webnovel

Happy ending? (END)

Kevin melihat Luna sedang berdiri melamun di teras depan. Tangannya menggenggam beton sebagai tumpuan tubuhnya. Luna membiarkan angin menerpanya hingga rambutnya yang teruarai bergerak ria. Dengan langkah pelan, Kevin mendekati Luna. Ia selipkan tangannya ke pinggul Luna dari belakang dan ia bertopang dagu pada pundak Luna.

"Apa yang sedang kaupikirkan?" bisik Kevin lembut. Tangannya kini melingkari perut Luna dengan posesif.

Luna mengelus punggung tangan Kevin yang berada di perutnya dan tangan yang satunya mengusap rambut Kevin.

"Tidak ada," jawabnya singkat.

Kevin merasakan keanehan pada diri Luna. Ia merasa Luna sedang menutupi sesuatu darinya. Sesuatu yang Kevin takutkan.

"Aku masih merindukanmu," bisik Kevin lagi. Kevin menyelipkan rambut Luna ke sisi kanan lalu menciumi leher Luna. Bibirnya bergerak naik turun di leher Luna. Kevin memang masih benar-benar merindukan Lunanya.

"Aku di sini,"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter