelah pernikahan resminya digelar, dia berharap sudah tidak akan ada lagi batasan. Namun, ternyata masalah baru muncul.

Gama langsung membawa Kirana pulang ke Jakarta. Dan atas diskusi keluarga akhirnya Gama memutuskan pulang ke rumah ayahnya setidaknya sampai trimester pertama berakhir.

"Aku masih ingin kuliah, Mas. Kamu sudah nggak mengizinkan aku bekerja, masa kuliah juga nggak boleh?"

Kirana merajuk lantaran Gama memintanya untuk mengambil cuti kuliah selama masa kehamilan.

"Aku nggak mau kamu terlalu capek. Kalau ada apa-apa sama kamu, aku juga yang akan disalahkan," ujar Gama masih ngotot dengan keinginannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter