104 Liburan Musim Panas!!! (6) -End

Todoroki dan bakugo sudah selesai berganti pakaian malam itu. Tetapi tiba tiba saja mereka dikejutkan oleh kedatangan lida dan deku yang ehem aneh.

Lida berkeringat sangat banyak dan hampir seluruh tubuhnya tampak dan seperti kehujanan .

Sedangkan deku ia berjalan terhuyung-huyung menuju ke arah bakugo.

Srek, mereka berdua menangkap kedua Uke mereka dan menatap dengan heran.

_

_

"Aku urus lida Sebentar" seru todoroki segera mengangkat lida yang hampir saja membuka pakaian nya ditempat umum.

Todoroki membawa Lida kedalam kamarnya tetapi Lida menolak. Keringat membanjiri tubuhnya.

"Panas sekali" memang hari ini sangat panas. Lida membuka baju nya tanpa berkata apa apa. Todoroki Hanya terdiam.

"E..eh, kita kan akan pergi. Jangan buka" seru todoroki teringat akan lembaran itu. Tetapi Lida menolak. Ia mulai memegang kedua tangan todoroki dan mengarahkan nya pada dadanya.

Todoroki terdiam. Ia mulai tergoda dengan sikap Lida yang mendadak menjadi agresif.

"Panas sekali, Uuh..aku .. beneran kayak mau mati!!" gelisah Lida masih asyik menikmati udara di tengah balkon rumah mereka.

Untung saja tempat penginapan todoroki tertutup. Todoroki menatap datar ke arah angin sejuk yang Perlahan membasahi tubuh mereka.

Srek, lida tiba tiba saja menjatuhkan dirinya ke bahu todoroki. Ia tersenyum manis membuat pipi todoroki sedikit memerah.

"Kau kenapa jadi manis begini?" tanya todoroki menatap ke arah Lida. Lida hanya tersenyum manis. Beberapa kali keringat membasahi tubuhnya membuat todoroki harus menahan ludah.

"Gak ada, cuman aku ingin memberitahu todoroki..kalau aku sangat sayang pada todoroki" seru Lida perlahan memeluk todoroki.

Todoroki terdiam. Ia menatap datar dan mengelus perlahan rambut Lida yang perlahan tertiup angin.

"Aku juga" ,seru todoroki mencium kening Lida dan menatap wajah Lida yang kini memerah.

_

_

Bakugo kebingungan saat deku mengeliat aneh. Dia terus saja tiduran di atas pahanya.

"Hoi kau aneh banget, pergi sana!!" perintah bakugo. Tetapi deku malah semakin agresif ia mendekati bakugo dan menatap bakugo dengan senyum lebar.

Deku mengelus kepalanya beberapa kali di baju bakugo dengan sangat nyaman.

Deg

"Kau..kenapa sih?" tanya bakugo aneh, karena melihat sifat deku yang biasanya selalu takut kini terlihat sangat nyaman di dekatnya.

"Aku....ingin selalu seperti ini bersama bakugo, tetapi..aku takut"

"Eh..?" bakugo menatap heran. Deku menatap bakugo dengan kedua mata hijaunya dan mulai memeluk bakugo.

"Apa bakugo akan risih jika tau aku ingin lebih dekat dengan bakugo..,?"

Bakugo terhenyak. Tetapi ia memeluk deku kemudian berbisik di telinganya.

"Tentu saja tidak, kau ..aku mencintaimu" seru bakugo mencium telinga deku dan menatap wajah deku yang tersenyum penuh.. kenakalan.

_

_

Dari jauh tiba tiba saja ada suara berbunyi. Kedua pasangan itu saling melihat kelangit.

Acara itu sudah dimulai. langit mulai diwarnai warna petasan yang luar biasa.

Setelah petasan maka musim panas akan selesai.

_

_

"Apa..kau akan bersama ku bahkan sesudah petasan ini..,?" tanya Lida tiba tiba ia memandang todoroki dengan wajah yang terlihat mengantuk.

"Tentu saja, selamanya" seru todoroki mencium bibirnya. Lida langsung mengarah ke dada todoroki. Todoroki mengangkat wajah Lida dan tersenyum tipis melihat wajah polos lida yang tertidur.

Bunyi petasan terus ada.

_

_

Deku memeluk bakugo. Kemudian memainkan kedua telinga bakugo.

"Bakugo.., suka..., apa musim panas ini menyenangkan bagimu?" tanya deku dengan nada sedikit mabuk.

"Menyenangkan, sangat menyenangkan" seru bakugo mengendong deku dan mengangkat nya tinggi tinggi. Deku tampak menikmati dan berteriak kesenangan.

_

_

Bunyi petasan masih terus ada hingga beberapa saat. Kedua pasangan tersebut saling menatap kearah langit.

Todoroki menatap ke arah Lida yang tertidur dan mengangkatnya ke tempat tidur.

Di tatapnya wajah manis Lida, dia benar benar saaaangat imut saat mabuk., ah dan benar benar membuat todoroki melayang karena gembira.

_

_

Bakugo juga membawa deku Yang sedang tertidur. Mereka saling bertatapan dan tertidur bersama pasangan masing masing.

Bakugo tersenyum simpul menatap sosok deku yang sangat berbeda. Tidak penting , deku adalah hal termanis dalam hidup nya.

_

_

Besok paginya mereka merasa sangat lelah. Dan mereka menunggu di stasiun. Todoroki dan bakugo terlihat sangat senang.

"Neh..kenapa kalian sangat senang?" seru lida menarik lengan todoroki dengan mata membelalak.

Todoroki memeluk Lida dan mencium nya berkali kali.

"Eh..?" deku memandang heran. Serta bakugo yang langsung membelai rambutnya dengan lembut tanpa berkata apapun.

Deku dan Lida terheran heran. Setahun nya kemarin ia tidak ingat apa apa.

_

_

Sementara itu todoroki dan bakugo tersenyum penuh arti. Kenangan musim panas terindah. Dan tentu saja Uke yang manis.

Tak

Dilemparkan nya sebuah botol minuman ke tempat sampah.

Disana tertulis.."Minuman bir"

_

_

avataravatar