1 ~1. Prolog

Sunyi sepi...

Diam tak bernapas

Gelap pekat mengancam diri

Tubuh terbujur kaku

Tubuh terbujur sendiri

Hanya sebujur bangkai kita dan amalan kita yang menemani

Hingar bingar dunia sepi

Tak ada gemerlap lampu dunia

Kini berganti gelap tuk selamanya

------------------------------------------------------------------------

"jangan harap! Kau telah mengurung arwah Ardi. Kau lebih jahat dari iblis!! Kau sejak awal memang berpura-pura melindungiku kan?. Jangan bermimpi kau datang mengggantikan seperti Ardi"emosi Niken meledak.

" Aku bisa membuktikan bahwa aku lebih baik dari Ardi. Aku lebih baik dari kembaranku itu. Sejak kecil, aku merasa lebih baik dari dirinya, aku menyimpan keyakinanku hingga datang saatnya tiba. Namun telah mengambil tubuhku lebih dulu, bukan salahku jika aku memilih kegelapan sebagai Tuhanku!! Ardi harus merasakan penderitaanku yang kurasakan dulu!! " kata Ardan-______________________________________

ARDI tak akan pernah menyangka bahwa kemampuannya bisa melihat arwah membuatnya terseret jauh ke dalam hutan di Kalimantan Barat. Dibantu arwah saudara kembar nya yang telah meninggal, yakni arwah Ardan untuk membantu rasa penasaran Ardi yang menelusuri jejak kedua orang tuanya yang menghilang sejak kasus korupsi alih fungsi hutan yang menimpa ayah mereka tersebut.

Ardi yang yang tengah berpetualang di Bromo mulai mendapat ancaman. Ia juga mendapatkan bisikan-bisikan gaib dan bantuan dari Ardan.gunanya untuk melawan pasukan kegelapan yang di pimpin Mbah Kudungga, abdi kerajaan majapahit yang memilih menjadi pertapa di dalam hutan dan mendapat ilmu hitam.

Mbah Kudungga mendapatkan kekuatan keabadian dari beribu arwah pasukannya agar tetap menjaga Hutan Darah selamanya. Yaitu hutan yang paling keramat di sajingan besar yang menjadi tempat pertapaan Mbah kudungga yang ditemani siluman Harimau Putih.

Ketika gerhana matahari cincin terjadi, kekuatan kegelapan Mbah Kudungga akan meningkat. Ia menciptakan tujuh tiang batu dengan tujuh kunci bergambar urutan tujuh fase gerhana matahari. Tujuh kunci itu mempunyai kekuatan untuk menyegel arwah. Mbah Kudungga menyembunyikan tujuh kunci itu di tujuh tempat yang berbeda, tujuh tempat yang mempunyai kekuatan kegelapan. Tujuh kunci itu berguna untuk menyegel tempat rahasia yang ada di pulau galang. Kemunculan kapal dan arwah prajurit spanyol menjadi tanda bahwa di pesisir sajingan besar pernah terjadi pembantaian armada spanyol. Mereka saksi pertama yang menyaksikan kengerian prajurit kegelapan.

Seratus tahun kemudian para penebang kayu menjadi korban berikutnya

Ardi mendapat surat dari kedua orang tua nya yang melarang agar tak pergi ke kalimantan. Namun semakin dilarang, Ardi akan semakin penasaran. Ia berangkat seorang diri ke kalimantan barat. Niken kekasih Ardi yang telah putus, berusaha menghubungi Ardi yang lagi berada di sajingan besar. Niken hendak mengundang Ardi ke acara launching buku pertamanya tentang kisah mereka ketika traveling ke thailand dan kamboja. Niken akan mendapat kejutan, karena justru arwah Ardan ( saudara kembar Ardi ) yang datang ke acara tentang launching buku pertamanya.

Ketika Ardi sampai di kampung halamannya, ia terkejut melihat rumahnya telah terbakar menjadi puing-puing.Ardi menemukan petunjuk coretan di pulau galang. Namun ia tak dapat memecahkannya. Akhirnya, Ardi memutuskan untuk kembali ke jawa. Ia seakan telah menyerah.

Ardi bertemu Niken di Samarinda. Ia tak menyangka dapat bertemu di satu hotel yang sama. Dan Niken tak menyangka bahwa dirinya diantar oleh saudara kembar Ardi, Ardan, yang telah meninggal dunia.

Singkat cerita, Ardi mengantar kai kembali lagi ke pulau Galang. Niken dapat memecahkan sandi yang dituliskan dalam salah satu tiang batu. Isi sandi itu adalah, tujuh kunci akam muncul di tujuh kota yang dilalui gerhana matahari. Dengan dibantu arwah saudara kembarnya, Ardan, dan Niken dapat menemukan kunci itu dalam waktu yang singkat karena merek melepaskan tubuh mereka untuk mendatangi enam kota tempat enam kunci itu berada.

" Separuh badanku sudah berada di dalamnya. Di sana ... adalah alam arwah. Alam yang lebih gelap dari seribu malam. Kau bisa sinting jika melihatnya."

Mereka berhasil membuka tujuh tiang batu dengan kunci yang mereka dapat dari tujuh kota yang dilewati gerhana matahari. Namun Ardi terjebak di dalam penjara bawah tanah itu. Ardan berpura-pura menjadi Ardi. Ia mengajak Niken untuk mematahkan sihir hitam Mbah Kudungga. Sihir hitam Mbah Kudungga harus harus dipatahkan terlebih dahulu di hutan Darah. Dengan menggunakan Pedang Prabu Angling Dharma yang masuk ke dalam celah akar pohon besar, Ardan akhirnya dapat membunuh Mbah Kudungga. Ia mengambil kekuasaan atas pasukan kegelapan Mbah Kudungga.

Niken dan Ardan pulang ke jawa. Kai telah menyadari bahwa Ardan mengambil alih tubuh Ardi. Niken mencoba menyibukkan diri dengan menulis buku traveling keduanya.

Setelah acara launching buku selesai, Niken semakin bersedih tanpa kehadiran Ardi. Ia berencana menabrakkan mobilnya agar dapat terlepas dari raganya, namun suara Ardi segera terdengar dalam telinganya. Ardi meminta tolong kepada Niken untuk menemaninya ke Eropa, mencoba mendapatkan tujuh kunci yang akan muncul di sana.

Ketika telah tiba di salah satu hotel, Niken mulai ragu. Ardi memberikan tanda kehadirannya dengan sebuah foto yang tergeletak di atas meja. Foto Niken bersama bayangan di belakangnya. Di foto itu tertulis: From The Shadow.