The Decision

"Aku sepertinya mengerti, dan... itu kalau manusia menikah denganmu, Aalona?" "Ya, seperti itulah..." ucapnya asal, tapi begitu otaknya sinkron, "eh--HEI! tapi aku tidak berpikiran sampai ke sana! kamu ini! aku tidak akan menikah bersama salah satu manusia di bumi ini." °•°•° Keharusan yang membuat satu-satunya pemimpin kerajaan Teratai berpikir keras. Ia diberi pilihan tersulit, antara cinta pertamanya atau rakyat. Setelah lama dikurung di dalam istana, rasanya ia ingin memilih cintanya. Sosok pemuda yang membuatnya jatuh cinta tepat ketika dia, sang Putri Aalona menginjak umur tujuh belas tahun. Cinta pertamanya. Tapi fakta yang sulit dia ubah, dirinya adalah penerus kerajaan. Terlebih ketika sang Raja sudah tiada, tanggungjawabnya kian bertambah. Akankah dia memilih pemuda tampan dari dunia manusia? atau Putri Aalona lebih memilih kerajaan teratai tersayangnya? Ketahuilah, semua keputusan ada di tangannya. °•°•° Kepala Alvison yang mendongak itu ia senderkan pada dada kursi. "Rasanya aku merindukanmu..." gumamnya masih dengan mata yang terpejam. "Aku juga merindukanmu, Al...."