3 TDCL Eps 3

[10 tahun kemudian]

"Charles kamu dipanggil lagi tuh sama dosen killer" ucap Haruka

"Lagi? Apa jangan-jangan dosen itu suka sama kamu?" tanya Janic teman sekaligus sahabat Haruka dan Charles

"Hush, aku nggak suka ya yang udah berumur, aku mau yang masih fresh" jawab Charles

"Haha, udah sana temui dosen kesayangan kamu itu, nanti dia marah kami jadi imbasnya ya kan, Janic?" ucap Haruka

"Hmm bener banget, masa kami disuruh cari tesis kakak senior terus dibuat ulang pakai bahasa sendiri, sedangkan aku belum ciptain bahasa aku sendiri" jawab Janic

"Bahasa sendiri maksudnya bukan itu juga, Janic sayang" ucap Haruka

"Aku pergi dulu ya, jumpain my lovely lecturer ... Kita ketemuan di tempat biasa" ucap Charles lalu pergi meninggalkan mereka berdua

"Haruka, kamu hari ini ada acara?" tanya Janic

"Sepertinya sih nggak ada, kenapa?" tanya Haruka

"Kawanin aku beli buku, nanti aku traktir deh" ucap Janic

"Tumben, pacar kamu kemana? Udah putus?" tanya Haruka

"Hmm, udah... dua hari yang lalu" ucap Janic

"Sabar ya Janic, masih ada Charles kok" ucap Haruka

"Charles? No! I don't like him, pokoknya nanti kita ketemuan di depan perpus ya jam setengah tiga" ucap Janic

"kamu telat 2 menit, aku pergi" ucap Haruka

"Janganlah Haruka, kasih aku waktu dua puluh menit kalau aku belum datang juga kamu baru pergi" ucap Janic

"No, five minute, i will waiting you only five minute, if you don't come i will go" ucap Haruka dan Janic hanya menganggukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Haruka sendirian

"Dasar tukang ngambek" ucap Haruka

Waktu terus berlalu, tak terasa kini jam telah menunjukkan pukul setengah tiga dan sekarang Haruka sedang menunggu Janic di depan perpustakaan

Saat sedang menunggu di depan perpustakaan tiba tiba saja ada sesuatu yang jatuh dihadapannya dan membuat keributan disekitarnya

"Haaaaa" teriak Haruka saat melihat seorang wanita terbujur kaku dihadapannya dengan sekujur tubuhnya bersimbah darah

Haruka terpaku kepada wanita itu dan terus menatapinya, sampai ia tahu bahwa wanita itu adalah karin teman sekelasnya di fakultas kedokteran

Haruka lalu berlari mendekati Karin sambil melihat keatas bangunan perpustakaan untuk mencari tahu bagaimana ia bisa terjatuh

Dan bener saja, saat ia melihat keatas, Haruka menemukan seorang pria bertopi menggenakan masker dan kemeja hitam

Haruka lalu berlari menuju atap perpustakaan untuk melihat siapa orang itu, namun saat ia sampai di atap Haruka tidak melihat seorangpun disana

"Apa kalian sudah melaporkannya?" tanya Haruka kepada seorang mahasiswa yang saat itu berada didekat tempat kejadian

"Sudah, kami sudah melaporkannya ke dekan dan polisi" ucap mahasiswa itu

"Haruka" panggil Janic ketika ia melihat keberadaan Haruka

"Janic?"

"Ayo, kita pergi" ajak Janic dan Haruka hanya mengikutinya

"Kamu kenal Karin?" tanya Haruka ketika mereka telah meninggalkan tempat kejadian itu

"Aku mengenalnya, kenapa?" jawab Janic

"Apa dia punya masalah dengan cowok baru-baru ini?" tanya Haruka

"Apa kamu tidak mendengar rumor yang beredar Haruka?" tanya Janic

"Rumor apa?" ucap Haruka

"Rumor kalau ia tidak pernah menyukai seorang cowok dan malah sangat-sangat membenci yang namanya cowok" ucap Janic

"kenapa?" tanya Haruka

"Karna ayahnya yang selalu melakukan kekerasan terhadapnya, hal itu membuatnya sangat membenci semua pria" jawab Janic dan Haruka hanya mendengarkannya

"Oh ya, Karin pernah bertengkar dengan seorang pria bernama Steven dua minggu yang lalu karna ia menolak perasaan cowok itu" ucap Janic

"Oh itu Karin? yang dicap sekampus sebagai wanita lesbian" ucap Haruka

"Iya itu dia, jadi karena berita ia menolak si Steven beredar di seluruh kampus, ia jadi dicap sebagai lesbian" ucap Janic

'apa jangan-jangan pria tadi Steven? karna ia tidak terima dipermalukan sekampus karna berita itu, jadinya dia membunuh Karin?' prasangka Haruka dalam pikirannya

"Haruka ayo, ntar toko bukunya tutup" ucap Janic

Haruka lalu berlari menghampiri Janic yang berada didepannya sembari menyamakan langkah kaki nya

avataravatar
Next chapter