10 Chapter 10

"Seulgi-a! Bangun sudah pagi, sarapan dulu" kata donghae yang membangunkan seulgi untuk sarapan

"Kau ini bicara apa, ini masih malam" kata seulgi

"Ini sudah pagi, matahari seterik ini apa kau tidak lihat?" Tanya donghae

"Mataku! Kenapa semua jadi gelap begini? Apa aku sudah benar benar buta" pikir seulgi

"Te-tentu saja aku lihat, hanya saja sedikit silau tadi" kata seulgi

"ayo sarapan, makanan sudah siapa" kata donghae

Seulgi berjalan ke luar dari kamar tapi dia malah berjalan ke arah pintu masuk.

"Kau mau kemana?" Tanya donghae yang melihat seulgi berjalan ke arah yang berbeda

"Meja makan" jawab seulgi

"Itu pintu bukan meja makan, meja makan ada di sini" kata donghae yang menghampiri seulgi

"Ah! Salah jalan rupanya" kata seulgi

"Biar aku bantu" kata donghae

"Tidak usah, aku bisa sendiri" kata seulgi yang mencoba untuk berjalan sendiri tapi malah nabrak nabrak terus

"Sini aku bantu saja" kata donghae memegang tangan seulgi

"Aku bilang tidak usah ya tidak usah! Aku masih bisa melihat dan berjalan sendiri! Aku tidak butuh bantuan orang lain ataupun di kasihani!" Teriak seulgi sembari menangis

donghae menghela nafas dan membiarkan seulgi berjalan sendiri ke meja makan.

"Aku pasti bisa! Aku harus bisa sendiri!" Pikir seulgi yang berjalan perlahan sambil meraba raba

@meja makan

"Sebenarnya aku sudah tau semua nya" kata donghae

"Apa yang kau tau?" Tanya seulgi serius

"Kalau kau akan buta kalau tidak cepat melakukan operasi" kata donghae

"Hmm" kata seulgi dan ada yang mengetuk pintu

"Silahkan masuk" kata donghae

"Seulgi-a! Aku datang bawakan bubble tea" kata wendy

"Wendy! Terima kasih" kata seulgi yang tersenyum kepada tembok

"Seulgi-a! Aku di sini" kata wendy

"Ah maaf" kata seulgi

"Kau kenapa? Masih sakit kepalanya?" Tanya wendy

"Aku tidak apa apa, hanya masih sedikit pusing" kata seulgi

Sebenarnya wendy sudah tau semuanya dari donghae, makan nya wendy datang. Dan sebenarnya wendy juga sudah tau dalang dari kecelakaan nya seulgi siapa.

"Kalau begitu aku pergi dulu, hanya mau mengantarkan bubble tea saja" kata wendy

"Hati hati di jalan" kata seulgi

@klub dark knight

Wendy masuk ke klub dark knight dan langsung menuju ke kantor jeongguk, wendy membuka pintu dengan kasar ketika sampai.

"Wendy-sshi! Lama tidak bertemu, apa kabar?" Kata jeongguk

"Ternyata kau dari dulu sama sekali tidak pernah berubah"kata wendy

"Ada apa kau ke sini?" Tanya jeongguk

"Tidak usah belaga bego, kau tau apa yang telah kau lakukan dan kau harus membayar nya" kata wendy

"Aku benar benar tidak tau apa maksudmu" kata jeongguk

"Hanya satu yang bisa ku katakan, MATA DI BAYAR DENGAN MATA!" Kata wendy

"Huh?!" Tanya jeongguk yang bingung

"Seulgi sekarang buta gara gara ulah bodoh mu" kata wendy yang pergi karena sudah muak dengan jeongguk

"cepat suruh JIN ke sini! SEKARANG!!!" teriak jeongguk di telepon

tak lama Jin datang, jeongguk terlihat sangat marah sekali.

"DASAR BODOH! Kenapa malah seulgi yang celaka!?" Tanya jeongguk

"Aku pikir itu mobil donghae karena aku melihat donghae keluar dari mobil itu, lain kali aku akan lebih teliti lagi" jawab jin

"TIDAK ADA LAGI LAIN KALI!!!, KELUAR!!!" Teriak jeongguk

Jin dengan cepat berlari keluar sebelum jeongguk semakin marah.

~kembali ke donghae~

Henry, yesung dan Ryeowook datang menjenguk seulgi.

"Kalian tidak perlu repot repot datang menjenguk ku" kata seulgi

"Kita kan satu tim" kata henry

"Iya, kantor jadi sepi tanpa mu" kata Ryeowook

"Cepat sembuh" kata yesung singkat

"Iya cepat sembuh supaya kau bisa melihat wajah tampan ku lagi" canda henry

"Wajah mu itu pasaran, dimana aja ada" kata donghae

"Sembarangan kalau bicara, sudah waktu nya ke kantor" kata henry

"Aku tidak masuk ke kantor hari ini" kata donghae

"Tidak apa apa, nanti kami akan bantu di bagian editor. Kau jaga seulgi baik baik" kata Ryeowook

Henry, yesung dan Ryeowook langsung pergi ke kantor.

"Kau mau apa sekarang? Istirahat di kamar?" Tanya Donghae

"Aku mau mandi" kata seulgi

"Ok biar aku bantu" kata donghae

"Eits mau ngapain?" Tanya seulgi

"Kau mau mandi kan? Aku bantu buka kan baju" kata donghae

"Aku bisa sendiri, balik badan" kata seulgi

"Kenapa harus malu sih, aku juga sudah melihat semuanya begitu juga dengan mu" kata donghae tersenyum

"Ya sudah kau boleh membantu ku untuk mandi, ini karena kedaan terpaksa" kata seulgi

"Masalah biaya untuk operasi tidak usah khawatir, aku akan berusahan mencari nya" kata donghae

"Tidak usah terlalu di pikirkan, ini masalah ku" kata seulgi

"Masalah mu adalah masalah ku juga" kata donghae

"Maaf sudah merepotkan" kata seulgi

"Sejak kapan kau merepotkan ku? Aku senang bisa membantu mu, cepat pakai baju nanti sakit" kata donghae yang sudah selesai memandikan seulgi

"Bisa tolong ke mini market sebentar Dan belikan pembalut? Kurasa sudah habis" Tanya seulgi pada donghae

"Bisa, tapi apa kau bisa sendirian?" Tanya donghae yang tidak mau meninggalkan seulgi sendirian

"Bisa, lagipula kau tidak lama Kan. Bawa ini supaya tidak salah beli" kata seulgi menunjuk kotak yang Ada di meja

"Ini bukan kotak pembalut, biar aku yang ambil di kamar mandi kau duduk saja" kata donghae lalu pergi

tak lama setelah donghae pergi, hp seulgi berbunyi.

"Halo donghae, ada apa?" Tanya seulgi di telepon

"Donghae dan donghae lagi" kata jeongguk

"Mau apa lagi kau?" Tanya seulgi

"Aku sudah mendengar semua yang terjadi pada mu" kata jeongguk

"Tidak usah berbasa basi, cepat katakan apa mau mu" kata seulgi

"Hanya ingin membantu mu, itu saja" kata jeongguk

"Aku tidak butuh bantuan dari mu" kata seulgi

"Kau tidak kasihan kepada donghae? Dia pasti merasa di repotkan" kata jeongguk

"Jangan pernah kau menelepon ku lagi" kata seulgi mematikan telepon begitu saja

"Ini sudah aku belikan" kata donghae yang baru saja pulang

"Aku mau tinggal di rumah wendy saja" kata seulgi tiba tiba

"Kenapa? Kau merasa merepotkan ku? Sudah berapa kali aku bilang, aku tidak merasa di repotkan sama sekali" kata donghae

"Kau bisa mencari yang lebih baik dariku dan tidak cacat seperti ku" kata seulgi yang tidak mau merepotkan donghae

Donghae tidak tau harus berkata apa, dia hanya bisa menghela nafas.

"Tidak usah mengatakan apapun, itu pasti wendy" kata seulgi mendengar suara ketukan pintu

"Biar aku bukakan" kata donghae

"Untuk sekarang biar kan seulgi menenangkan diri dulu, nanti akan ku pikirkan bagaimana caranya supaya kau bisa terus dekat dengan seulgi tanpa ketahuan seulgi" kata wendy pada donghae

"Aku mohon bantuan nya" kata donghae

"Aku pamit dulu" kata seulgi

"Tenang saja, seulgi akan aku jaga" bisik wendy pada Donghae

avataravatar
Next chapter