1 1 SISWA PINDAHAN

Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi tapi si gadis cantik Yoana Marcella masih terlelap seolah tak menyadari pagi telah datang, hal ini pun membuat sang mamah yang terkenal cerewet geram "Yoana bangun ini udah jam berapa ntar kamu telat kesekolah" teriak mamah sambil menggedor pintu kamar Yoana "Hmm iya mah ini udah bangun" Yoana menggeliat. Entah dia sudah sadar atau belum dari dunia mimpinya hanya Yoana yang tahu.

Yoana adalah anak kelima dari lima bersaudara dengan satu kakak perempuan dan tiga kakak laki laki. Kakak pertamanya adalah Tiffany Ayudia seorang Guru bahasa Inggris di SMA Karya Bangsa. Kakak kedua adalah Kelvin Adryan mahasiswa semester 6 di UI, Yang ketiga si pembawa suasana Mark Delvano mahasiswa semester 3 di Binus dan yang keempat adalah Jefri Anggara yang selalu adu mulut dengan Yoana. Jefri merupakan siswa kelas tiga di SMA Karya Bangsa.

"Pagi mah pah kak" sapa Yoana. "Kamu tuh kebiasaan telat bangun mulu" omelan mamah di pagi hari. "Banyak tugas sih mah" Balas Yoana. "Bukan tugas itu mah paling ngedrakor sampe subuh" Tuh kan masih pagi tapi Jefri udah mengibarkan bendera perang ke Yoana. "Sok tau deh lo, gue emang betul betul ngerjain tugas kali gue kan beda sama lo yang tau nya cuma buat onar di sekolah" Yoana. "Udah udah jangan berantam lanjutin sarapannya" lerai papah karna tau pasti bakal adu bacot mulu ntar.

Skip At School

"Pagi guys" sapa Yoana ke sahabat sahabatnya. "Yoana lo udah dengar ada siswa pindahan dari Amerika belum" tanya Krystal si cuek abis tapi kok tumben nih anak peduli sama hal ginian. "Sumpah sih ganteng banget gue udah lihat langsung tipe lo banget ini Yoana gue yakin" tambah Irena. "Gue gak yakin belum pernah ada cowok yang benar benar jadi tipe gue selama disekolah ini" Balas Yoana. "Gue jamin lo bakal narik kata kata lo pas udah lihat dia ntar" si cenayang Elgia. "Buk Irma otw kesini guys tolong kembali ke tempat duduk masing masing" si ketua kelas Dio yang tegas abis.

"Selamat pagi semua" Sapa buk Irma walikelas kelas 11 IPS A yang killer parah sih. "Pagi buk" semua siswa menyahuti. "Oke gak perlu basa basi Sean kamu perkenalkan diri sekarang" Buk Irma memanggil Sean. "Perkenalkan saya Sean Afransai pindahan Amerika" Singkat banget kan mana gak senyum lagi tapi heran nya semua cewek klepek klepek termasuk si Yoana yang biasa nya cuek sama cowok. "Oke Sean kamu duduk di bangku yang masih kosong" Suruh buk Irma. Hal ini tentu saja membuat Yoana senang karna bangku kosong satu satunya ada di sebelahnya lebih tepatnya hanya meja Bayu tujuan Sean. "Oke baik ibu tinggal karna sudah memakan waktu jam pelajaran miss Tiffany" buk Irma.

"Sejauh ini ada yang ingin bertanya dengan materi saya hari ini" miss Tiffany bertanya semua siswa hanya diam yang dianggap miss Tiffany mengerti padahal itu hanya alibi agar materi pelajaran cepat selesai. "Baiklah karna tidak ada yang mau bertanya maka saya yang akan bertanya, Yoana apa perbedaan past perfect tense dan past perfect continuous tense" tanya miss Tiffany yang membuat Yoana ingin menyumpahi kakak nya itu karna tiba tiba menanyai dirinya membuat citranya jelek dihadapan pria yang baru beberapa jam sudah menarik perhatiannya. Sejujurnya Yoana gak fokus dari tadi dengan pembelajaran Tiffany karna sosok yang disamping kirinya. "Biar saya yang jawab" Sean seakan dewa penolong bagi Yoana wah Yoana makin bucin nih sama Sean jadinya. "Oh kamu siswa baru silahkan jawab karna saya yakin Yoana gak mengerti sama sekali" Tiffany. Duh rasanya Yoana ingin menyumpahi kakak nya itu double kill buat malu dirinya. "Pada dasarnya past perfect countinous cenderung untuk membicarakan aksi atau situasi yang telah rampung sebelum aksi atau situasi lainnya di masa lampau, sementara past perfect countinous tense untuk menyatakan berapa lama suatu aksi atau situasi yang berlangsung sebelum aksi atau situasi lainnya di masa lampau" jawab Sean dengan lancar yang membuat cewek cewek menatap kagum pada dirinya.

skip jam istirahat

"Keren banget gak sih Sean" Elgia memulai percakapan "sumpah sih gue terkesima udah ganteng pintar dan yang terpenting tajir lagi" ucap Irena. "Gue jadi penasaran deh tipe cewek idaman Sean gimana ya" lamunan Yoana. "Tuhkan apa kata gue naksir juga lo sama dia" Elgia berbangga diri. "Sumpah lo gak lesbi sama Krystal Na baru kali ini gue lihat lo naksir cowok duluan" ujar Irena. "Sialan lo ren" Krystal gak terima dengan ucapan Irena. "Dia itu beda banget sama semua cowok yang gue kenal atau yang ngedekati gue" sambung Yoana. "Tapi ntah kenapa ya menurut gue tipe dia itu yang susah tergapai deh" Krystal. "Kentang kek kita mending mundur deh mimpiin Sean jadi pacar" tambah Elgia. "Gue akan tetap maju ngedapatin hati Sean" ucap Yoana bersemangat. "Si Yoana sekali jatuh cinta bucin banget ya" Krystal.

Saat menuju kelas geng Yoana yang sebenarnya berisi cecan itu gak sengaja jumpa Sean yang menuju kelas juga. Hal ini membuat Yoana semangat dan mempercepat langkahnya menyamai Sean meninggalkan 3 temannya yang kebingungan di belakang.

"Hai Sean gue Yoana" Basa basi si Yoana yang langsung dapat tatapan dingin dari Sean bukan malah membuat Yoana takut malah membuatnya semakin bucin dengan sosok Sean. "Lo udah tau kan nama gue" Ucap Sean dengan dingin tapi Yoana tetap melancarkan aksinya. "Hmm iya lo baru kan di Jakarta kalo perlu bantuan keliling atau mau tau Jakarta gue siap bantu" Tawar Yoana. "Gue gak perlu bantuan lo gue udah hafal Jakarta" Balas Sean masih mempertahankan sikap dinginnya. Tapi seolah tak tahu apa itu kata menyerah Yoana tetap mengajak Sean berkomunikasi "Oh iya mapel di Amerika sama di Indonesia kan beda kalo lo ada belum paham tanya gue ya" Ucap Yoana sambil tersenyum manis. "Nanya lo tentang materi pelajaran lo yakin" tanya Sean balik. "Iya gue yakin dan bakal bantu lo" Yoana. "Kayaknya nanya sama lo itu cuma kesalahan yang tadi aja lo gak bisa jawab" ucap Sean lalu pergi meninggalkan Yoana. Yoana merasa malu banget sumpah ternyata Sean masih mengingat kejadian tadi sepertinya dia harus berbicara nanti sepulang sekolah dengan kakaknya Tiffany agar tidak menanyai dirinya tiba tiba seperti tadi. "Udah gue bilang kan kita tuh gak tipenya ngapain lo kekeuh banget menangin hatinya" Krystal. "Yoana aja cewek yang dielu elukan di sekolah tertolak secara gak langsung apalagi yang benar benar melebihi kentang tipe dia pasti sekelas dewi deh" Elgia. "Ah lo pada bukan ngehibur malah ngebuat gue down" kesal Yoana. "Lo masih yakin mau ngedapatin hatinya" Tanya Irena. "Gue akan tetap memperjuangkan dia sumpah baru kali ini gue beneran suka sama cowok" balas Yoana masih dengan semangat yang menggebu gebu, dia yakin bisa meluluhkan Sean suatu saat nanti.

avataravatar