281 Iri

Untuk pertama kalinya Agha dan Adia bertemu dengan nenek di Solo. Dua bayi itu didandani ala-ala putra dan putri Solo. Agha sangat tampan dengan blangkon kecil juga beskap mininya. Begitu pun Adia. Gadis kecil Kirana yang mulai pandai mengemut tangan itu tampil cantik dengan kebaya mini yang sangat lucu.

"Nenek nggak nyangka ternyata kalian malah melahirkan bayi kembar yang lucu begini. Ayu lan gagah," komentar nenek tersenyum senang. Nenek bagikan memangku Adia yang montok.

Kepada nenek pun Gama tidak memberitahu hal yang sebenarnya. Dia tidak ingin mengundang kontra dari nenek lagi karena mengangkat seorang anak. Bahkan Sultan dan Tesier pun tidak dia beri tahu tentang hal ini.

"Sultan, lihat cucumu ini, sangat gagah. Hidungnya mancung mirip sekali saat kamu kecil dulu," ucap Nenek memamerkan Agha kepada putranya alias Sultan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter