webnovel

Penciptaan Dunia dan Malaikat

'Yahweh' itulah nama yang dia pilih untuk dirinya sendiri. Lalu dia pun mengisi berbagai informasi tambahan, seperti jenis kelamin (walaupun tidak terlalu berguna) dia memilih sebagai laki-laki. Entah kenapa dia merasa itu memang jenis kelaminnya sebelum dia menjadi roh.

Yahweh menyerahkan kembali dokumen yang ada ditangannya.

"Yahweh? Menarik, apakah kamu yakin?"

"Ya."

"Bagus." makhluk itu bergumam dengan nada tidak tertarik. "Sebagai seorang dewa, kamu memiliki kekuatan untuk membuat dan mengubah dimensi yang lebih rendah. Kamu bisa mengatur dimensi ini sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Tolong tahan dirimu untuk ikut campur dengan dunia Fana dewa lain. Terimakasih dan semoga harimu menyenangkan."

Sebelum Yahweh bisa mengatakan apapun, dia tertarik keluar dan menemukan dirinya sudah berada di ruang hampa.

"Di sana rupanya kamu." Earth berkata, seakan-akan muncul entah darimana. "Aku rasa semua berjalan lancar, karena kita sudah kembali di sini."

"Dimana ini?"

"Ini adalah dimensi hampa. Di sini kamu bisa membuat duniamu sendiri dan mengaturnya semaumu. Ya, tentu saja dengan syarat kamu memiliki kekuatan untuk melakukan itu. Ayolah, isi dimensi tak terbatas ini dengan bintang."

Untuk sekejap, Yahweh tidak tau apa yang harus dilakukan. Namun, tiba-tiba semua informasi tentang kemampuannya, muncul di dalam kepalanya atau lebih tepatnya, dia menyadari cara menggunakan kemampuannya tanpa dia sadari.

Dengan sekali jentikan, tiba-tiba tak terhitung jumlahnya, cahaya kecil muncul di sekitarnya.

"Luar biasa. Yang Maha Kuasa!" Kata Earth.

Yahweh ingin membuat sebuah planet yang memiliki herbivora, karnivora, dan sebuah sistem komplek untuk menunjang ekosistem dan kehidupan di dalamnya. Dia mengeluarkan energi lewat tangannya lalu membentuk sebuah bentuk fisik. Dia mengalirkan kekuatannya ke dalam tanah dan organisme pun mulai bermunculan di antara daratan yang acak-acakan.

"Planet yang luar biasa, master." Komentar Earth sedangkan Yahweh sedang menyambungkan berbagai lempeng tektonik. "Bolehkah aku bertanya dunia macam apa yang ingin kamu ciptakan?"

"Aku hanya ingin membuat sebuah kehidupan dan melihat bagaimana mereka akan berkembang."

"Sebuah pendekatan yang menarik, master. Kebanyakan makhluk akan mencari kekuatan, tapi mungkin kamu lebih menghargai pengetahuan dan pemahaman? Tapi aku ingin memperingatimu, Yang Maha Esa, jika mereka dibiarkan terlalu bebas, pikiran mahkluk fana itu akan melenceng dari ajarannmu."

"Oleh karena itu, aku akan menciptakan sebuah sistem yang seimbang. Aku akan menciptakan surga dan neraka. Barang siapa mahkluk fana yang berbuat kebaikan, ketika mati rohnya akan masuk ke surga. Begitu juga sebaliknya."

Earth merinding, "Aku memiliki kepercayaan dengan kemampuan kemahakuasaanmu, master."

Yahweh mengisi pemandangan dengan segala macam tanaman dan hewan eksotis, tetapi akhirnya dia merasa inilah waktunya untuk menciptakan bangsa yang akan meningkatkan kekuatannya. Yahweh berpikir sejenak, mahkluk apa yang akan dia ciptakan. Akhirnya dia memutuskan untuk menciptakan 3 bangsa utama, yaitu bangsa manusia, malaikat, dan setan. Bangsa manusia penduduk permukaan, bangsa malaikat penduduk langit, dan bangsa setan penduduk bawah. Tetapi, pertama-tama dia membuat surga.

Surga merupakan bangunan yang luar biasa megah dengan 8 lantai, namun secara resmi hanya memiliki 7 lantai dengan lantai ke-8 adalah ruangan tidur, yang hanya diketahui oleh Yahweh dan Earth. Lantai ke-7 adalah ruangan tahta Tuhan dan lantai ke-6 adalah ruangan yang nantinya rapat untuk para Archangel (Malaikat Agung).

Yahweh mengeluarkan cahaya dari tangannya, lalu membentuknya menjadi sebuah makhluk tegap berkaki dua dan berlengan dua, dengan enam pasang sayap berwarna emas dan berjenis kelamin laki-laki. Wajahnya yang berparas sangat tampan, tetapi memancarkan aura kesucian serta aura intimidasi, namun tetap membuat orang lain merasa aman jika berada di sampingnya.

Dia adalah Michael, malaikat perang, pemimpin para malaikat, malaikat terkuat dari Archangel, serta salah satu anggota dari empat anggota Serafim.

Begitu Michael membuka matanya, ia segera menghalangi pandangannya dengan tangan kanannya. Di hadapannya terdapat sebuah konsentrasi cahaya yang luar biasa terang, namun terangnya itu tidaklah menyakiti mata dan di sebelah konsentrasi tersebut terdapat sebuah bayangan astral yang tidak terlalu jelas terlihat. Walaupun Michael baru terlahir, tapi dia tau bahwa dihadapannya adalah Sang Pencipta, Tuhannya, dan yang lebih penting lagi dia adalah Bapanya.

"Salam ayah." Walaupun Michael tidak bisa melihat rupa Tuhannya, namun ia tau Bapanya sedang tersenyum kepadanya.

Yahweh kembali menciptakan seorang malaikat dari cahayanya, namun kali ini malaikat itu berjenis kelamin perempuan bersayap putih enam pasang. Dengan paras yang sangatlah cantik, ditambah rupanya yang terlihat sangatlah anggun serta murni dan juga dengan 'Asetnya' (Kuhum.....) yang luar biasa besar dan..... (Walaupun mereka sudah mengenakan pakaian, namun pandangan Yahweh masihlah tembus pandang, melihat tubuh 'putrinya' ini membuat dia sedikit aneh)

Well, dia adalah Gabriel, malaikat pembawa pesan, malaikat tercantik di surga, dan perwujudan dari kemurnian seorang wanita, serta salah satu anggota dari Serafim.

Berbeda dengan Michael, begitu Gabriel membuka matanya, ia dengan cepat segera berlari ke arah Yahweh dan berusaha untuk memeluknya. Tapi, karena tubuh Yahweh yang berbentuk astral (konsentrasi cahaya) dan tidak berfisik, menyebabkan Gabriel menembus tubuh Yahweh. Gabriel sangatlah kecewa, matanya menatap ke bawah dan tetesan air mata jatuh mengalir di pipinya.

Yahweh tidak tega melihat Gabriel sedih seperti itu. Dia pun mematrialkan tangan kanannya lalu mengelus dan menepuk pelan kepala Gabriel. Yahweh bisa merasakan adanya sedikit rasa iri di hati Michael. Dia mematrialkan tangan kirinya lalu mengisyaratkan Michael untuk mendekat dan diapun melakukan hal yang sama kepada Michael.

"Sob.... Terimakasih, Ayah." Gabriel tersenyum gembira. Senyumannya yang sangat cantik bahkan mampu membuat es terdingin sekalipun, meleleh.

Yahweh menciptakan total 10 Archangel termasuk Michael dan Gabriel, dengan 4 diantaranya adalah Serafim. 8 Archangel lain yang dia ciptakan adalah Raphael Sang Malaikat Penyembuhan, Uriel Sang Malaikat Kebijaksanaan, mereka berdua adalah Serafim, diikuti oleh Archangel lainnya yaitu Metatron Sang Malaikat Notulis, Sandalphon Sang Malaikat Hadiah, Azazel Sang Malaikat Kematian, Ariel Sang Malaikat Alam, Chamiel Sang Malaikat Hubungan Baik, dan yang terakhir dan termuda adalah Helel Sang Malaikat Pembawa Cahaya.

Helel adalah malaikat yang paling berbeda diantara para saudaranya. Karena dia diberikan kebebasan yang lebih dan ditanamkan 7 dosa mematikan di dalam hatinya. Yahweh tau bahwa suatu saat Helel akan membangkang dan melawannya. Tapi, memang itu adalah tujuannya, dan juga dia tidak akan kehilangan kekuatannya.

Berbeda dengan dewa yang lainnya yang bisa melemah dan menguat akibat dari kepercayaan ciptaannya. Yahweh akan semakin kuat seiring ciptaannya semakin kuat. Bagaimana dia tau, tentu saja dari Helel. Tatapan Helel bukanlah tatapan memuja, namun tatapan ambisius yang berhasil dia kontrol dengan baik agar tidak menjatuhkannya dari surga, tapi Yahweh tidak merasa lemah, melainkan semakin kuat. Dia pun tidak merasa kehilangan kekuatan setelah menciptakan semua ini, dia hanya merasa lelah. Bahkan Earth saja tidak tau mengenai informasi ini.

Setelah memberikan masing-masing tugas kepada para Archangel dan Serafim, Yahweh mulai menciptakan sebuah pohon besar yang tumbuh dari lantai 1 surga hingga ke lantai 7. Dengan sebagai besar dahan, buah, dan daun tumbuh di lantai ke-5, sedikit tumbuh hingga lantai ke-6, dan satu dahan berisikan 10 lembar daun dan satu buah tumbuh di lantai ke-7. Buah, dahan, dan daun di lantai 5 masing-masing akan tumbuh jadi malaikat, senjata, dan pakaian malaikat. Gabriel sangatlah senang membesarkan para malaikat yang baru lahir. Mengingatkan dia dengan Bapanya, katanya. Sedangkan yang tumbuh di lantai 6 akan menjadi artifak suci dengan beragam efek, lalu untuk yang di lantai ke-7, akan menjadi artifak ilahi dengan efek yang luar biasa, bahkan bisa memberikan 'keabadian palsu' bagi pengguna atau pengkonsumsinya.

"Yang Mulia, mungkin ini adalah saatnya kamu untuk menciptakan makhluk lainnya?" Earth yang dari tadi diam, memberikan Yahweh saran.

"Benar, sepertinya ini saatnya aku mengunjungi planetku untuk menciptakan manusia, setan, dan neraka." Yahweh memikirkan rencananya, "dan mungkin juga untuk memberikan planetku sebuah nama?"

Yahweh dan Earth menghilang lalu muncul di atmosfer planet. Yahweh merentangkan tangannya untuk memberikan efek dramatis.

"Baiklah, aku menamaimu Earth sebagai bentuk penghargaan atas jasa Earth yang telah membantuku."

"Oh, Yang Maka Kuasa, kau terlalu memandang tinggi diriku."

"Saatnya untuk menciptakan neraka." Yahweh bergumam, sementara Earth tetap diam dan setia menemaninya. "Tidak akan adil bukan, jika jiwa para manusia bejat nantinya akan ikut ke surga?"

Earth yang mendengarnya, merasa takut. Entah kenapa dia seperti melihat sebuah konspirasi mulai terbentuk di pikiran Yahweh. Tapi dia tidak terlalu peduli, karena tugasnya hanyalah membantu Yahweh. Kemanapun Yahweh pergi, dia akan mengikuti.

Inilah Chapter kedua.

Setan (Demon) dan Iblis (Devil) adalah dua makhluk yang berbeda dan begitu juga dengan Daemon.

Oke, Read, Rate, Review.

Artakuncreators' thoughts