webnovel

Gara-gara Halilintar

Mobil Juna memasuki kawasan wisata Ancol. Palupi bilang ingin menikmati serunya Dufan di malam hari. Juna menurut saja mumpung masih ada waktu bebas yang Gama kasih.

Sebelum merapat ke Dufan, Juna sempatkan waktu untuk ke pantai. Meskipun sunset pantai di Ancol nggak seindah ketika di Marina Bay, tapi lumayanlah buat mengisi waktu orang yang lagi kasmaran.

"Jadi siapa Tante yang bibirnya merah kata Carlo?" tanya Palupi tiba-tiba saat keduanya berjalan di bibir pantai menjelang senja.

"Bukan siapa-siapa. Itu cuma masa lalu," jawab Juna sembari terus berjalan santai.

"Jadi udah pernah dikenali ke Tante Anita. Itu artinya udah sempat serius dong."

Juna berhenti. Dia menatap Palupi sesaat lalu mengangguk. "Aku jarang menjalin hubungan hanya untuk main-main. Tapi yang sudah-sudah malah ketakutan saat aku ajak serius."

Palupi mengerjap. Dia tidak percaya ada wanita yang menolak diajak serius oleh pria setampan Juna.

"Apa yang kemarin juga begitu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter