6 Love Paddle

Suhu digedung F memanas.Seharusnya aku tidak ikut terbawa,kedua tim adalah negara asing.Tapi minimal aku memegang Humaid karena aku kenal dia.

A : Mr j ini perebutan apaan si

J : ini perebutan perunggu

A : semoga Humaid menang.minimal dapat perunggu.bisa diceritakan ke anak cucu.

J : Banyak hal yang bisa diceritakan ke anak cucu.Tentang berjuang dan berusaha.Medali itu bonus.

A : yeh.tapi seneng juga kalau ada beritanya di google dimasa lalu kakeknya dapat medali di Asian games atau apalah.

J : hemm.ya mungkin seperti itu.

***

Sebenarnya aku tidak memahami peraturan tenis lapangan.Aku mempelajari sambil menonton.Aku lebih suka volly.pemain putra putrinya badannya bagus.Aku aktif menonton korsel dan Iran selain jadwal pertandingan Indonesia.Tim Volly putra Iran sangat smart,aku suka sekali dengan setternya yang ubannya seksi.Cerdas dan menyenangkan.Disamping orangnya cool.Manusia cenderung menyukai sesuatu yang jarang dilihat.seperti orang desa sering ke kota untuk berjalan-jalan,dan orang kota sering pergi ke gunung untuk bertamasya.Hidup menghadirkan hal hal seperti itu.Sepertinya ramainya publik Indonesia menonton serial India,Korea atau Turki.Mungkin kalau kita berniat mengembangkan budaya kita membuat serial yang bagus dan kita jual ditimur tengah dan eropa.

***

Sudah set ketiga yang penuh kejar mengejar,waktu seakan berjalan lambat.klunting ada pesan masuk.Anak gadis berpamitan untuk tidur di kost karena kegiatan dimungkinkan sampai malam.Disini juga banyak orang asing tapi dia dan teman-temannya pergi ke Borobudur untuk praktek berbicara.ya disini memang lingkup Asia yang bahasa Ibunya bukan bahasa Inggris.Anak muda selalu mengejar yang terbaik.Setelah tua saya merasa terseok seok mengikuti putaran takdir.Hidup tidak ada yang sempurna.Kita sakdermo nglampaih ( hanya bertugas menjalani).

Ah siapa lawan Humaid sih.Dia begitu gigih berjuang.Kulihat wajahnya sudah lelah.Aku manusia type emosional,hatiku jatuh kasihan.diujung kulihat Humaid juga lelah.Mereka 2 orang keras kepala yang saling berjuang mengungguli satu sama lain.Bahkan ketika set berakhir dan Humaid menang hatiku terpengaruh oleh lawannya.Jangan-jangan dia sangat membutuhkan kejuaraan ini.Mungkin ada tambahan bonus dari negaranya yang akan digunakan untuk hal penting.

***

Selamat untuk kemenangannya...

H : wajahmu kenapa?

A : Aku senang kamu menang,tapi lawanmu sangat kasihan.

H : namanya juga pertandingan...lomba,ya wajar ada yang menang ada yang kalah.kamu itu yang tidak jelas.terlalu perasa.

A : ya,tapi kasihan saja.

H : Atlet itu mentalnya sudah siap untuk menang dan untuk kalah.

A : Entahlah,aku balik ke kamar.selamat.besok malam aku ada shift.Aku pengin olahraga sebentar.

H : eh mau kabur.duduk sebentar kenapa

A : Apalagi pak...

H : Menikah denganku..anda mau?

A : Kita bukan 2 orang yang jatuh cinta,yang ada hanya 2 orang yang tidak memahami perasaannya sendiri.

H : Bisakah lebih sederhana

A : Kita baru kenal,anda masih sangat muda.Jangan membuat keputusan yang didasari oleh perasaan sesaat.Aku takut anda akan menyesalinya.Ini kartu anda dan bisakah kita berteman saja.

H : Tidak bisa,aku tidak punya banyak waktu untuk menunggu.

A : aku orang Indonesia,tak bisa membayangkan tanggapan orang tua kalau saya menikah dengan anak-anak.Nanti dianggap saya tidak berkaca.

H : Aku yakin anda akan menyukai saya.

A : fisik?

mungkin iya.tapi menikah itu bukan perkara sepele.

***

Junaid batuk.mungkin dia ketelan ikan asin.

***

berpikirlah,simpan saja kartunya,aku bukan orang jahat.

oh ya di negara Z , 99 % pernikahan by arrange.Aku berpikir jika memungkinkan aku akan memiliki 1 cinta.

A : Maaf Humaid,ini terlalu rumit, aku tidak mengenalmu.aku tak bisa berpikir.aku sakit kepala.aku ingin tidur sekarang.aku tidak konsen untuk berolahraga lagi.aku lelah.

avataravatar
Next chapter