Kembali Bertemu

'kau datang kesini untuk mengisi hati ini, atau menyakitinya kembali' -Ye Mu Xi

Disiang hari yang panas dengan teriknya matahari menyorot panas, menyilaukan ke arah sosok mahluk yang memakai kemeja putih dengan dasi biru dan celana panjang hitam.

Ye Mu Xi terpaku melihat sosok orang yang dilihatnya adalah, orang yang ia kenali serta orang yang pernah mengisi hatinya, dan sudah menyakiti hatinya juga.

Lelaki itu adalah Liao Dan Yi, lelaki yang memakai kemeja putih dengan dasi berwarna biru, berjalan dengan cool dan sangat cocok dengan dirinya berotak jenius. Liao Dan Yi memang jenius, dia bahkan mendapatkan beasiswa di luar negeri.

Liao Dan Yi pernah mengisi hati Ye Mu Xi wanita yang tidak peduli dengan persoalan cinta. Mereka berpacaran saat mereka sekolah menengah, tapi tidak lama karena Liao Dan Yi meninggalkan Ye Mu Xi ke luar negeri demi Beasiswa nya.

Ye Mu Xi apa kamu mengenal mereka" tanya Xan Xan kepo, "Aku mengenal salah satu diantara mereka bertiga" Ye Mu Xi menunjuk salah satu laki laki yang berada di tengah berpakaian serba rapih berjalan dengan cool nya.

Xan Xan memicing kan mata mencari sosok orang yang di maksud Ye Mu Xi, Xan Xan menemukan nya dan terpelongo melihatnya.

"Ye Mu Xi, siapa dia. Kamu bilang kenal?" tanya Xan Xan ingin tahu, Ye Mu Xi terdiam melihat sosok yang di rindukan nya.

KRINGG!!!

Memandang dengan lekat lekat, saat itu pula bel berbunyi nyaring keras membuat semua orang tersadar dan segera membubar kan diri. Xan Xan yang masih terpelongo melihatnya tidak percaya, memang lelaki itu sangat tampan dan terlihat seperti pintar lagi.

"Memang tampan, apa laki laki itu pacarnya Ye Mu Xi!" gumam Xan Xan menebak. Ye Mu Xi menarik tangan Xan Xan mengajak nya ke kelas, karena sudah bel masuk.

****

-RUANG KELAS-

Ye Mu Xi sudah dikelas bersama Xan Xan duduk memperhatikan Ms Lena yang sedang menjelaskan materinya. Xan Xan menulis di buku tulisnya mencermati kata kata yang disampai kan oleh Ms Lena, sedang Ye Mu Xi memperhatikan, tapi tidak memahaminya, pikiran dia sedang melayang entah kemana.

"Ye Mu Xi.." Lirih Xan Xan, Ye Mu Xi tidak menyahutnya dia masih bengong, "Ye Mu Xi...." Teriak Xan Xan gemas. Ye Mu Xi kaget dan tersadar dari lamunan nya.

"Ada apa?" tanya Ms Lena berhenti menjelas kan materinya, dan semua orang melirik ke arah mereka.

Xan Xan cengesan dan segera meminta maaf. "Maaf Miss" ucap Xan Xan malu, Ye Mu Xi melirik Xan Xan tak mengerti, ia hanya diam tidak membantu teman nya yang di tegur oleh Ms Lena, karena ulah dirinya.

Ms Lena melanjutkan tugas nya kembali, menjelas kan materi kepada murid-murid nya.

"Ye Mu Xi, kamu kenapa bengong. Aku kan jadi teriak teriak manggil kamu gak nyahut nyahut" tanya Xan Xan dengan muka cemberut, Ye Mu Xi melirik Xan Xan dengan datar, lalu ia memperhatikan Ms Lena lagi.

"Nanti saja deh aku tanya" gumam Xan Xan, disela sela ia sedang menulis.

Usai kelas selesai, waktunya pergi ke kantin, mereka sedang duduk di sebuah kantin, sedang makan siang.

Tiba-tiba suasana kantin menjadi riuh, dengan teriakan para wanita, karena melihat tiga laki laki duduk disana.

Tiga orang laki laki itu menyadarinya. Diantara mereka bertiga, salah satunya ada yang melambaikan tangan kepada para wanita.

"Hai"

"Hei, Zi Lei kau disini untuk makan atau ingin tebar pesona" ketus Xin Lai, "Hei, Xin Lai kita tuh jomblo. Dan kita harus cari wanita yang akan jadi pedamping hidup" balas Zi Lei dengan aura gombalnya.

"Ch. Kau memang akan jomblo selamanya" kata Xin Lai melirik teman nya dengan muka ejek. "Hei, kau Xin Lai. Kau sungguh menyebal kan" geram Zi Lei mengeluar kan kata serapah nya. "Sudah hentikan, seperti anak kecil saja" kata Liao Dan Yi dengan kalem.

Ye Mu Xi dapat melihat Liao Dan Yi dari arah jauh, memang tempat mereka agak jauh, tapi masih terlihat.

Ye Mu Xi melihat Liao Dan Yi lekat lekat, memandang nya dari jauh. Xan Xan melihat arah mata Ye Mu Xi yang sedang melihat sosok lelaki yang ingin ia ketahui.

Saat Zi Lei menyumpit makanan nya, ia melihat wanita yang sedang melihat ke arah mereka. Dia pikir mungkin wanita itu sedang melirik nya,

"Hei" teriak Zi Lei pada wanita itu, Ye Mu Xi. Ye Mu Xi sadar merasa ada yang memanggil nya dia pun merunduk melahap makanan nya fokus.

"Kau kenapa teriak teriak. Kita gak lagi di hutan" kata Xin Lai yang sedang mengunyah.

"Hei, landak kau diam. Aku sedang melihat wanitaku" ucapnya senang, "Ch. Wanitamu, memang ada yang mau dengan mu" ledek Xin Lai disela makan nya.

Pada akhirnya mereka berdua pun ribut beradu mulut, mereka memang tidak akur, tapi tidak pernah runtuh dengan persahabatan mereka.

"Ye Mu Xi, kamu kenapa makan nya cepat cepat gitu?" tanyanya heran, "Sebentar lagi kelas masuk". Xan Xan melirik arloji di tangan nya, memang benar waktu tinggal sedikit lagi.

***

Kelas selesai sudah, Ye Mu Xi sedang sibuk memasukan ala tulis dan buku ke dalam tasnya.

Sayangnya kepulangan Ye Mu Xi tidak beruntung, cuaca disana mendung dan dengan deras hujan yang turun mengganggu kepulangan dirinya.

"Ye Mu Xi aku duluan, kakak ku udah jemput. Maaf ya" ucap Xan Xan tak enak hati, ia menghampiri pemuda yang menjemputnya membawa payung. Ye Mu Xi mengangguk kecil.

Setelah kepergian teman nya sudah pulang duluan, karena sudah ada yang jemput. Dan yang lainnya juga sudah pada pulang sebagian, karena ada jemputan. Berbeda dengan dirinya sedang bingung mau pulang bagaimana dia tidak membawa payung dan tidak ada jemputan.

Ye Mu Xi berlari di hujan yang deras. Dan berhenti di bawah pohon menunggu hujan reda, apalagi dirinya yang sudah basah kuyup, akan mengakibatkan dirinya sakit.

"Hei, kenapa kau basah kuyup seperti itu?" tanya seseorang yang sedang berada di atas pohon.

Tbc

Jangan lupa Vote dan Comment😘